Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja

Authors

  • Ridni Husnah Universitas Awal Bros
  • Fitriani Fitriani Universitas Awal Bros
  • Angellisa Lammabue Panjaitan Universitas Awal Bros

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16145

Abstract

Anemia merupakan kekurangan kadar hemoglobin dalam darah dan menjadi masalah gizi utama di Indonesia. Salah satu faktor terjadinya anemia yaitu status gizi. Status gizi adalah faktor yang sangat berhubungan dengan anemia. Status gizi pada remaja putri di Indonesia yaitu kurang zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak), kurang zat gizi mikro (vitamin, mineral). penelitian ini adalah deskriptif korelatif, dan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Dengan jumlah sampel yang digunakan sebesar 30 remaja putri usia 15 – 17 tahun dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian dilakukan di Pulau Panjang Batam pada juli 2023.  Remaja putri di Pulau Panjang sebanyak (50%) mempunyai status gizi dalam kategori normal. Remaja puteri di Pulau Panjang yang mengajalami anemia sebanyak 57% dan remaja putri yang tidak anemia sebanyak 43%. Hasil uji statistic didapatkan p-value 0,001, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di Pulau Panjang 2023

Downloads

Published

2023-07-05

How to Cite

Husnah, R., Fitriani, F., & Panjaitan, A. L. . (2023). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja. Jurnal Ners, 7(2), 871–875. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.16145