PENETAPAN KADAR SAPONIN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Caricca papaya Linn) MENGGUNAKAN METODE GRAVIMETRI

Authors

  • Muhammad Tasjiddin Teheni Politeknik Baubau
  • Ratih Nurwanti Politeknik Baubau
  • Wa Ode Syafriah Politeknik Baubau

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.14209

Abstract

Obat tradisional yang terdapat di Indonesia sangat berperan besar dalam pelayanan kesehatan masyarakat sehingga potensi obat atau tanaman ini layak dikembangkan. Tujuan penelitian mengetahui kadar saponin yang terdapat pada ekstrak daun pepaya (Caricca papaya Linn) dibeberapa wilayah kota Baubau menggunakan metode gravimetri. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain penelitian eksperimen (experimental research) laboratorium menggunakan metode gabungan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Sampel daun pepaya (Caricca papaya Linn) diambil di daerah Kecamatan Betoambari, Murhum dan Wolio Kota Baubau. Dalam prosedur kerja dapat dilakukan dengan pengolahan sampel, pembuatan ekstrak, identifikasi saponin melalui uji busa dan uji warna serta penetapan kadar saponin secara gravimetri. Hipotetis dalam penelitian ini adalah adanya kadar saponin yang terdapat pada ekstrak daun papaya (Caricca papaya Linn). Penelitian menunjukkan bahwa kondisi lingkungan sangat berpengaruh pada kadar ekstrak daun pepaya (Caricca papaya Linn) dan positif terdapat saponin. Kadar saponin Kecamatan Betoambari sebesar 1,34%, Kecamatan Murhum sebesar 1,36% dan Kecamatan Wolio sebesar 1,06%. Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk menggunakan berbagai macam metode sehingga dapat dibandingkan dalam penggunaan metode penelitian. Kata Kunci: Obat Tradisional; Kadar  Saponin; Metode Kuantitatif; Daun Pepaya Traditional medicines in Indonesia play a very big role in public heatlh services so that the potential of these medicines or plants is worth developing. The aim of this study was to determine the levels of saponins found in papaya leaf extract (Carica papaya Linn) in several areas of Baubau city using the gravimetric method. The type of research used is a laboratory experimental research design using a combination of qualitative and quantative methods. Papaya leaf samples (Carica papaya Linn) were taken from the Betoambari, Murhum and Wolio distric, Baubau city. In the work procedure, it can be done by processing samples, making extrac, identifying saponins trhough foam tests and determining the levels of saponins by gravimetry. The hypothesis in thus study is the presence of saponins levels found in papaya leaf extract (Carica papaya Linn). Research shows that envirometal conditions greatly affect the levels of papaya leaf extract (Carica papaya Linn) and are positife for saponins. The saponins content of Betoambari district was 1,34%, Murhum district was 1,36%, and Wolio district was 1,06%. It is recommended for further research to use various methods so that they can be compared in the use of research methods.  

Downloads

Published

2023-04-28

How to Cite

Teheni, M. T., Nurwanti, R. ., & Syafriah, W. O. . (2023). PENETAPAN KADAR SAPONIN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Caricca papaya Linn) MENGGUNAKAN METODE GRAVIMETRI. Jurnal Ners, 7(1), 738–743. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.14209

Issue

Section

Articles