PENGGUNAAN METODE TEATRIKAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN

Authors

  • Rachman Aria Dananjaya Universitas Pendidikan Indonesia
  • Lucky Herliawan Y.A Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ending Khoerudin Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25112

Keywords:

Bahasa Jerman, Keterampilan Berbicara , Metode

Abstract

Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa yang banyak dipelajari di Sekolah Menegah Atas (SMA) di Indonesia. Dalam mempelajari bahasa Jerman tentunya ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan seperti keterampilan menyimak (Hören), keterampilan berbicara (Sprechen), keterampilan membaca (Lesen) dan keterampilan menulis (Schreiben). Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan metode teatrikal sebagai salah satu media dalam mengasah keterampilan berbicara dalam bahasa Jerman. Banyak metode yang dapat digunakan dalam proses belajar bahasa asing salah satunya yaitu penggunaan metode teatrikal. Metode ini merupakan penggabungan antara seni dan metode pembelajaran. Kreativitas dan metode pembelajaran ini dapat membantu peserta didik untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal

References

Ahmad Yasid, Membangun Karakter Peserta Didik Dalam Bingkai Drama: Kajian Pendidikan Karakter Berbasis Karya Sastra, (Jurnal Pelopor Pendidikan Vol 03 No 1, Sumenep 2012), 44.

Ahmadi. A., Prastya, J. T. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.

Alipandie, I. (1984). Didaktik Metodik Pendidikan Umum. Surabaya: Usaha Nasional.

Arends, R.T. (1997). Strategi-strategi Belajar. Surabaya: University Press. Pendidikan Karakter Berbasis Karya Sastra, (Jurnal Pelopor Pendidikan Vol 03 No 1, Sumenep 2012), 44.

Arief S Sadiman, dkk. 2002. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Briggs, Leslie J. 1977. Instructional Design,Educational Technology Publications Inc. New Jersey : Englewood Cliffs.

Denzin, Norman K. & Yvonna S Lincoln. 1994. .Introduction Entering the Field of Qualitative Research. dalam Handbook of Qualitative Research, pp 1-17. Thousand Oaks, CA : SAGE

Duden. (2003) Universal Worterbuch. Bibliographisches Institut, Mannheim.

Gagne dan Briggs dalam Arsyad, (2002:4) Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Huneke, Hans-Werner, and Wolfgang Steinig. Deutsch als Fremdsprache. Eine Einführung. überarbeitete und erweiterte Auflage. Berlin: Schmidt, 2002.

Horst, Dichanz. Zur Zukunft der Lehr-und Lermedien in der Schule: Eine Delphi-Studie in der Diskussion. (2003).

Khoerudin, Ending. (2012). Media Pembelajaran Bahasa Jerman (Medien im Deutschunterricht). [online]. Diakses dari laman: http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_JERMAN/197105 091998021-ENDING_KHOERUDIN/MEDIA_PEMBELAJARAN_BAHASA_JERMAN. pdf

N.Riantiarno, Membaca Teater Koma (1977-2017), (Jakarta: Ko-Majid(Koma) Foundation, 2017), 51.

Puji Santosa, dkk. (2006). Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Suhendar, M.E. 1992. Sari Mata Kuliah MKDU Bahasa Indonesia I. Bandung: Pioner Jaya.

Sugiyono (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Turahmat, Teater (Teori dan Penerapannya), (Semarang: Pusta Najwa, 2010), 2.

William, David., Seale, Clive, Gobo, Giampietro, Gubrium, Jaber F. & Silverman, (Eds.) (1995). Qualitative Research Practice . London: Sage

Downloads

Published

2024-01-27

How to Cite

Aria Dananjaya, R., Y.A, L. H. ., & Khoerudin, E. . (2024). PENGGUNAAN METODE TEATRIKAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 1397–1403. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25112