FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SERANGAN ASMA PADA PASIEN ASMA DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH KARIMUN

Abstract

Asma adalah suatu kondisi paru-paru yang kronis yang ditandai dengan sulit bernafas. Saluran pernapasan penderita asma sangat sensitif dan memberi respon yang sangat berlebihan jika mengalami rangsangan atau gangguan, angka prevalensi diseluruh dunia mengenai asma terus mengalami peningkatan. Fenomena yang ditemukan diwilayah Rumah Sakit Bakti Timah Karimun pada tahun 2023 bulan Januari – Juli di instalasi rawat jalan terus mengalami peningkatan kasus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan serangan asma pada pasien asma di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Bakti Timah Karimun. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, sampel berjumlah 40 pasien rawat jalan yang berobat atau kontrol dengan diagnosa asma di Rumah Sakit Bakti Timah Karimun dipilih mengunakan teknik accidental sampling untuk menjadi responden. Data diolah dengan mengunakan uji statistik chi square. Analisa univariat hasil penelitian ini sebagian besar adalah memiliki alergi (70%), dan mendapatkan serangan asma saat kondisi cuaca dingin (80%), serta usia rata-rata responden asma adalah dewasa tengah 41-60 tahun (60%). Hasil analisa bivariat menunjukkan adanya hubungan antara faktor alergi dengan terjadinya serangan asma dengan nilai p-value (0,016), dan tidak adanya hubungan antara faktor perubahan cuaca dengan serangan asma dengan nilai p-value (0,582), serta adanya hubungan faktor usia yang mempengaruhi terjadinya serangan asma dengan nilai p-value (0,009). Dengan mengetahui berbagai macam faktor-faktor yang berhubungan dengan serangan asma, diharapakan agar penderita dapat menghindari faktor pemicu tersebut yang dapat mengakibatkan terjadinya serangan asma.