Formulasi dan Uji Aktivitas Antijamur Sediaan Gel Ekstrak Etanol Kopi Robusta (Coffea canephora) pada Jamur Candida albicans

Authors

  • Amalia Wardatul Firdaus Universitas dr. Soebandi
  • Lindawati Setyaningrum Universitas dr. Soebandi
  • Nur Azizah Perdani Puteri Syahuri Universitas dr. Soebandi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17062

Abstract

Ketombe adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Candida albicans dan dapat menyebabkan gatal pada kulit kepala. Candida albicans merupakan flora normal yang ditemukan di kulit kepala dan bersifat oportunis pada keadaan kulit kepala lembab dan berkeringat. Kopi robusta (Coffea canephora) merupakan salah satu tumbuhan yang banyak tumbuh di Indonesia. Ekstrak etanol kopi robusta memiliki kandungan  flavonoid, alkaloid, saponin, tannin, dan terpenoid yang memiliki aktivitas anti jamur terhadap Candida albicans. Ekstrak etanol kopi robusta diformulasi dalam sediaan gel untuk meningkatkan kenyamanan saat diaplikasikan pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula serta uji aktivitas antijamur dari sediaan gel ekstrak etanol kopi robusta 10% (F1), 15% (F2), 20% (F3) dan 25% (F4). Semua formula sediaan gel memberikan hasil uji mutu fisik yang sesuai dengan persyaratan.  Pada uji aktivitas anti jamur, digunakan ketokonazol sebagai kontrol positif dan DMSO sebagai kontrol negatif. F1 memberikan zona hambat 8,0767±0,1 mm, F2 memberikan zona hambat 8,3067±0,07 mm, F3 memberikan zona hambat 8,0067±0,16 mm, F4 memberikan zona hambat 8,8500±0,28 mm. Sedangkan kontrol positif memberikan zona hambat 9,6900±0,00 mm dan kontrol negatif 0,000 mm. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semua formula memberikan hasil uji mutu fisik yang sesuai dengan persyaratan dan memberikan  aktivitas antijamur kategori sedang.

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

Firdaus, A. W., Setyaningrum, L. ., & Syahuri, N. A. P. P. . (2023). Formulasi dan Uji Aktivitas Antijamur Sediaan Gel Ekstrak Etanol Kopi Robusta (Coffea canephora) pada Jamur Candida albicans. Jurnal Ners, 7(2), 1218–1224. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.17062