HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN PANJANG BADAN LAHIR PENDEK DI KABUPATEN SLEMAN

Authors

  • Vera Pratiwi Stikes Guna Bangsa Yogyakarta
  • Siswanto Pabidang Stikes Guna Bangsa Yogyakarta
  • Waryana Waryana Stikes Guna Bangsa Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13261

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kejadian kekurangan energi kronis (KEK) dan anemia pada ibu hamil dengan panjang badan lahir pendek di kabupaten sleman. Penelitian ini menggunakan jenis pelenitian observasional analitik (non-eksperimental), populasi yang digunakan adalah 904 ibu yang melahirkan di bulan januari pada tahun 2022 di wilayah Kabupaten Sleman. Dapat di simpulkan bahwa jumlah ibu yang memiliki status gizi KEK di Kabupaten Sleman sebesar 49 orang (24,5%) dan jumlah ibu yang mempunyai status gizi tidak KEK (normal) sebesar 151 orang (75,5%), jumlah terjadinya anemia pada ibu di Kabupaten Sleman sebesar 49 orang (24,5%) dan jumlah kejadian tidak anemia pada ibu sebesar 151 orang (75,5%), jumlah panjang badan lahir pendek pada anak di Kabupaten Sleman sebesar 37 orang (18,5%) dan jumlah panjang badan lahir normal pada anak sebesar 163 orang (81,5%). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara ibu yang mengalami Kurang Energi Kronis dengan Panjang Badan Lahir Pendek di Kabupaten Sleman (p = 0,000). Hasil Odds Ratio (OR) sebesar 12,066 (5,350-27,213) dan adanya hubungan yang signifikan antara status anemia ibu dengan Panjang Badan Lahir Pendek di Kabupaten Sleman (p = 0,000). hasil Odds Ratio (OR) sebesar 17,305 (7,371-40,624).

Downloads

Published

2023-04-01

How to Cite

Pratiwi, V. ., Pabidang, S. ., & Waryana, W. (2023). HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN PANJANG BADAN LAHIR PENDEK DI KABUPATEN SLEMAN. Jurnal Ners, 7(1), 293–302. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13261

Issue

Section

Articles