HEALTH PROMOTION MODEL TERHADAP PENGETAHUAN PEREMPUAN PADA PERUBAHAN MASA MENOPAUSE
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13613Abstract
Di negara Indonesia angka presentasi wanita mengalami menopause mencapai 16,1% untuk umur 30-49 tahun dengan jumlah 28.767 wanita. Terjadi peningkatan jumlah proporsi wanita yang mengalami menopause seiring bertambahnya usia pada umu 30-34 tahun dari angka 10% kemudian menjadi 17% pada wanita umur 44-45, dan menjadi 43% pada wanita umur 48-49 tahun. Gejala yang biasanya dirasakan ketika menjelang menopause seperti insomnia, rasa panas (hot flashes), berkurangnya daya ingat serta banyak berkeringat. Tujuan: Mengetahui pengaruh health promotion model terhadap pengetahuan perempuan pada perubahan masa menopause. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pra eksperimental. Dalam penelitian ini menggunakan one group pre-post test. Penarikan sampel dilakukan secara tidak acak dengan tehnik quota sampling sejumlah 32 responden. Hasil: setelah dilakukan intervensi health promotion model menggunakan media leaflet pengetahuan resonden yang berkaitan dengan menopause terjadi peningkatan ditandai dengan pengetahuan baik 30 (93,8%) dan pengetahuan cukup 6 (6,3%). Hal ini dibuktikan dengan nilai hasil uji analisis Mcnemar didapatkan p value=0,000 kurang <0,05 yang berarti terdapat perbedaan signifikan terhadap pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan health promotion. Kesimpulan: health promotion model menggunakan leaflet menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan pengetahuan namun, untuk peneliti selanjutnya mencoba media yang lainDownloads
Published
2023-04-15
How to Cite
Amir, S. (2023). HEALTH PROMOTION MODEL TERHADAP PENGETAHUAN PEREMPUAN PADA PERUBAHAN MASA MENOPAUSE . Jurnal Ners, 7(1), 551–555. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13613
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).