PROBLEMATIKA PERCERAIAN DI LUAR PENGADILAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HAK-HAK PEREMPUAN DAN ANAK (Studi di Desa Bambu, Kec. Mamuju Kab. Mamuju, Sulawesi Barat)

Authors

  • Muhammad Ilham Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Misbahuddin Misbahuddin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Alimuddin Alimuddin Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Kurniati Kurniati Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
  • Asni Asni Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.28946

Keywords:

Perceraian, Pengadilan, Hak

Abstract

Perceraian di luar pengadilan mengakibatkan pelakunya tidak dapat melakukan perkawinan selanjutnya secara sah menurut perundang- undangan. Hal ini karena status perkawinannya belum putus secara hukum. Dalam arti, akibat perceraian di luar pengadilan ini pelaku hanya bisa melakukan perkawinan selanjutnya secara sirri. Akibat lainnya adalah tidak terpenuhinya nafkah istri pasca perceraian, termasuk pembagian harta gono gini. Tidak hanya itu, perceraian di luar Pengadilan juga berdampak buruk kepada anak. Begitulah gambaran besar dalam penelitian ini, yang nantinya akan dicoba menjelaskan bagaimana bentuk, proses dan dampak dari perceraian diluar pengadilan yang dilakkukan sebagian masyarakat di Desa Bambu, kec. Mamuju, Kab. Mamuju, Sulawesi Barat.

Downloads

Published

2024-06-13

How to Cite

Ilham, M. ., Misbahuddin, M., Alimuddin, A., Kurniati, K., & Asni, A. (2024). PROBLEMATIKA PERCERAIAN DI LUAR PENGADILAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HAK-HAK PEREMPUAN DAN ANAK (Studi di Desa Bambu, Kec. Mamuju Kab. Mamuju, Sulawesi Barat). Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(3), 7337–7349. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.28946

Most read articles by the same author(s)