Hubungan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Gizi Balita dengan Status Gizi Berdasarkan Indeks TB/U pada Balita di Puskesmas Purwantoro 1
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13923Abstract
Stunting atau pendek merupakan kondisi balita dengan status gizi berdasarkan indeks TB/U dengan ambang batas <-2SD. Stunting yang diabaikan dapat berakibat pada risiko morbiditas dan/ mortalitas pada balita. Perilaku pemenuhan gizi merupakan hasil implementasi dari pengetahuan dan sikap ibu balita terkait dengan pemenuhan gizi pada balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku ibu dalam pemenuhan gizi balita dengan status gizi balita di Puskesmas Purwantoro 1. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan responden ibu yang memiliki balita berumur 24–60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Purwantoro I Kabupaten Wonogiri. Data perilaku ibu balita diambil menggunakan kuesioner perilaku dalam pemenuhan gizi balita dengan kategori baik atau buruk. Data status gizi balita diperoleh dengan pengukuran tinggi badan dan penentuan usia, kemudian penilaian menggunakan indeks TB/U dengan kategori normal atau stunting. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 55,9% ibu balita memiliki perilaku yang baik tentang pemenuhan gizi balita. Tidak ada hubungan perilaku ibu dalam pemenuhan gizi balita dengan status gizi berdasarkan indeks TB/U pada balita di wilayah kerja Puskesmas Purwantoro I Kabupaten Wonogiri.Downloads
Published
2023-04-25
How to Cite
Kisnawaty, S. W., Arifah, I. ., Viviandita, J. ., Pramitajati, I. ., & Hanifah, D. N. . (2023). Hubungan Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Gizi Balita dengan Status Gizi Berdasarkan Indeks TB/U pada Balita di Puskesmas Purwantoro 1. Jurnal Ners, 7(1), 663–667. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13923
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).