HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI MALUKU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12661Abstract
Penderita skizofrenia adalah bagian dari keluarga keluarga merupakan sistim pendukung utama dalam memberikan perawatan lansung pada setiap keadaan sehat maupun sakit. Keluarga merupakan kelompok yang menimbulkan, mencegah, mengabaikan atau memperbaiki masalah kesehatan yang ada. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kekambuhan dan juga untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan dukungan keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di ruang rawat inap Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Maluku.Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan pendekatan cross sectional study.sampel 30 responden dengan mengunakan teknik total sampling. Hasil analisis chi – square menunjukan bahwa nilai signifikansi 0.225> nilai p – Value yaitu 0.05 maka hipotesis Ha ditolak dan H0 diterima berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kekambuhan pasien skizofrenia. Hasil analisis chi – square diatas menunjukan bahwa nilai signifikansi 0,046 < nilai p – Value yaitu 0.05 maka hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak. Tidak ada hubungan pengetahuan dengan kekambuhan pasien skizofrenia di ruang rawat inap Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Maluku. Dan ada hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia di ruang rawat inap Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Maluku.Downloads
Published
2023-03-13
How to Cite
HORHORUW, A. ., DUNGGIO, A. R. S. ., & NEDISSA, R. . (2023). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI MALUKU. Jurnal Ners, 7(1), 158–164. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12661
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).