PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA TEMA 2 UDARA BERSIH BAGI KESEHATAN DI KELAS V SDS KARTINI PANIPAHAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.28950Keywords:
Bahan Ajar, Tema 2, Pengembangan, Problem Based LearningAbstract
Pembelajaran tema 2 udara bersih bagi kesehatan kelas V di SDS Kartini Panipahan saat pembelajaran berlangsung siswa tidak sepenuhnya memperhatikan penjelasan guru, dikarenakan bosan dengan aktivitas mendengarkan sehingga tema 2 udara bersih bagi kesehatan dirasa kurang menyenangkan bagi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan bahan ajar tema 2 udara bersih bagi kesehatan berbasis Problem Based Learning yang telah dikembangkan. Penelitian menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D). Produk yang dihasilkan divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Uji coba kelompok kecil dilakukan dikelas V SDS Kartini Panipahan. Data diambil dari tanggapan siswa dan guru tentang bahan ajar yang telah dikembangkan dan hasil pembelajaran siswa. Hasil penelitian menunjukkan Nilai hasil validasi media yang bernilai 69,4% ialah persentase skor akhir yang didapatkan dengan cara total skor hasil penelitian dibagi dengan skor maksimal dan dikalikan dengan 100%. Maka nilai hasil validasri media bernilai 69,4%. Nilai hasil validasari materi bernilai 85,7% yang didapatkan dari total skor hasil penelitian dibagi dengan skor maksimal serta nilai respon guru dengan nilai 92,3% juga didapatkan dengan perhitungan total skor hasil penelitian dibagi dengan skor maksimal. Simpulan penelitian, bahan ajar yang dikembangkan berkarakteristik Problem Based Learning, bahan ajar valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan hasil pembelajaran. Saran yang disampaikan, bahan ajar yang dikembangkan dapat dijadikan bahan ajar alternatif. Bahan ajar yang dikembangkan meningkatkan kreatifitas dalam mengembangkan bahan ajar atau mengembangkan pembelajarn.References
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Al Tabany, Trianto Ibnu Badar. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual: Landasan, dan Implementasinya. Jakarta: Prenada Media.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Astimar, Nelly. 2014. Penggunaan ModelPBL dalam Pembelajaran IPA di Kelas IV Sekolah Dasar X Tanah Dasar. Jurnal: Vol. XIV, No. 2.
Azmiyawati, Choiril, dkk. IPA Salingtemas 5 untuk SD/MIKelas V. 2008. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Cain, Sandra E. & Jack M. Evans. 1990. Sciencing: An Involment Approach to Elementary Science. Colombus: Merill Publisher.
Dewi, Yunita, dkk. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Hasil Belajar IPA Ditinjau dari Minat Belajar Siswa Kelas IV di SD 1 Banjar Anyar Tabanan. Vol. 3
Etherington, Matthew. 2011. Investigative Primary Science: A Problem-based Learning Approach. Australian: Australian Journal of Teacher Education.
Fathurrohman,Muhammad. 2015. Model-model Pembelajaran
Inovatif. Jogjakarta: Ar Ruz Media.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Huda, Miftahul. 2013. CooperativeLearning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Iskandar, Srini M. 2001. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung: CV Maulanan.
Jupriyanto. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Multimedia Interaktif Pengetahuan Alam (BAMI-IPA) untuk Siswa Kelas V. Jurnal Pendidikan. Semarang: Unissula.
Koes, Supriyono dan Prabowo. 2001. Konsep- konsep Dasar IPA. Malang: Universitas Negeri Malang.
Kurniasih, Imas & Berlin Sani. 2014. Panduan Membuat Bahan Ajar (Buku Teks Pelajaran Sesuai dengan Kurikulum 2013). Surabaya: Kata Pena.
Lestari, K. E. dan Mokhammad R. Y. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Majid, Abdul. 2011. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
. 2015. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Masnur, Muslich. 2010. Text Book Writing: Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, dan Pemakaian Penulisan dan Pemakaian Buku Teks. Yogyakarta: ArRuz Media.
Noor, Juliyansyah. 2015. Metodologi Penelitian. Jakarta: Prenadamedia Group.
Nurhasanah, Sri, dkk. 2012. Pengembangan Bahan Ajar Membaca dan Menulis Teks Percakapan untuk Siswa Kelas V SD. Jurnal Pendidikan. Malang: Universitas Negeri Malang.
OECD/ 2016. PISA 2015-OECD.
Peen, Tan Yin. 2014. Teacher and Student Questions: A Case Study in Malaysian Secondary School Problem-Based Learning. Malaysian: Faculty of Education, Univercity Teknologi Malaysia, Johor. Malaysia.
Pemerintah Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pemerintah Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang RI Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pemerintah Republik Indonesia. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pemerintah Republik Indonesia. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 tentang Standar Proses. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pemerintah Republik Indonesia. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tentang Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Prastowo, Andy. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
Rifa’I, Achmad dan Cathhrina Tri Anni. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang:
P, S. K., & Nurmairina, N. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Siswa Materi Peduli Terhadap Makhluk Hidup di
L.Nila, Nurmairina. 2020. Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Tematik. PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2 (1), 695-700, 2020
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Septirani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.