MENGAJARKAN MODERASI BERAGAMA DI RUANG PUBLIK: MEMBANGUN HARMONI DALAM KERAGAMAN SOSIAL

Authors

  • Joyanda Sianturi Institut Agama Kristen Renatus Pematang Siantar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.37934

Keywords:

Moderasi Beragama, Pendidikan Tinggi, Dosen, Ruang Publik, Keragaman Sosial

Abstract

Peran dosen dalam mengajarkan moderasi beragama kepada mahasiswa di ruang publik sangat penting di tengah keberagaman agama, budaya, dan etnis yang semakin mencolok. Dengan pendekatan berbasis nilai-nilai Kristiani, dosen diharapkan dapat mengembangkan sikap toleransi, penghormatan terhadap perbedaan, serta kemampuan untuk hidup berdampingan meskipun ada perbedaan pandangan hidup dan keyakinan. Moderasi beragama yang diajarkan dalam konteks pendidikan tinggi bertujuan untuk menciptakan iklim sosial yang inklusif dan damai, di mana perbedaan bukanlah hambatan, tetapi sebuah kekayaan yang membangun. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis literatur untuk menggali pemahaman tentang bagaimana dosen dapat menanamkan prinsip moderasi beragama dalam interaksi sosial mahasiswa, baik di kelas maupun di luar kelas. Dosen memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membimbing mahasiswa dalam memahami dan mengaplikasikan ajaran Kristus mengenai kasih, penghormatan terhadap sesama, dan perdamaian. Tantangan dalam mengajarkan moderasi beragama, seperti kecenderungan isolasi sosial dan polarisasi antaragama, memerlukan pendekatan inklusif dan berbasis pada dialog antaragama yang konstruktif. Melalui berbagai metode, seperti integrasi nilai-nilai moderasi dalam kurikulum, diskusi kelas, serta kegiatan ekstrakurikuler, dosen dapat memfasilitasi mahasiswa untuk melihat perbedaan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, menciptakan masyarakat yang lebih toleran dan harmonis. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan tentang penerapan moderasi beragama di ruang publik dan kontribusinya terhadap pengembangan pendidikan yang lebih berbasis nilai-nilai Kristiani.

References

Ariawan, S. (2024). Green digitalisasi sebagai perwujudan mandat budaya?: Perspektif etika Kristen dalam pelestarian lingkungan. KURIOS (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen), 10(1), 275–287. https://doi.org/https://doi.org/10.30995/kur.v10i1.944

Bowie, R. A. (2022). Religious identity and public space: Challenges for Christian students. International Journal of Christianity & Education, 26(2), 1–18. https://doi.org/doi.org/10.1177/20569971221000954

du Plessis, A. L. (2014). Practical Theology and providing service: The service through love of the Mamas Africa in the South African society. HTS Teologiese Studies / Theological Studies. https://doi.org/10.4102/hts.v70i2.1931

Kementerian Agama, B. L. (2019). Moderasi Beragama (1st ed.). Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.

Naibaho, D., Ariawan, S., Harianja, S. D., Simorangkir, J., & Sinambela, M. (2022). Fostering fraternity in humanity: the Church’s efforts to bring compassion within the framework of religious moderation. Kurios, 8(1), 94. https://doi.org/10.30995/kur.v8i1.537

Pieter, R., Nababan, D., Ariawan, S., Listio, S., & Ruben, S. (2020). Improving Intrapersonal Skills to Overcome the Negative Effects of Overthinking in the Disruption Era. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5(2), 10632–10642.

Putri, A. S., & Wijaya, E. C. (2022). Konstruksi Teologia Persahabatan Melalui Pemaknaan Koinonia dalam Bingkai Moderasi Beragama. Jurnal Teologi Gracia Deo, 4(2), 394–405.

Sitinjak, O., Silaban, K., & Simanjuntak, E. (2023). Enhancing Learning Outcomes In Christian Religious Education Through Teachers ’ Intellectual Competence, 2, 33–36.

Situmorang, N., Sinaga, B. Y., & Simanjuntak, G. I. (2022). Enhancing Students’ Moral Development through Counseling by Christian Religious Education Teachers. International Journal of Advanced Multidisciplinary Scientific Research, 22(2), 170–180.

Sproul, R. C. (2019). The Character of the Christian. Florida: Reformation Trust Publishing.

Tua, S., Sinaga, M. S., & Simanjuntak, E. (2022). New Earth Ethics: Harmonizing Anthropocentric and Ecocentric Perspectives. International Journal of Advanced Multidisciplinary Scientific Research, 22(2), 67–89.

van der Merwe, D. (2015). Early Christian spirituality of ‘seeing the divine’ in 1 John. HTS Teologiese Studies / Theological Studies. https://doi.org/10.4102/hts.v71i1.2790

Downloads

Published

2024-11-19

How to Cite

Sianturi, J. . (2024). MENGAJARKAN MODERASI BERAGAMA DI RUANG PUBLIK: MEMBANGUN HARMONI DALAM KERAGAMAN SOSIAL. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(4), 16583–16588. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.37934