PENGARUH KONSUMSI BISKUIT BENGKOANG TERHADAP INDEKS GLIKEMIK PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v4i2.1148Keywords:
Biskuit, Bengkoang, Indeks Glikemik, Diabetes Melitus.Abstract
Peningkatan jumlah penderita diabetes melitus dinegara-negara berkembang dikarenakan adanya perubahan pola makan, yaitu dari makanan tradisional yang sehat, tinggi serat, rendah lemak, rendah kalori dengan meningkatnya konsumsi makanan mengandung kalori seperti karbohidrat sederhana, lemak, daging merah dan rendah serat. Pengobatan diabetes melitus pada saat ini, biasanya dilakukan dengan pemberian obat-obat Oral Anti Diabetik (OAD), atau dengan suntikan insulin. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tampak adanya trend hidup sehat pada masyarakat untuk memilih metode pengobatan alternatif sehingga penelitian farmasi banyak mengeeksplor tanaman yang berkhasiat obat khususnya yang berkhasiat terhadap anti diabetes melitus salah satunya yaitu tanaman bengkuang (Pachyrrhizus erosus L. Urb). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh konsumsi biskuit bengkoang terhadap indeks glikemik pada penderita diabetes melitus. Hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan uji T-Test bahwa terdapat pengaruh konsumsi biskuit bengkoang terhadap indeks glikemik pada penderita diabetes melitus yang dilakukan terhadap 30 orang sampel dengan nilai pvalue 0,000. Diharapkan pada penderita diabetes melitus agar tidak mengkonsumsi makanan yang kadar gulanya terlalu tinggi, pilihlah makanan yang kadar gulanya rendah dan aman untuk kondisi diabetes melitus.References
Adrian Kevin dr., 2018. Tips Membuat Kue Kering untuk Diabeteshttps://www.alodokter.com/tingkat-keamanan-kue-kering-bagi-penderita-diabetes. diakases tanggal 12 September 2019.eprints.ums.ac.id› 04._BAB_I.pdf.konsep biskuit. diakses tanggal 12 September 2019
Anonim 2009, Darmayanti 2010. konsep Bengkoang dan tepung bengkoang. Jurnal.http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/63761/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y diakses tanggal 03 September 2019
Anonim, 2017. 10 Camilan Sehat dan Enak untuk Penderita Diabetes. https://www.guesehat.com/10-camilan-sehat-dan-enak-untuk-penderita-diabetes. diakses tanggal 12 September 2019
Anonim, 1992. Standar Nasional Indonesia 01-2973-1992 Tentang Syarat Mutu Biskuit. https://docplayer.info/78109283-Bab-ii-tinjauan-pustaka-tabel-2-1-syarat-mutu-biskuit-menurut-sni-komponen.html. akses 21/11/19
Deivy Andhika Permata, Ira Desri Rahmi, dan Risa Meutia Fiana jurnal PKM. Pemanfaatan Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) Afkir Untuk Pembuatan Bedak Dingin Pada Kelompok Wanita Tani Berkat Yakin Kec. Batang Anai Kab. Padang Pariaman Alfi Asben*, epo.unand.ac.id/9692/1/jurnal%20logis.pdf. diakses tanggal 03 September 2019
Sakinah, 2010. Uji Efek Jus Umbi Bengkoang (Pachyrrhizus Erosus l. Urb) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus Musculus) Jantan .Jurnalhttp://repositori.uin-alauddin.ac.id/3419/1/SAKINA.pdf. diakses tanggal 03 September 2019.
Sepriani Timortini limbong, 2017. Artikel Camilan Sehat yang Aman untuk Penderita Diabetes. https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3189286/camilan-sehat-yang-aman-untuk-penderita-diabetes. diakses tanggal 12 September 2019. 48
Violalita Fidela et.al, 2019. JAAST. Pengaruh Substitusi Tepung Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) Terhadap Karakteristik Cookies Yang Dihasilkan. https://media.neliti.com/media/publications/277343-pengaruh-substitusi-tepung-bengkuang-pac-f72bdd4c.pdf. Diakses tanggal 03 September 2019.