Hubungan Karakteristik Nyeri dengan Kualitas Tidur Lansia Gout Arthritis
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16281Abstract
Nyeri pada gout arthritis memiliki karakteristik yang khas dibandingkan nyeri akibat penyakit lain. Nyeri menyebabkan terganggunya aktivitas seseorang, termasuk kualitas tidur. Penelitian ini bertujuan melihat hubungan karakteristik nyeri dengan kualitas tidur lansia gout arthritis di Puskesmas Rejosari. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 63 responden berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan 63 responden yang merasakan intensitas sedang sebanyak 35 orang (55.6%), waktu muncul nyeri pada pagi hari 28 orang (44.4%), frekuensi munculnya nyeri sering sebanyak 27 orang (42.9) dan responden dengan kualitas tidur yang baik sebanyak 38 orang (69.3%). Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square menunjukkan adanya hubungan antara intensitas nyeri dan kualitas tidur lansia gout arthritis dengan p value (0.005) < ? (0.05). Kemudian ditemukan adanya hubungan antara waktu timbul nyeri dan kualitas tidur lansia gout arthritis dengan p value (0.003) < ? (0.05). Selanjutnya ditemukan adanya hubungan antara frekuensi munculnya nyeri dan kualitas tidur lansia gout arthritis dengan p value (0.001) < ? (0.05). Kualitas tidur lansia gout arthritis memiliki korelasi dengan karakteristik nyeri yang dirasakan.Downloads
Published
2023-10-12
How to Cite
Youlandari, E. ., Zulfitri, R. ., & Fitri, A. . (2023). Hubungan Karakteristik Nyeri dengan Kualitas Tidur Lansia Gout Arthritis. Jurnal Ners, 7(2), 1519–1526. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16281
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).