EFEKTIFITAS JUS BUAH PEPAYA TERHADAP PENURUNAN KOLESTEROL PADA PENDERITA HIPERKOLESTEROL DI PUSKESMAS KAMPAR TAHUN 2020
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v4i2.1021Keywords:
Hiperkolesterol, Jus Buah PepayaAbstract
Hiperkolestrolemia menyebabkan terbentuknya gumpalan lemak dalam pembuluh darah sehingga dapat berisiko aterosklerosis. Terapi non farmakologi salah satunya adalah menggunakan jenis sayur dan buah yang mengandung tinggi serat dan antioksidan seperti buah pepaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian jus buah pepaya terhadap kadar kolestrol pada penderita hiperkolestrol di Puskesmas Kampar tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dengan design penelitian ini menggunakan quasi experimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hiperkolesterol usia 20 – 40 tahun yang pernah datang berobat Puskesmas Kampar tahun 2020 sebanyak 44 orang dengan jumlah sampel adalah 15 orang, adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil peneliian ini didapatkan rerata kadar kolestrol sebelum diberikan jus buah pepaya 221,87 mg/dl, sedangkan rerata kadar kolestrol setelah diberikan jus buah pepaya 176,40 mg/dl. Setelah dilakukan uji t dependen didapatkan nilai p value 0,000 (< 0,05) artinya pemberian jus buah pepaya efektif terhadap penurunan kadar kolestrol pada penderita hiperkolestrol di Puskesmas Kampar tahun 2016. Diharapkan pada responden untuk dapat mengontrol kadar kolestrol ke Puskesmas secara rutin dan menghindari makanan – makanan yang dapat memicu kadar kolestrol menjadi tinggi serta mengupayakan mengkonsumsi obat herbal sebagai pengobatan hiperkolestrol sebagai jangka panjang sesuai dengan toleransi tubuh.References
Adrian, Probandari AN, Kusnandar. (2018). Jus Pepaya (Carica Papaya L) Dapat Menurunkan Kadar Ldl Dan Kolesterol Total Pada Usia 40-70 Tahun. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, Volume 1, Nomor (1) : 153-161.
Andygian, V. (2013). Pengaruh Pemberian Jus Kulit Delima (Punica Granatum) Terhadap Kadar Kolesterol Total Wanita Hiperkolesterolemia. Artikel Penelitian.Universitas Diponegoro Semarang.
Asmariani WG, Probosari E. (2012). Pengaruh Pemberian Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Kadar Kolesterol Ldl Dan Kolesterol Hdl Pada Tikus Sprague Dawley Dengan Hiperkolesterolemia. Journal of Nutrition College (JNC), Volume 1, Nomor 1 : 258 – 264.
Aziz A.(2010). Aktivitas Minyak Ikan Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Serum Darah Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar. Fakultas Farmasi, Universitas Setia Budi Surakarta.
Dewanti. (2010). Kolestrol, Asem Urat, dan Diabetes Melitus. Klaten : Gemilang Pustaka.
Dewi CK, Probosari E. (2012). Pengaruh pemberian buah pepaya (Carica papaya l.) terhadap kadar kolesterol LDL dan kolesterol HDL pada tikus sprague dawley dengan hiperkolesterolemia. Journal of Nutrition College, volume 1, nomor (1) : 1-29.
Dwijayanthi L. (2011_. Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah, Edisi 2. Jakarta: EGC.
Endrinaldi, Asterina. (2012). Pengaruh Pemberian Ekstrak Pepaya Terhadap Kadar Kolesterol Total, Ldl Dan Hdl Darah Tikus Putih Jantan Hiperkolesterolemia. Artikel Penelitian, Majalah Kedokteran Andalas, Volume 36, Nomor 1. Vol.36 : 29-38.
Freeman, M., Junge, C. (2010). Kolesterol Rendah Jantung Sehat. Yogyakarta : Buana Ilmu Populer.
Guyton A.C. and J.E. Hall.(2010). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Hamzah A. (2014).Jurus Sukses Bertanam Pepaya California. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Hardjoeno, H. (2006). Interprestasi Hasil Tes Laboraturium Diagnostik. Jakarta : EGC.
Heryputra MJ.(2014). Hubungan antara kebiasaan minum teh dengan kadar kolesterol total pada pengunjung Puskesmas Kelurahan Kedoya Selatan.Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana.
Hidayat, A.A. (2010). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika.
Jameil AK, George MB. (2014). Effect Of Acute And Chronic Grapefruit, Orange, And Pineapple Juice Intake On Blood Lipid Profi Le In Normolipidemic Rat.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil Penyakit Tidak Menular Tahun 2016. Kemenkes RI.
Krisnansari D, Sulistyo H, Ati VRB. (2014). Efek Propolis Terhadap Fungsi dan Perlemakan Hati.
Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Model Hiperkolesterolemia. Journal Penel Gizi Makan, Volume 37, Nomor (1) : 77-85.
Marks DB , Marks AD, Smith CM . (2011). Biokimia Kedokteran Dasar : Sebuah Pendekatan Klinis. Jakarta : EGC.
Mozaffarian D, Katan MB, Ascherio A, Stampfer MJ, Willett WC. (2014). Trans Fatty Acids and Cardiovascular Disease. N Engl Journal Med : 1601-13.
Muhlisah F. (2011). Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : Swadaya.
Murray RK, Granner DK, Rodwell VW. (2010). Biokimia Harper, Edisi 27. Jakarta: EGC.
Ngozi AI, George OG, Veronica IO, Sunday A, Tomi DE, Bola. (2010). Phytochemical and antioxidant nutrient constituents of Carica papaya and Parquetina nigrescens extracts. Scientific Research and Essays, Volume 5, Nomor (1) :201-205.
Notoadmojo, S. (2010).†Metodelogi Penelitian Kesehatan.†Jakarta : Rineka Cipta.
Nurrahmani U. (2012). Stop Kolesterol Tinggi. Yogyakarta : Falimia.
Pangesti Tika.(2013). Sweet Papaya Seed Candy Antibacterial Escherechia coli Candy with Papaya Seed (Carica papaya, L.). Jurnal Pelita UNY, Volume 8, Nomor (2).
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardivaskuler Indonesia. (2013). Pedoman Tatalaksana Dislipidemia. PERKI.
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2019). Pedoman Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia Tahun 2019. PERKENI.
Prihatman K.(2010). Pepaya (Carica papaya L.). Jakarta : BAPPENAS.
Profil Puskesmas Kampar. (2019). Data penderita Hiperkolesterol di puskesmas Kampar tahun 2018 - 2019.
Rader JD.(2010). Molecular regulation of HDL Metabolism And Function: Implications For Novel Therapies. Journal Clinic Invest, Volume 116, Nomor (12) : 3090 - 3100.
Riset Kesehatan Dasar. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI. Diakses pada tanggal 14 Maret 2020 dari www.litbang.depkes.go.id.
.(2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. Diakses pada tanggal 16 Maret 2020 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Risk esdas%202018.pdf.
.(2007). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2007. Diakses pada tanggal 16 Maret 2020 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2007/Hasil%20Risk esdas%202007.pdf.
Rukmana R.(2010), Pepaya Budidaya dan Pasca panen. Yogyakarta : Kanisius.
Saragih B. (2011). Kolesterol Dan Usaha-Usaha Penurunanya. Yogyakarta : Bimotry.
Saputri LO, Satriyasa BK, Yasa WP. (2017). Ekstrak Air Biji Pepaya (Carica Papaya) Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol Total dan Kadar Serumglutamat Piruvat Transaminase (Sgpt) pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Hiperkolesterolemia. WMJ (Warmadewa Medical Journal), Volume 2, Nomor (1) : 1-10.
Stapleton PA, Goodwill AG, James ME, Brock RW, Frisbee J. (2010). Hypercholesterolemia and Microvascular Dysfunction: Interventional Strategies. Journal of Inflammation, Volume 1, Nomor (1).
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S.(2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid IV Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing.
Suprapti, Lies. (2010). Aneka Olahan Pepaya Mentah dan Mengkal. Yogyakarta: Kasinus.
Supardi. (2013). Aplikasi Statistika dalam Penelitian Konsep Statistika yang Lebih Komprehensif. Jakarta : Change Publication.
World Health Organitation. (2013). Cardiovascular Diseases. World Health Organization. Geneva. Diakses pada tanggal 23 Maret 2020 dari http://www.who.int/topics/cardiovascular_diseases/en/.
Wurdianing I.(2014). Efek ekstrak daun sirsak (Annona muricata Linn) terhadap profil lipid tikus putih jantan (Rattus Norvegicus). Jurnal Gizi Indonesia : 1858-4942.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 REZA DESRELIA, APRIZA APRIZA, LIRA MUFTI AZZAHRI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).