Hubungan Psychological Distress dengan Kualitas Hidup pada Pasien Kanker Payudara Post Mastektomi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16392Abstract
Pasien kanker payudara post mastektomi rentan mengalami psychological distress. Psychological distress adalah keadaan negatif kesehatan mental yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan fisik dan mental seseorang. Permasalahan fisik dan mental pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas hidup pada pasien kanker payudara post mastektomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara psychological distress dengan kualitas hidup pada pasien kanker payudara post mastektomi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling sebanyak 65 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Distess Thermometer (DT) untuk psychological distress dan WHOQOL-BREF untuk kualitas hidup. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 32 responden tidak mengalami psychological distress memiliki kualitas hidup tinggi (86,5%), 5 responden tidak mengalami psychological distress memiliki kualitas hidup rendah (13,5%), 8 responden mengalami psychological distress memiliki kualitas hidup tinggi (28,6%), dan 20 responden mengalami psychological distress memiliki kualitas hidup rendah (71,4%). Terdapat hubungan yang bermakna antara psychological distress dengan kualitas hidup pada pasien kanker payudara post mastektomi dengan p value (0,000) < alpha (0,05).Downloads
Published
2023-10-16
How to Cite
Apriliani, P. ., Huda, N. ., & Tampubolon, M. M. . (2023). Hubungan Psychological Distress dengan Kualitas Hidup pada Pasien Kanker Payudara Post Mastektomi. Jurnal Ners, 7(2), 1586–1592. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16392
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).