Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.15962Abstract
Hipertensi ditandai dengan hasil pengukuran tekanan darah yang menunjukkan tekanan sistolik sebesar > 140 mmhg atau dan tekanan diastolik sebesar > 90 mmhg, Gaya hidup merupakan faktor penting yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi penyebab terjadinya hipertensi misalnya aktivitas fisik, stres, dan Pola makan yang salah merupakan salah satu faktor resiko yang meningkatkan penyakit hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional study, yaitu ingin mengetahui hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Variabel yang dimaksud adalah variabel independen dan variabel dependen. Uji analisis yang digunakan adalah analisa bivariat adalah analisis yang menghubungkan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi Square dengan menggunakan ? = 5%. Hasil penelitian ini adalah Ada hubungan pola makan dengan kejadian penyakit hipertensi (p=0,000). Ada hubungan aktivitas fisik dengan kejadian penyakit hipertensi (p=0,000). Diharapkan informasi hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan tambahan untuk memperkaya pengetahuan dan keperluan referensi ilmu keperawatan komunitas penyebab kejadian hipertensi.Downloads
Published
2023-10-20
How to Cite
Hasanuddin, I. ., Zainab, Z., & Purnama, J. . (2023). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Ners, 7(2), 1659–1664. https://doi.org/10.31004/jn.v7i2.15962
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).