BU NYAI SEBAGAI WANITA KARIR PERSPEKTIF DHAW?BITH AL-MASLAHAH ROMADHAN AL-BÛTHI

Authors

  • Hasbi Ash Shiddiqi Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nurul Qarnain Jember

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i3.24278

Keywords:

Bu Nyai, Wanita Karir, Pesantren

Abstract

Bu nyai sebagai salah satu komponen utama dalam pesantren, selain sebagai pendamping kyai, ibu rumah tangga, bu nyai juga menjadi wanita karir yang berprofesi di berbagai bidang. Tentu hal ini layak untuk dikaji dalam berbagai perspektif. Penelitian ini dilakukan menggunakan Perspektif Dhaw?bith al-Maslahah Romadhan Al-Bûthi. Rumusan masalah pada penelitian ini, Pertama, Bagaimana standarisasi maslahat yang ajukan oleh al- buthi dalam Dhawabith al-Almaslahah Fi- al- Syariah al- Islamiya? Kedua, Bagaimana Maslahat al-Buthi menelaah terkait fenomena wanita karir dari kalangan Bu Nyai? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pandangan Dhaw?bith al-Maslahah Romadhan Al-Bûthi terhadap peran Bu Nyai sebagai wanita karir. Dengan menggunakan analisis teks memungkinkan peneliti untuk menganalisis teks, pandangan, dan konteks budaya.  Hasil dari penelitian ini: Pertama: dhawabith atau batasan-batasan maslahat tersebut masih dalam payung Maqasid Syariah, tidak bertentangan dengan Alquran, Hadis, qiyas, dan tidak menggugurkan maslahat yang lebih kuat atau setingkat dengannya.  Kedua, terkait fenomena wanita karir dari kalangan Bu Nyai bila ditinjau dari standarisasi maslahah yang di ajukan oleh al-buthi, tidak ditemukan adanya  pertentangan , justru sejalan, atau bahkan membawa misi dari maqashid syariah dalam hal ini teori maslahat yang standarisasinya sangat ketat dalam perspektif Al- Buthi.

References

Arfan, A. (2013). Maslahah Dan Batasan-Batasannya Menurut Al-Bûthî (Analisis Kitab Dlawâbith al-Mashlahah fi al-Syarî’ah al-Islâmiyyah). De Jure: Jurnal Hukum dan Syar'iah, 5(1).

Arifin, Z. (2011). Pergeseran Paradigma Pesantren. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 22(1).

Basith, A. (2019). Konsep Istinbath Hukum Kontemporer Menurut Said Ramadlan Al Buthi. At-Tahdzib: Jurnal Studi Islam Dan Muamalah, 7(2), 44-61.

Muamar, A. (2019). Wanita karir dalam prespektif psikologis dan sosiologis keluarga serta hukum islam. Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak, 1(1), 21-37.

Mukhlisah, A. (2014). Persepsi tentang Kepemimpinan Perempuan; Scientific and Religious Reviews. Jurnal Kependidikan Islam, 4(1), 200-228.

Navlia, R. (2020). Pergeseran peran Gender di Pondok Pesantren Al-Amien Putri 1 dan Tahfidz Al-Ifadah Sumenep-Madura. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

Noviani, M. C., & Muslim, A. (2023). Wanita Karir: Analisis QS. Al-Ahzab: 33 Berbasis Teori Double Movement. Jurnal Ilmiah AL-Jauhari: Jurnal Studi Islam dan Interdisipliner, 8(1), 1-16.

Safithri, A., Shiddiqi, H. A., & Yakin, F. A. (2023). Pandangan Kiai Pesantren terhadap Fenomena Long Distance Realationship (LDR) Pasangan Suami Istri di Kabupaten Jember: Kiai Pesantren's Views on the Long Distance Realation (LDR) Phenomenon of Married Couples in Jember Regency. AL-AQWAL: Jurnal Kajian Hukum Islam, 2(1), 15-22.

Shiddiqi, H. A. (2020). Pandangan Al-Qaradawi Tentang Hukum Nikah Misyar (Kajian Analisis Kritis Perspektif Dhawabith Al-Maslahah Syekh Ramadhan Al-Buti). Al Maqashidi: Jurnal Hukum Islam Nusantara, 3(1), 1-15.

Siti Ermawati, S. E. (2016). Peran ganda wanita karier (konflik peran ganda wanita karier ditinjau dalam prespektif islam). Edutama, 2(2), 59-69.

Supriani, Y., Basri, H., & Suhartini, A. (2022). Kepemimpinan Wanita dalam Pesantren. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(6), 905-912.

Downloads

Published

2023-09-28

How to Cite

Ash Shiddiqi, H. . (2023). BU NYAI SEBAGAI WANITA KARIR PERSPEKTIF DHAW?BITH AL-MASLAHAH ROMADHAN AL-BÛTHI. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(3), 1008–1014. https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i3.24278