PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA DI UPTD PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA TRESNA WERDHA LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12058Abstract
Penuaan merupakan proses alami dimana lansia sering mengalami penurunan kondisi fisik dan psikologis, menurunnya penghasilan karena pensiun, serta kesepian akibat ditinggal oleh pasangan, keluarga atau teman sebaya. Masalah-masalah tersebut dapat menyebabkan kecemasan pada lansia. Jika kecemasan terjadi secara terus-menerus, maka akan berdampak pada kualitas hidup lansia. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan secara farmakologis dan non-farmakologis. Salah satu tindakan non-farmakologis dalam mengatasi kecemasan adalah terapi tertawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi tertawa terhadap tingkat kecemasan pada lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Lampung. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test design dengan besar sampel 36 lansia yang berusia 60-72 tahun, menggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner Geriatric Anxiety Scale (GAS). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil analisis p = 0,000 dimana p<0,05 berarti ada pengaruh terapi tertawa terhadap tingkat kecemasan lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Lampung. Simpulan dari penelitian ini bahwa terapi tertawa mampu menurunkan tingkat kecemasan pada lansia karena mampu merangsang pengeluaran endorfin yang berperan sebagai penenang dan meningkatkan suasana hati.Downloads
Published
2023-04-01
How to Cite
Sari, Y. I. P. . (2023). PENGARUH TERAPI TERTAWA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA DI UPTD PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA TRESNA WERDHA LAMPUNG. Jurnal Ners, 7(1), 309–315. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12058
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).