TRANSFORMASI IDENTITAS BRIGATA LASKAR JAWARA (BLJ)

Authors

  • Jennie Jumarnies Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Melia Citra Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Nina Maria Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Sefira Widiana Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Siti Rahma Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Zainal Abidin Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.29730

Keywords:

Identitas, Kultural, Suporter, Brigata Laskar Jawara.

Abstract

Brigata Laskar Jawara merupakan suporter yang selalu mendukung klub kesayangannya yaitu Persika Karawang. Namun, Identitas dari Brigata Laskar Jawara ini mengalami Transformasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang bagaimana identitas kultural Brigata Laskar Jawara terbentuk serta untuk mengetahui komunikasi verbal dan nonverbal dalam konteks dukungan terhadap Persika Karawang. Penelitian ini dilaksanakan di Karawang dengan Narasumber sebanyak 2 orang yang merupakan anggota dari Brigata Laskar Jawara. Metode etnografi digunakan untuk menjawab pertanyaan dalam penelitian ini. Teori yang digunakan adalah teori identitas dari Henri Tajfel dan teori interaksi simbolik dari George Herbert Mead. Hasil dari penelitian adalah klub ini awalnya dikenal sebagai "Laskar Jawara", namun berubah menjadi Brigata Laskar Jawara ketika kelompok ini bertransformasi dari kultur Mania menjadi Ultras. Perubahan ini bukan sekadar penambahan kata Brigata, tetapi juga mencakup perubahan warna identitas dari merah ke hitam serta penyesuaian gaya dukungan dan koreografi sesuai dengan kultur ultras yang mereka anut. BLJ memiliki berbagai simbol verbal maupun nonverbal yang memperkuat identitas dan solidaritas kelompok, seperti logo yang mencerminkan budaya ultras dan identitas Persika Karawang, chant/anthem yang membakar semangat, dan tagline "Make Persika Great Again."

References

Wijaya, H. (2018). Analisis data kualitatif model Spradley (etnografi).

FAUZI, A. (2020). Studi atas Kultur dan Ideologi Politik Ultras Pada Kelompok Suporter Brigata Curva Sud PS Sleman (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Nidhomuddin, A., & Suryandari, N. (2021). Pemersatu Lamongan: Analisis Identitas Kultural Supporter Sepakbola Persela. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 7(2), 145-158.

Djuyandi, Y., Siregar, M. M., & Muradi, M. (2021). PERAN SUPORTER SEPAKBOLA SEBAGAI

KELOMPOK PENEKAN. JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi), 5(1), 1-14.

Gema, A. R., Rumini, R., & Soenyoto, T. (2016). Manajemen Kompetisi Sepakbola Sumsel Super League (SSL) Kota Palembang. Journal of Physical Education and Sports, 5(1), 8- 16.

Effendy, M., & Indrawati, E. S. (2018). Hubungan antara Empati dengan Perilaku Agres if pada Suporter Sepakbola Panser Biru Banyumanik Semarang. Jurnal Empati, 7 (3), 974–984.

Gamble, Allie. "Life At the Top of The Fence: The World of The Ultrà – Part 1, History." Watching and thinking. March 18, 2011.

Fahmi, N. Y. (2018). Analisis Perubahan Peran Kelompok Suporter Sepak Bola Ultras Mesir Pada Masa Revolusi Arab Spring Pada Tahun 2010-2011 (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Ting-Toomey, S., & Chung, L. C. (2012). Understanding Intercultural Communication. Second Edition.

Downloads

Published

2024-06-18

How to Cite

Jumarnies, J., Citra, M. ., Maria, N. ., Widiana, S. ., Rahma, S., & Abidin, Z. . (2024). TRANSFORMASI IDENTITAS BRIGATA LASKAR JAWARA (BLJ). Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(3), 7681–7687. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.29730

Most read articles by the same author(s)