Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Penyalahgunaan Narkoba di SMPN 25 Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16540Abstract
Di Indonesia, sebanyak 2,3 juta pelajar di Indonesia pernah mengonsumsi narkotika. Pengetahuan masyarakat mengenai penyalahgunaan narkoba masih rendah, terutama pada usia remaja. Kurangnya pengetahuan remaja dalam penyalahgunaan narkoba dapat disebabkan karena kurangnya informasi seperti Pendidikan Kesehatan salah satunya penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang penyalahgunaan narkoba di SMPN 25 Kota Jambi. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Eksperimen (pre-post test design with one group). Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden dengan pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Uji statistik menggunakan uji paired-sample t-test. Hasil penelitian yang didapat pada pre-test 59,5% responden berpengetahuan cukup dan pada post-test tingkat pengetahuan sebagian besar responden meningkat menjadi 66,7% berkategori baik. Hasil uji statistik didapatkan hasil p-value = 0,000 berarti ? ? (0,05) sehingga Ho ditolak yang artinya pengetahuan responden penelitian antara sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan terdapat perbedaan yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang penyalahgunaan narkoba di SMPN 25 Kota Jambi.Downloads
Published
2023-10-31
How to Cite
Nanda S, S. O., Nurlinawati, N., & Kamariyah, K. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Penyalahgunaan Narkoba di SMPN 25 Kota Jambi. Jurnal Ners, 7(2), 1808–1814. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16540
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).