DAMPAK KELEKATAN AMAN DENGAN ORANGTUA BAGI REMAJA: KAJIAN LITERATUR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.30143Keywords:
Kelekatan Aman, Remaja, Kelekatan Orangtua-Anak, Siswa, MahasiswaAbstract
Kelekatan merupakan hubungan emosional yang dibangun oleh individu dengan figur kelekatannya yang mampu memberikannya rasa aman dan nyaman. Salah satu jenis kelekatan yaitu kelekatan yang aman. Pola kelekatan ini menggambarkan keterikatan di mana seorang anak merasa nyaman dengan kehadiran pengasuh mereka, umumnya orangtua. Kelekatan yang aman dipandang penting dalam perkembangan karena berdampak panjang bagi individu. Dengan adanya rasa aman yang dimiliki individu, dapat membantu individu tersebut dalam penyesuaian diri di lingkungan sosialnya. Pada masa remaja, individu mengalami fase perkembangan yang krusial. Selama periode ini, remaja mengalami krisis identitas, dimana remaja akan berusaha untuk menemukan siapa dirinya yang sebenarnya. Dalam hal ini, kelekatan antara orangtua-remaja menjadi hal penting yang dapat membantu remaja melewati fase krusial ini. Kajian literatur ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai dampak kelekatan aman antara orangtua-remaja bagi remaja itu sendiri. Kajian literatur dilakukan terhadap 10 penelitian dengan subjek remaja yang berada di jenjang SMP hingga perguruan tinggi. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa kelekatan aman memiliki dampak positif bagi remaja berupa coping adaptif, regulasi emosi, rendahnya ketidakpuasan bentuk tubuh, self-esteem, penyesuaian diri, perilaku prososial, kontrol diri, penurunan perilaku kenakalan remaja, self-efficacy akademik, serta hasil belajar.References
Agustin, A., & Kusnadi, S. K. (2019). Kelekatan Orangtua Terhadap Kemampuan Kontrol Diri Pada Remaja Awal. Jurnal Psikologi Poseidon, 2(2), 67-80.
Ainsworth, M. D. S. (1969). Object relations, dependency, and attachment: A theoretical review of the infant-mother relationship. Child Development, 40, 969-1025.
Andharini, D., & Kustanti, E. R. (2020). Hubungan Antara Kelekatan Aman Orangtua-Anak dengan Perilaku Prososial Pada Siswa SMP Negeri 27 Semarang. Jurnal Empati, 9(1), 1-8.
Arianda, V., Salim, I. K., & Ruzain, R. B. (2021). Secure Attachment (Kelekatan Aman) Ibu dan Anak dengan Perkembangan Sosial Emosional Pada Anak. Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP), 1(2), 67-74.
Bartholomew, K. & Horowitz. (1991). Attachment styles among young adults: a test of a four category model. Journal of Personality and Social Psychology, 61 (2): 226-224.
Bettmann, J. E., & Tucker, A. R. (2011). Shifts in attachment relationships: A study of adolescents in Wilderness Treatment. Child Youth Care Forum, 40, 499–519.
Bowlby, J. (1980). Attachment and los: Vol. 3. Sadness and depression. Basic Books.
Bowlby, J. (1988). A secure base: parent-child attachment and healthy human development. New York: Basic Books.
Bretherton, I. (1992). The Origins of Attachment Theory: John Bowlby and Mary Ainsworth. Developmental Psychology, 28 (5), 759-775.
Choon, L. J., Hasbullah, M., Ahmad, S., & Ling, W. S. (2013). Parental attachment, peer attachment, and delinquency among adolescents ini Selangor, Malaysia. Asian Social Science, 9(15), 214-219.
Erikson, E.H. (1968). Identity: Youth and Crisis. New York: Norton.
Heylen, J., Vasey, M. W., Dujardin, A., Vandevivere, E., Braet, C., De Raedt, R., & Bosmans, G. (2016). Attachment and effortful control. The Journal of Early Adolescence, 37(3), 289–315.
Istianah, R., & Desiningrum, D. R. (2018). Hubungan Antara Kelekatan Aman dengan Ibu dan Coping Pada Siswa Sma Kesatrian 2 Semarang. Jurnal Empati, 7(2), 40-47.
Manalu, P. K., & Marheni, A. (2019). Hubungan Antara Kelekatan Orangtua-remaja dengan Motivasi Belajar Pada Remaja di SMA Negeri 4 Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 6 (1), 130-138.
Marcia, J. M. (1980). Identity in Adolescence, Handbook of Adolescent Psychology. New York: Wiley.
Martiniasih, N.M., & Indrawati, E. S. (2019). Hubungan Antara Kelekatan Aman Terhadap Ibu dengan Ketidakpuasan Tubuh Pada Remaja Putri Kelas X dan XI SMA PL Don Bosko Semarang. Jurnal Empati, 8(1), 260-270.
Muarifah, A., Mashar, R., Hashim, I. H. M., Rofiah, N. H., Oktaviani, F. Aggression in Adolescents: The Role of Mother-Child Attachment and Self-Esteem. Behavioral Science, 12, 147.
Natalia, C., & Lestari, M. D. (2015). Hubungan Antara Kelekatan Aman Pada Orang Tua dengan Kematangan Emosi Remaja Akhir di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 2(1), 78-88.
Nur, F., & Damayanti, E. (2021). Kelekatan Mempengaruhi Hasil Belajar Mahasiswa. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 10(2), 122-132.
Rahmani, A. (2019). Pengaruh Gaya Kelekatan Terhadap Penyesuaian Diri Mahasiswa FIP UNY Angkatan 2018. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, 5(10), 761-773.
Rice, P.F., & Dolgim, G.K., (2001) The Adolsecent Development Relationship and Culture 10th Edition. Boston: A Pearson Education Company.
Santrock, J. W. (2010). Life-Span Development (Thirteenth Edition). New York: McGraw-Hill.
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology: Biopsychosocial interactions (7th ed.). John wiley & sons, Inc.
Sari, R. M., & Akmal, S, Z. (2018). Hubungan Gaya Kelekatan Dengan Self-Efficacy Akademik Siswa SMA di Jakarta. Jurnal Insight Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember, 14(1), 37-48.
Sharma, T. & Sehrawat, A. (2014). Emotional intelligence, leadership and conflict management: An empirical study in Indian context. International Journal of Engineering, Business and Enterprise Applications, 14(166), 104-108.
Silitonga, D. P., (2019). Peran Orangtua dalam Pembentukan Identitas Remaja Pada Era Digital. SEJ (School Education Journal), 9 (4), 369-378.
Steinberg, L. (2016). Adolescence (Eleventh edition). New York: McGraw-Hill.
Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2009). Psikologi Sosial, edisi kedua belas. Depok: Pranamedia Group.
Teena, K. A., Srikandi, N. A., & Suprayogi, M. N. (2021). Pengaruh Kelekatan Anak dengan Orang Tua terhadap Perkembangan Kognitif Anak dan Remaja. Prosiding Konferensi Nasional Psikologi Kesehatan IV (pp. 191-199). Jakarta Barat, Indonesia: Jurusan Psikologi, Fakultas Humaniora, Universitas Bina Nusantara.
Wang, B., Stanton, B., Li, X., Cottrell, L., Deveaux, L., & Kaljee, L. (2013). The influence of parental monitoring and parent - adolescent communication on Bahamian adolescent risk involve-ment: A three-year longitudinal examination. Social Science & Medicine, 97, 161–169.
Yantiek, E. (2014). Kecerdasan Emosi, Kecerdasan Spiritual Dan Perilaku Prososial Remaja. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 3 (1), 22 - 31.
Zajacova, A., Scott M. L. & Thomas J. E. (2005) Self-Efficacy, Stress, And Academic Success In College. Research In Higher Education, Volume 46, No. 6.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ida Ayu Satwika Laksmi Vikandari, Adijanti Marheni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.