HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN LOWU-LOWU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13980Abstract
Menyusui ekslusif enam bulan dan tetap diberi ASI sampai 11 bulan dengan makanan pendamping ASI pada usia 6 bulan menurunkan kematian balita sebanyak 13%. Dari berbagai studi terdahulu telah diketahui bahwa penyebab penyakit bayi adalah penyakit infeksi dan kurang gizi yaitu infeksi saluran nafas dan diare, dari seluruh bayi yang menderita ditemukan paling banyak adalah bayi kurang dari enam bulan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, sebagian besar ibu telah memberikan makanan pendamping ASI sebelum bayi berusia 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dini di kelurahan Lowu-lowu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI dengan pemberian makanan pendamping ASI terlalu dini pada bayi usia 0-6 bulan di Kelurahan Lowulowu.Downloads
Published
2023-04-17
How to Cite
Samrida, W. O. N. J. . (2023). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DINI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN LOWU-LOWU. Jurnal Ners, 7(1), 585–593. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13980
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).