PENGARUH EKSTRAK KAYU MANIS TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DM TIPE II DI DESA KUMANTAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKINANG KOTA

Authors

  • SYAFRIANI SYAFRIANI Dosen FIK Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-8081-1641
  • BESTI VERAWATI Dosen FIK Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v1i2.120

Abstract

DM   tipe   II   adalah   suatu   sindrom   yang   terjadi   karena   gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak serta terjadinya komplikasi akut dan kronis Di dunia DM tipe II merupakan penyakit degeneratif dengan prevalensi tertinggi yaitu urutan nomor 4 (Tara, 2006). DM tipe II merupakan jenis penyakit DM yang sebagian besar diderita yaitu sekitar 90% hingga 95%. Penderita DM tipe II paling banyak diderita oleh orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun dan cenderung semakin parah secara bertahap (Manganti, 2014).       iiiJenis penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi exsperimen) dengan rancangan non–equivalentpretest–posttest. Intervensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian ekstrak kayu manis 2x sehari pada pagi dan  sore  selama  7  hari.  Metode  non–equivalent  pretest–posttest ini  digunakan untuk melihat pengaruh konsumsi ekstrak kayu manis terhadap penurunan kadar gula   darah   penderita   diabetes   mellitus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus   di  Desa   Kumantan   wilayah   kerja puskesmas Bangkinang kota. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskrifitif meliputi data karakteristik responden dan analisis inferensia meliputi pengaruh ekstrak kayu manis terhadap penurunan kadar gula darah pada responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan kadar gula darah responden setelah intervensi ekstrak kayu manis, yaitu sebesar 37.75 mg/dl, dimana kadar glukosa darah sebelum intervensi sebesar 263,40 mg/dan setelah intervensi sebesar 225,65 mg/dl. Diharapkan untuk penelitian selanjutkan menggunakan sampel kelompok pembanding dengan periode intervensi lebih lama agar penurunan kadar gula darah mencapai normal dan ditambahkan intervensi lain untuk pengontrolan penurunan kadar gula darah berupa pendidikan gizi, komsumsi pangan, dan aktivitas fisik.

References

Arif, (2009), Penanganan penyakit diabetes melitus, Jakarta: Kanisius

Firman, (2010), Pengobatan Alternatif Bagi Diabetes, Fakultas Pendidikan

Kesehatan dan Rekreasi, UI. Jakarta

Dinkes Provinsi Riau, (2013). Profil Kesehatan Provinsi Riau. Pekanbaru

Depkes RI, (2009), Prevalensi Penyakit Diabetes Mellitus, Dalam http://www.depkes.go.id/download. publikasi ditjen (diakses padatanggal

Maret 2016)

Dewi, (2014), efektivitas ekstrak etanol kulit batang Kayu Manis terhadap penurunan kadar gula darah tikus putih jantan galur wistar, Dari http//pdf/kayu-manis.adobe reader. Diperoleh pada tanggal 20 Maret 2016

Handra, (2014), Pengaruh pemberian ekstrak kayu manis (Cinnamomun Burmannii) terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus wistar yang diberi beban glukosa, Diperoleh pada tanggal 10 Maret 2016

Hastuti, (2014), Diabetes: Panduan Lengkap Untuk Diabetes, Jakarta: Mizan

Utama

Hidayat, A.A. (2011), Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah, Jakarta : Salemba Medika

Hiwal, (2007), Cara Ampuh Mengusir Diabetes Melitus, Jakarta: Nuha Medika Iyer, (2009), Pengobatan tradisional diabetes melitus, Jakarta: Rineka Cipta Kasjono &

Yasril, (2009), Teknik Sampling Untuk Penelitian Kesehatan,

Yogyakarta : Graha Ilmu

Manganti, (2014), Konsesus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus

Tipe 2 di Indonesia, Jakarta: Departemen Kesehatan

Mistra, (2012), Pengobatan Diabetes Melalui Pola Makan, Kawan Pustaka, Jakarta

Notoadmodjo, Dr.Soekidjo, (2010), Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta

Zamzami, (2011), Masalah Diabetes Mellitus di Indonesi,.Jakarta: Balai

Penerbit FKUI

Susanti, (2015). Cara mengkonsumsi kayu manis. Dari http//cara-konsumsi- kayu-manis. Diperoleh tanggal 18 April 2016

Tara, (2008). Patofisiologi Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit. Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Downloads

Published

2017-10-26

How to Cite

SYAFRIANI, S., & VERAWATI, B. (2017). PENGARUH EKSTRAK KAYU MANIS TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DM TIPE II DI DESA KUMANTAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKINANG KOTA. Jurnal Ners, 1(2). https://doi.org/10.31004/jn.v1i2.120