STUDI KASUS SKABIES DENGAN INFEKSI SEKUNDER MELALUI PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINDANG JAYA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13416Abstract
Skabies atau kudis merupakan penyakit kulit, disebabkan oleh infeksi Sarcoptes scabei varietas hominis yang sering terjadi pada negara berkembang dan menggangu kualitas hidup seseorang. Menurut WHO, pada tahun 2020 sebanyak 200 juta orang di seluruh dunia mengalami skabies dan sebesar 10% terjadi pada anak-anak. Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan prevalensi skabies sekitar 8,5-9%. Pada bulan Agustus di Puskesmas Sindang Jaya terdapat 37 warga menderita skabies. Sembuhnya skabies dan infeksi sekunder yang terjadi pada An.M dan keluarganya serta tidak menular bagi masyarakat sekitar. Pasien An. M,5 tahun 5 bulan datang dengan keluhan gatal pada bokong dan sela – sela jari kedua tangan sejak 5 hari yang lalu dan disertai dengan nanah pada sela-sela jari tangan kiri serta didiagnosa skabies dengan infeksi sekunder pada daerah lesi skabies. Keluhan serupa dialami juga oleh ibu, ayah, dan kakak pasien.Dilakukan analisis masalah dengan pendekatan kedokteran keluarga dan Mandala of Health untuk didapatkan diagnosis holistik dan dilakukan tatalaksana secara komprehensif. Setelah dilakukan intervensi farmakalogis dan non–farmakologis, keluhan An.M sudah hilang, penyakit skabies telah sembuh dan keluarga telah memahami mengenai penyakit skabies. Diketahui faktor risiko terjadinya skabies pada An.M diduga dari kakak pasien yang bersekolah di Pesantren. Kurangnya pengetahuan serta kebiasaan yang salah menyebabkan pasien tidak kunjung sembuh. Setelah dilakukan pengobatan dan edukasi yang komprehensif, keluarga pasien memahami penularan dan pencegahan skabies sehingga diharapkan tidak terjadi kejadian skabies berulang.Downloads
Published
2023-04-03
How to Cite
Mahieu, B. F. M. (2023). STUDI KASUS SKABIES DENGAN INFEKSI SEKUNDER MELALUI PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINDANG JAYA. Jurnal Ners, 7(1), 361–366. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13416
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).