Peran Kecukupan Kadar Vitamin D pada Siklus Menstruasi Wanita Usia Subur
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13390Abstract
Vitamin D adalah hormon sekosteroid terutama diproduksi di kulit setelah paparan sinar matahari dan terutama dikenal karena perannya dalam kesehatan tulang dan mineralisasi. Banyak proses fisiologis dan metabolisme bergantung pada Vitamin D sebagai elemen penting salah satunya dalam proses metabolisme pada Wanita dalam masa subur Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran kecukupan Vitamin D pada siklus Menstruasi Wanita usia subur. systematic review. Systematic review adalah metode yang menggunakan bukti berbasis bukti sebelumnya melalui tinjuan, evaluasi, evaluasi terstruktur, klasifikasi dan kategorisasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: Vitamin D dikategorikan sebagai kortikosteroid 33 yang memodulasi banyak proses reproduksi yang menguntungkan, seperti pengaturan siklus menstruasi dan pengaturan hormon seks. a memiliki beberapa reseptor di inti jaringan organ tubuh, salah satunya di sistem hipotalamus-hipofisis ovarium; karenanya, itu berdampak pada siklus menstruasi, Vitamin D juga memiliki efek yang signifikan terhadap kerja insulin, yang berdampak pada keberadaan reseptor VDR di sel pankreas yang mengikat kalsitriol dan merangsang sekresi insulin dan juga berpartisipasi dalam metabolisme kalsium. Kalsium dan Vitamin D dapat mempengaruhi terjadinya PMS melalui hubungannya dengan estrogen endogen.Downloads
Published
2023-04-03
How to Cite
Jeser, T. A., Syahputri, A. ., Rosdiana, S. D. ., Arifiyani, A. P. ., & Kamolie, G. E. . (2023). Peran Kecukupan Kadar Vitamin D pada Siklus Menstruasi Wanita Usia Subur. Jurnal Ners, 7(1), 333–337. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13390
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).