PERBANDINGAN UJI GLEJSER DAN UJI PARK DALAM MENDETEKSI HETEROSKEDASTISITAS PADA ANGKA KEMATIAN IBU DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2020
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.14069Abstract
Heteroskedastisitas keadaan ketika varian dari error bersifat tidak konstan. Keberadaan heteroskedastisitas dapat menyebabkan model regresi yang dihasilkan tidak tepat sehingga menimbulkan kesalahan dalam interpretasi hasil. Uji glejser dan uji park merupakan dua uji heteroskedastisitas yang sering digunakan oleh para peneliti. Heteroskedastisitas lebih rentan terjadi pada data cross section. Data Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Jawa Timur tahun 2020 merupakan salah satu data cross section. Penelitian ini bertujuan membandingkan sensitivitas uji glejser dan uji park dalam mendeteksi heteroskedastisitas pada Angka Kematian Ibu di Provinsi Jawa Timur tahun 2020 dan faktor yang mempengaruhinya. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dan merupakan data sekunder. AKI dan faktor pengaruhnya di 38 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur menjadi sumber data yang digunakan pada tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji glejser mendeteksi tiga variabel yang mengandung heteroskedastisitas dengan signifikansi <0.05, yaitu penanganan komplikasi kebidanan (X1), persalinan oleh tenaga kesehatan (X3), dan persentase penduduk miskin (X6). Sedangkan uji park mendeteksi satu variabel yang mengandung heteroskedastisitas yaitu penanganan komplikasi kebidanan (X1). Uji glejser memiliki sensitivitas yang lebih baik dalam mendeteksi heteroskedastisitas karena variabel yang terdeteksi heteroskedastisitas lebih banyak dibandingkan dengan uji park.Downloads
Published
2023-04-30
How to Cite
Firdausya, F. A. ., & Indawati, R. . (2023). PERBANDINGAN UJI GLEJSER DAN UJI PARK DALAM MENDETEKSI HETEROSKEDASTISITAS PADA ANGKA KEMATIAN IBU DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2020. Jurnal Ners, 7(1), 793–796. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.14069
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).