PENERAPAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH SANGEN TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Abstract

Hasil belajar merupakan tolak ukur keberhasilan suatu proses pembelajaran. Dengan kata lain hasil belajar yang diperoleh peserta didik mencerminkan tingkat penguasaan terhadap materi yang diajarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengetahui persentase hasil belajar siswa sebelum penggunaan strategi index card match (ICM) pada mata pelajaran pelajaran fiqih materi thaharah di MTs Muhammadiyah Sangen tahun pelajaran 2023/2024. 2) Untuk mengetahui penerapan strategi ICM dalam mata pelajaran fiqih materi thaharah di MTs Muhammadiyah Sangen tahun pelajaran 2023/2024. 3) Untuk mengetahui persentase peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan strategi ICM dalam mata pelajaran fiqih materi thaharah MTs Muhammadiyah Sangen tahun pelajaran 2023/2024. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah Sangen, Krajan, Weru, Sukoharjo. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 39 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara tes, dan dokumentasi. Adapun rancangan dari penelitian ini adalah: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen, yaitu: pedoman wawancara, lembar observasi, lembar evaluasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis data kualitatif yang berupa hasil tindakan dan hasil pengamatan. Hasil dari PTK ini adalah: 1) Berdasarkan hasil observasi pra siklus diketahui persentase prestasi belajar siswa dalam mata fiqih kelas VII di MTs Muhammadiyah Sangen adalah sebesar 49% dan nilai rata-rata kelas 71,6. 2) Penerapan strategi ICM di MTs Muhammadiyah Sangen dilakukan dengan 2 siklus, dengan waktu 2 jam pelajaran pada masing-masing siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Evaluasi dilakukan di akhir pembelajaran dengan metode tes tertulis.  3) Setelah dilakukan tindakan PTK  siklus I, presentase ketuntasan belajar siswa naik menjadi 72% dengan nilai rata-rata kelas 80,38. Pada siklus ini nilai rata-rata sudah sesuai dengan indikator yang di tetapkan, akan tetapi persentase ketuntasan belum sesuai, sehingga dilakukan siklus II. Hasil persentase ketuntasan pada siklus II adalah 87% dengan nilai rata-rata 87,94. Hal ini sudah sesuai dengan indikator yang ditetapkan, maka siklus III ditiadakan. Dapat disimpulkan bahwa strategi ICM terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pelajaran fiqih di MTs Muhammadiyah Sangen.  Saran dari penelitian ini diharapkan guru lebih terampil dalam memilih strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan materi pembelajaran, sehingga proses pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan bagi siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa.