Hubungan Status Gizi dengan Tumbuh Kembang Pada Anak Usia 1-5 Tahun : Literature Review
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.14198Abstract
Fase tumbuh kembang anak usia 1-5 tahun merupakan fase yang penting dalam kehidupan anak karena masa itu akan menentukan masa depan anak baik secara fisik, mental maupun perilaku. Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa balita adalah status gizi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara status gizi dengan tumbuh kembang anak usia 1-5 tahun. Metode yang digunakan adalah literature review. Penelusuran artikel menggunakan database Google scholar, pubmed dan proquest kemudian dikelompokkan berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Pencarian artikel sesuai dengan topik penelitian dengan kata kunci Tumbuh Kembang Anak (Child Development), Status Gizi (Nutritional Status) dan Anak usia 1-5 tahun (children aged 1-5 tahun) dan didapatkan tujuh jurnal. Dari ketujuh jurnal didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara status gizi dan tumbuh kembang anak usia 1-5 tahun. Kesimpulan untuk penelitian ini adalah anak yang memiliki status gizi yang normal akan memiliki pertumbuhan yang normal, tingkat perkembangan sesuai dengan usianya, tubuh menjadi sehat, nafsu makan baik dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya sedangkan anak yang status gizinya tidak normal dapat mengalamiberbagai keterbatasan seperti pertumbuhan mendatar, berat badan dan tinggi badan menyimpang dari pertumbuhan normal dan akan mengalami keterlambatan dalam perkembangan.Downloads
Published
2023-04-26
How to Cite
Gannika, L. (2023). Hubungan Status Gizi dengan Tumbuh Kembang Pada Anak Usia 1-5 Tahun : Literature Review. Jurnal Ners, 7(1), 668–674. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.14198
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).