IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH DAN KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN UNTUK PENINGKATAN MINAT MEMBACA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.32690Keywords:
Gerakan Literasi, Kunjungan Perpustakaan, Minat Membaca.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan kunjungan perpustakaan sebagai upaya untuk meningkatkan minat membaca siswa di SDN 15 Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Partisipan penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru dan pustakawan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan program GLS yang terstruktur dan intensif, dikombinasikan dengan kunjungan rutin ke perpustakaan dengan rasio 60-70% peserta didik yang berkunjung dan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan minat membaca siswa. Faktor-faktor yang mendukung implementasi ini meliputi dukungan penuh dari pihak sekolah, ketersediaan bahan bacaan yang bervariasi dan menarik, serta pelaksanaan kegiatan literasi yang interaktif dan menyenangkan. Selain itu, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini mencakup keterbatasan waktu, kurangnya sumber daya, dan tantangan dalam mempertahankan konsistensi program. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi pengembangan strategi literasi di sekolah-sekolah dasar dan menyarankan pentingnya kolaborasi antara semua pemangku kepentingan untuk menciptakan budaya membaca yang berkelanjutan.References
Akbar, A. (2020). Pengaruh Intensitas Kunjungan Perpustakaan Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(6), 1181-1184.
Anggraena, Y., Felicia, N., Eprijum, D., Pratiwi, I., Utama, B., Alhapip, L., & Widiaswati, D. (2022). Kajian akademik kurikulum untuk pemulihan pembelajaran.
Antasari, I. W. (2017). Implementasi gerakan literasi sekolah tahap pembiasaan di MI Muhammadiyah Gandatapa Sumbang Banyumas. Libria, 9(1).
Dikdasmen. (2016). Panduan gerakan Literasi Sekolah. Jakarta: Kemendikbud.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menegah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Saku Gerakan Literasi Sekolah.
Endaryanta, E. (2017). Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah di SD Kristen Kalam Kudus dan SD Muhammadiyah Suronatan. Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan, 6(7), 732-744.
Fisher, D., Frey, N., & Williams, D. (2002). Seven literacy strategies that work. Educational leadership, 60(3).
Framita, D. S., & Mahardini, N. Y. (2022). Meningkatkan Minat Membaca Dan Belajar Melalui Rintisan Perpustakaan Anak Usia Dini Di Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(3), 84-89.
Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogyakarta. Pustaka Ilmu Group
Hastuti, S., & Lestari, N. A. (2018). Gerakan literasi sekolah: Implementasi tahap pembiasaan dan pengembangan literasi di SD Sukorejo Kediri. Jurnal Basataka (JBT), 1(2), 29-34.
Hidayat, M. H., & Basuki, I. A. (2018). Gerakan literasi sekolah di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(6), 810-817.
HUSNA, R. A. (2022). Peran Gerakan Literasi Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Minat Baca Siswa. LEARNING: Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 2(3), 201-208.
Indonesia, P. R. (2005). Peraturan pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 Tentang standar nasional pendidikan (p. 1905). Cipta Jaya.
Indonesia. P.R (2015). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015. (p.8). Cipta Jaya.
Kamsul, K. (2012). Strategi pengembangan minat dan gemar membaca. Tersedia secara online di: www. E-dokumen. Kemenag. Go. Id [diakses di Jakarta, Indonesia: 11 Juli 2018].
Kbbi. Kemendikbud.go.id (diakses pada tanggal 20 April 2023, pukul 08.40).
Khotimah, K., & Sa’dijah, C. (2018). Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(11), 1488-1498.
Mangnga, A. (2015). Peran perpustakaan sekolah terhadap proses belajar mengajar di sekolah. PERENNIAL, 14(1).
Mardhiyah, R. H., Aldriani, S. N. F., Chitta, F., & Zulfikar, M. R. (2021). Pentingnya keterampilan belajar di abad 21 sebagai tuntutan dalam pengembangan sumber daya manusia. Lectura: Jurnal Pendidikan, 12(1), 29-40.
Masitoh, S. (2018). Blended Learning berwawasan literasi digital suatu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan membangun generasi emas 2045. Proceedings of the ICECRS, 1(3), v1i3-1377.
Megantara, K., & Wachid, A. (2021). Pembiasaan Membaca dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Gerakan Literasi Sekolah. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(2), 383-390.
Muslimin. (2017). Menumbuhkan Budaya Literasi dan Minat Baca dari Kampung. Gorontalo. Ideas Publishing.
Nomor, U. U. R. I. (43). Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Permatasari, A. (2015, December). Membangun kualitas bangsa dengan budaya literasi. In Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB (Vol. 148).
Perpustakaan Nasional, R. I. (2015). Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya.
Retnaningdyah, Pratiwi dan Sofie Dewayani. (2017). Suara dari Marjin Literasi sebagai Praktik Sosial. Bandung. PT Remaja Rosdakarya
Safitri, L., Muslim, A. H., & Hawanti, S. (2019). Pengaruh membaca 15 menit terhadap minat baca siswa Sekolah Dasar. Jurnal cakrawala pendas, 5(2).
Salma, A. (2019). Analisis Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Minat Baca Siswa Siswa Sekolah Dasar. Mimbar PGSD Undiksha, 7(2).
Setiawan, A. A., & Sudigdo, A. (2019). Penguatan literasi siswa sekolah dasar melalui kunjungan perpustakaan.
Setiawan, R., & Dewayani, S. (2019). Variasi kegiatan 15 Menit Membaca di Sekolah. Jakarta Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Surtiawati, C. (2009). Menumbuhkan Minat Membaca Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Paud di Indonesia. Jurnal Ilmiah Visi, 4(2), 204-209.
Suyono, S., Harsiati, T., & Wulandari, I. S. (2017). Implementasi gerakan literasi sekolah pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 26(2), 116-123.
Syahrum dan salim. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Citrapustaka Media.
Tohir, M. (2019). Hasil PISA Indonesia tahun 2018 turun dibanding tahun 2015.
Wandasari, Y. (2017). Implementasi gerakan literasi sekolah (GLS) sebagai pembentuk pendidikan berkarakter. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 2(2), 325-342.
Wiedarti, P., Laksono, K., & Retnaningsih, P. (2018). Desain induk gerakan literasi sekolah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Wulanjani, A. N., & Anggraeni, C. W. (2019). Meningkatkan minat membaca melalui gerakan literasi membaca bagi siswa sekolah dasar. Proceeding of Biology Education, 3(1), 26-31.
Yuliah, E. (2020). Implementasi Kebijakan Pendidikan. Jurnal At-Tadbir: Media Hukum dan Pendidikan, 30(2), 129-153.
Yunianika, I. T., & . S. (2019). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar Dharma Karya Universitas Terbuka. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(4), 507. https://doi.org/10.23887/jisd.v3i4.17331
Yunita Anindya, E. F., Suneki, S., & Purnamasari, V. (2019). Analisis Gerakan Literasi Sekolah Pada Pembelajaran Tematik. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(2), 238. https://doi.org/10.23887/jisd.v3i2.18053
Zubaidah, S. (2016, December). Keterampilan abad ke-21: Keterampilan yang diajarkan melalui pembelajaran. In Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 2, No. 2, pp. 1-17).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Very Sapan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.