IDENTIFIKASI MUSEUM-MUSEUM LOKAL LAMPUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH

Authors

  • Valensy Rachmedita Universitas Lampung
  • Suparman Arif Universitas Lampung
  • Nur Indah Lestari Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.31801

Keywords:

Museum, Sumber Belajar, Sejarah.

Abstract

Pada pembelajaran diperguruan tinggi perlu dilakukan pembaharuan-pembaharuan agar mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa, hal itu dilakukan dengan  didukung sumber belajar yang bervariasi sehingga mampu meningkatkan kemampuan berpikir mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui museum-museum sebagai sumber belajar bagi mahasiswa pendidikan sejarah. Sumber belajar adalah salah satu kunci keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran, tim peneliti memilih museum local lampung sebab museum harapannya memiliki peran sebagai salah satu sumber sejarah local yang mampu meningkatkan pemahaman peserta didik. Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat museum-museum dapat digunakan sebagai sumber belajar mahasiswa yakni Museum Ruwa Jurai Lampung, Museum Ketrasmigrasian Lampung, Museum Pusaka Kedatun Keagungan Lampung, Museum Kekhatuan Semaka, Museum Krakatau, museum Mustika Antik, Museum Santa Maria, Museum Tulang Bawang, Museum Cangak, Museum Purbakala, Museum Perjuangan, Museum Mini Lampung Utara. Adapun terkait materi pembelajaran yang bisa didaptkan dimuseum berupa peninggalan zaman prasejarah, zaman Hindu-Buddha, zaman kedatangan Islam, masa penjajahan, dan pasca-kemerdekaan, serta berkaitan dengan dengan Sejarah dan kebudayaan lokal lampung.

References

Alifah, R., Megawaty, D.A., & Satria. M.N.D. (2021). Pemanfaatan Augmented Reality Untuk Koleksi Kain Tapis (Study Kasus: Uptd Museum Negeri Provinsi Lampung). Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 2(2): 1-7.

Alifia, M. (2022). Peranan Museum Mpu Tantular Dalam Melestarikan Koleksi Warisan Budaya Tahun 2004-2014. Jurnal Avatara , 12 (3).

Andi. (2022). Wawancara museum Santa Maria. Kota Metro. Klinik Santa Maria pada hari senin 18 April 2022 pukul 13.00 WIB.

Anisah, A., & Ezi N. Z. (2016). Pengaruh Penggunaan Buku Teks Pelajaran Dan Internet Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ips. Jurnal Logika, 18(3), 1–18.

Apriandi, dkk.(2018). Situs Megalithik Batu Berak Lampung Barat. Lampung Timur: Percetakan Fadilah.

Aprilia, T., & Valensy Rachmedita, V. R. (2021). Situs–Situs Sejarah di Lampung Sebagai Sumber Belajar Sejarah. Journal of Research in Social Science And Humanities, 1(2), 69-77.

Arif, S., Rachmedita, V., & Pratama, R. A. (2023). Media Pembelajaran Digital sebagai Sumber Belajar Mahasiswa Pendidikan Sejarah. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 5(1), 435-446.

Arifin, R., dkk. (1986). Isi dan Kelengkapan Rumah Tangga Tradisional Daerah Lampung. Lampung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Armiyati, L. & Firdaus, D.W. (2020). Belajar Sejarah Di Museum: Optimalisasi Layanan Edukasi Berbasis Pendekatan Patrisipatori. Jurnal Artefak, 7(2): 81-90.

Asmara, D. (2019). Peran Museum Dalam Pembelajaran Sejarah. Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora, 2 (1).

Basri, M,dkk. (2020). Nilai-Nilai Sejarah Berbasis Local Wisdom Situs Batu Berak sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Gulawentah: Jurnal Studi Sosial, 5 (2). 127-132.

Boret, S. P., & Shibayama, A. (2018). The roles of monuments for the dead during the aftermath of the Great East Japan Earthquake. International Journal of Disaster Risk Reduction, 29: 55–62.

Carroll, B. (2018). Monumental Discord: Savannah’s Remembering (and Forgetting) of Its Enslaved. Visual Communication Quarterly, 25(3), 156– 167.

Duncan, C. R. (2009). Monuments and Martyrdom Memorializing the Dead in Post-Conflict North Maluku. 165(4): 429-458.

Febrianti, A.N. & Suryati, W. (2021). Pemanfaatan Museum Lampung Sebagai Sumber Belajar Dan Tempat Destinasi Wisata Di Lampung. Jurnal Istoria, 5(2): 107-115.

Febrianti, A.N., & Suryati, W. (2021). Pemanfaatan Museum Lampung Sebagai Sumber Belajar Dan Tempat Destinasi Wisata Di Lampung. Jurnal Istoria Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Batanghari Jambi, 5(2): 107- 115.

Febrianti, A.N., & Suryati, W. (2021). Pemanfaatan Museum Lampung Sebagai Sumber Belajar Dan Tempat Destinasi Wisata Di Lampung. Jurnal Istoria Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Batanghari Jambi, 5(2): 107-115.

Hidayah, A. 2019. Museum Tulang Bawang dan Kampus Megow Pak, Sungguh Memprihatinkan. Diakses pada 6 Mei 2022. Pada laman : http://www.anishidayah.com/2019/04/museum-tulang-bawang-dan-kampus-megow.html

Istiawan, N., & Nuralia. (2021). Perancangan Sistem Informasi Manajemen Koleksi Museum Berbasis Web (Studi Kasus Museum Negeri Provinsi Lampung). Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak (JATIKA), 2(1): 102-109.

Istiawan, N., & Nuralia. (2021). Perancangan Sistem Informasi Manajemen Koleksi Museum Berbasis Web (Studi Kasus Museum Negeri Provinsi Lampung). Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak (JATIKA), 2(1): 102-109.

Istina, D. (2022). Keberadaan dan Fungsi Museum Bagi Generasi Z. TATA KELOLA SENI, 8(2): 95 – 104.

Kusnoto, Y., & Minandar, F. (2017). Pembelajaran Sejarah Lokal: Pemahaman Kontens Bagi Mahasiswa. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 4(1), 125-137.

Kuswono, dkk. (2021). Pemanfaatan Kajian Sejarah Lokal dalam Pembelajaran Sejarah di Indonesia. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO, 6(2).

Maskun, dkk. (2021). Situs Megalithik Lampung. Lampung : Penerbit Lakeisha.

Mattitaputy. (2007). Pentingnya Museum Bagi Pelestarian Warisan Budaya dan Pendidikan Dalam Pembangunan. Kapata Arkeologi Edisi Khusus : Balai Arkeologi Ambon.

Nanda, A.D., Prasetyo, K.B., & Gunawan. (2017). Reproduksi Budaya Pada Komunitas Diaspora Jawa Di Daerah Transmigrasi (Studi Kasus di Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung). Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 6(1): 96-108.

Nanda, J., Sinaga, R. M., & Triaristin, A. (2021). Upaya Museum Kekhatuan Semaka Dalam Melakukan Pelestarian Tinggalan Budaya Kekhatuan Semaka. PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah), 10 (2), 14-24.

Purnomo, A., Farida, I., & Vandika, A.Y. (2019). Potensi Pariwisata Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Bandar Lampung: Pusaka Media.

Saptono, N. (2018). Jejak Peradaban Tinggi di Canguk Gaccak: Persinggahan Perjalanan Panjang Menuju Terbentuknya Abung Siwa Mega. Balai Arkeologi Jawa Barat. Diunduh pada tanggal 18 April 2022 pada laman: https://balarjabar.kemdikbud.go.id/jejak-peradaban-tinggi-di-cangkuk-gaccak-persinggahan-perjalanan-panjang-menuju-terbentuknya-abung-siwa-mega/

Sevita, Risma Margaretha Sinaga, M Basri. (2020). Strategi Budaya Masyarakt Lampung Pepadun Dalam Tradisi Mosok di Kelurahan Jagabaya I Kecamatan Way Halim Bandar Lampung. Journal of Social Science Edication. 1 (2).

Soekanto, S. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta :PT Rajawali. Subagyo. (2010). Membangun Kesadaran Sejarah. Semarang: Widya Karya.

Syahputra, M.Q. (2023). Strategi Komunikasi Museum Lampung Dalam Mempublikasikan Koleksi Budaya Adat Lampung. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Syahputra, M.Q. (2023). Strategi Komunikasi Museum Lampung Dalam Mempublikasikan Koleksi Budaya Adat Lampung. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Metro. (2020). Dokterswoning: Sejarah Rumah Dokter Kota Metro. Bandar Lampung: AURA CV. Anugrah Utama Raharja.

Wakos Reza Gautama. 2022. Museum Perjuangan Desa Rejoagung Lampung Timur Simpan Nilai Sejarah Masa Agresi Belanda. Diakses pada tanggal: 26 Mei 2022. Melalui laman:https://lampung.suara.com/read/2022/02/28/102915/museum-perjuangan-desa-rejoagung-lampung-timur-simpan-nilai-sejarah-masa-agresi-belanda

Waluyo. (2009). Sadar Arsip dan Kesadaran Sejarah. Khazanah Buletin Kearsipan, 2 (1).

Wartoyo, F. X. (2019). Strategi Pembelajaran Sejarah Lisan Bagi Mahasiswa Pendidikan Sejarah (Studi Kasus Mahasiswa STKIP PGRI Sidoarjo). Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 2(2), 246-252.

Wibowo, A. M. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Sejarah Lokal di SMA Kota Madiun. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 6(01), 46-57.

Yunus, R, Dkk. (2021). Peran Museum Popa-Eyato Gorontalo Sebagai Media Belajar Sejarah : Sebuah Penelitian Awal. Indonesian Journal Of Social Science Education (IJSSE), 3 (2)

Downloads

Published

2024-07-24

How to Cite

Rachmedita, V., Arif, S. ., & Lestari, N. I. . (2024). IDENTIFIKASI MUSEUM-MUSEUM LOKAL LAMPUNG SEBAGAI SUMBER BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(3), 10992–11001. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.31801