PENERAPAN MODEL BENGKEL SASTRA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF DI KELAS V SD NEGERI 003 PERANAP

Authors

  • Aminah Aminah SD Negeri 003 Peranap

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25574

Keywords:

Model Bengkel Sastra, Keterampilan Menulis Karangan, Kelas V.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskriptif pada kelas V melalui model bengkel sastra  di SD Negeri 003 Peranap. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menulis karangan siswa kelas V tahun ajaran 2023/2024 sebanyak 24 siswa yang terdiri dari 10 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument berupa lembar angket dan lembar observasi minat belajar siswa dan lembar wawancara. Sebelum tindakan, ketuntasan hasil minat belajar siswa hanya mencapai 29,17%. Kemudian pada siklus I pertemuan 1 meningkat menjadi 33,33%, siklus I pertemuan 2 meningkat menjadi 37,50%, pada siklus II pertemuan 1 meningkat menjadi 66,67%, pada siklus II pertemuan 2 meningkat lagi menjadi 83,33%. Dengan demikian dapat disimpulkan dengan menggunakan model Bengkel Sastra dapat meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskriptif di kelas V SD Negeri  003 Peranap.

References

Abidin, R.D. (2014). Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Model Pembelajaran Kontekstual dengan Inspirator Gambar Peristiwa Pada Siswa Kelas VIIA SMP Albanna Denpasar. Universitas Mahasaraswati Denpasar: [Online] [Tersedia dalam: http://unmas-library.ac.id/wp content/uploads/2014/11/peningkatan-kemampuan-menulis-puisi-melalui-model-pembelajaran-kontektual-dengan-inspirator-gamba1.pdf [diakses 20 Mei 2018].

Anwar, Rosihan. (2004). Bahasa Jurnalistik Indonesia dan Komposisi. Yogyakarta: Media Abadi.

Aprinawati, I. (2015). Penerapan Teknik Parafase untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Bebas siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 016 Bangkinang. Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai Riau. Volume 2, No. 1.

Arikunto, S. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara.

Asul Wiyanto. (2004). Menulis Paragraf. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Atar M, Semi. (2007). Menulis Efektif. Padang: Angkasa.

Bambang, Hartono. (2000). Kajian Wacana. Semarang: FBS Unnes.

Danial, R.Deni.M. (2008). Menjadi Penulis Mulai dari Sekarang. Semarang: PT. Shindur Press.

Fahriaty, E. (2013). Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Penerapan Strategi Sugestopedia. International Seminar on Quality and Affordable Educatio. Vol. 2 (2), hlm. 2.

Fuad Ihsan. (2010). Dasar-dasar Kependidikan. Jakarata: Rineka Cipta.

Gie, The Liang. (2002). Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Offset.

Imron, Rosidi. (2009). Menulis Siapa Takut. Yogyakarta: Kanisius.

Iskandar. (2011). Penelitian tindakan kelas. Jakarta. GP press.

Joyce, B. et al. (2000). Models of Teaching. New York: Allyn and Bacon.

Kosasih, E.( 2008). Ketatabahasaan dan Kesusatraan. Bandung: Yrama Widya.

Keraf, Gorys. (2001). Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa. Cetakan XII. Semarang: Nusa Indah.

Mudyahardjo, Reja. (2001). Pengantar Pendidikan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta

Muryani, Arlis. (2010). Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Teknik Kata Kunci dan Media Objek Langsung Pada Siswa Kelas V SDN 7 Wirosari Kabupaten Grobogan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Muslich, M. (2012). Melaksanakan PTK Penelitian Tindakan Kelas Itu Mudah. Jakarta. Bumi Aksara

Nur’aini, Umri dan Indriyani. (2008). Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Nursisto. (1999). Penuntun Mengarang. Yogyakarta: Adi Cipta.

Nayu, Marni. (2015). Peningkatan Kemampuan Dalam Menulis Puisi Melalui Metode Bengkel Sastra Siswa Kelas VII SMP Negeri 14 Palu. Tadulako: Universitas Tadulako.

Nurgiyantoro, Burhan. (2001). Penilaian Dalam Pengajaran Sastra dan Bahasa. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Bnfe Fakultas Ekonomi UGM.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Pebriana, P,H. (2016). Penerapan Model CTL (Contextual Teaching and Learning) dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Negeri Surur Bandung. Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai Riau. Volume 3. No. 1

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesiaa Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 2006. Jakarta: Diperbanyak oleh PT Armas Duta Jaya.

Riduan & Sunarto. (2012). Pengantar Statistika untu penelitian pendidikan, sosial, ekonomi, komunikasi, dan bisnis. Bandung: Alfabeta.

Rini Kristiantari. (2004). Menulis Deskripsi dan Narasi. Jakarta: Media Ilmu.

Rohayati dan Kurniawati. (2013). Optimalisasi Penerapan Model Bengkel Sastra untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Menulis dan Memusikalisasi Puisi. Laporan Penelitian. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Downloads

Published

2024-02-01

How to Cite

Aminah, A. (2024). PENERAPAN MODEL BENGKEL SASTRA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPTIF DI KELAS V SD NEGERI 003 PERANAP. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 1890–1896. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25574