HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU DESA BIRANDANG KECAMATAN KAMPAR TIMUR

Authors

  • Tyas Permatasari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Abstract

Posyandu merupakan wadah untuk mendapatkan pelayanan dasar terutama dalam bidang kesehatan yang mencakup diantaranya yaitu penimbangan balita. Tujuan Posyandu adalah memantau peningkatan status gizi masyarakat terutama anak balita dan ibu hamil. Agar hal tersebut tercapai maka ibu yang memiliki anak balita hendaknya aktif dalam kegiatan Posyandu agar status gizi balitanya terpantau. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan gizi dan sikap gizi dengan keaktifan ibu membawa balita ke Posyandu di Desa Birandang  Tahun 2017. Penelitian ini bersifat analitik menggunakan desain cross sectional study. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 – 17 November 2017. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita dibawah usia 2 tahun. Jumlah sampel 70 orang dipilih secara probability cluster sampling. Semua data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah  uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (p=0.002) antara pengetahuan gizi dengan keaktifan ibu, terdapat hubungan yang signifikan (p=0.009) antara sikap gizi dengan keaktifan ibu. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dan sikap gizi dengan keaktifan ibu membawa balita ke Posyandu. Saran dalam penelitian ini agar peneliti lain yang  menggunakan objek penelitian sama, diharapkan menggunakan metode penelitian dengan desain yang berbeda.Kata Kunci: Keaktifan Ibu, Posyandu, Pengetahuan Gizi, Sikap Gizi dan Balita

References

Almatsier, S. 2006, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Ani, L. S. 2013, ,,Efek Anemia Defisiensi Besi†dalam Anemia Defisiensi Besi:

Masa Prahamil dan Hamil, EGC, Jakarta.

Badan Pusat Statistik Kota Padangsidimpuan, 2015, Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan, 2015, accessed 23

November 2017, Available at :

https://padangsidimpuankota.bps.go.id/frontend/linkTabelStatis/view/id/113

Bakta, I.M., Suega, K., Dharmayuda, T.G. 2006, ,,Anemia Defisiensi Besi†dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FK-UI, Jakarta.

Baldy, C. M. 2014, ,,Gangguan Sel Darah Merahâ€, dalam Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, EGC, Jakarta.

Bilenko, N., Yehiel, M., Inbar, Y., Gazala, E. 2007, ,,The Association between Anemia in Infants, and Maternal Knowledge and Adherence to Iron Supplementation in Southern Israelâ€, IMAJ, vol. 9.

Budiman, Riyanto Agus. 2014, Kapita Selekta Kuesioner,Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta.

Congdon, E.L., Westerlund, A., Algarin, C.R., Peirano, P.D., Gregas, M., Lozoff, B., Nelson, C.A. 2012, ,,Iron Deficiency in infancy is associated with altered neural correlate of recognition memory at 10 yearsâ€, J Pediatr, vol. 160, no. 6.

Cotta, R.M.M., Oliveira, F.C.C., Magalhaes. K.A., Robeiro. A.Q., Sant’Ana, L.F.R., Priore, S.E., Franceschini, S.C.C. 2011, ,,Social and biological determinants of iron deficiency anemia’’, SciELO, vol. 27, no.2.

Fajriyah, N.N., Fitriyanto, M.L.H. 2016, ,,Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Pada Remaja Putri’’, Jurnal Ilmu Kesehatan, vol. 9, no.1.

Hassan, R., Alatas, H. 2007, Ilmu Kesehatan Anak, Indomedika, Jakarta.

Ikatan Dokter Anak Indonesia 2011, Suplementasi Besi untuk Anak, Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Irsa, L. 2002, ,,Gangguan Kognitif pada Anemia Defisiensi Besiâ€, Sari Pediatri, vol. 4, no. 3.

Kementerian Kesehatan RI 2012, Buku Saku Posyandu, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI, Riset Kesehatan Dasar 2007, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI, Riset Kesehatan Dasar 2013, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Kiswari, R. 2014, Hematologi dan Transfusi, Erlangga, Jakarta.

Lozoff, B., Smith, J.B., Clark, K.M., Perales, C.G., Rivera, F., Castillo, M. 2010, ,,Home Intervention Improves Cognitive and Social-Emotional Scores in Iron-Deficient Anemic Infantsâ€, Pediatric, vol. 126, no. 4.

Notoatmodjo, S. 2005, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan¸ Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Raspati, H., Reniarti, L., Susanah, S. 2010, ,,Anemia Defisiensi Besi†dalam Buku Ajar Hematologi-Onkologi Anak, penyunting Permono, H.B., Sutaryo, Ugrasena, I.D.G., Windiastuti, E., Abdulsalam, M., Badan Penerbit IDAI, Jakarta.

Sastroasmoro, S., Ismael, S. 2013, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Sagung Seto, Jakarta.

Sihotang, S.D., Febriany, N. 2012, ,,Pengetahuan dan Sikap Remaja Puteri tentang Anemia Defisiensi Besi di SMA Negeri 15 Medanâ€, Junal Keperawatan Holistik, vol. 1, no. 2.

Souganidis, E.S., Sun, K., Pee, S.D. Kraemer, K., Rah, J., Moench-Pfanner, R., Sari, M. Bloem, M.W., Semba, R.D. 2012, ,,Relationship of maternal knowledge of anemia with maternal and child anemia and health-related behaviors targeted at anemia among families in Indonesiaâ€, Matern Child Health J, vol. 16, no. 4

Wahyuni, S.W., Azhar, C. 2011, Statistika Kedokteran, Bamboedoea Communication, Jakarta.

World Health Organization 2001, Iron Deficiency Anaemia Assessment, Prevention and Control: a guide for programme managers, World Health Organization, Geneva.

World Health Organization 2008, Worldwide Prevalence of Anaemia 1993-2005, World Health Organization, Atlanta.

World Health Organization 2015, The Global Prevalence of Anaemia in 2011, World Health Organization, Geneva.

Downloads

Published

2018-10-01

Issue

Section

Articles