BUDAYA LOKAL PADA TRADISI KENDURI BLANG DI KECAMATAN LHOKNGA ACEH BESAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.22135Keywords:
Tradisi Kenduri BlangAbstract
Salah satu intelektual lokal di wilayah Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, menjadi subjek artikel ini. Kearifan lokal ini diwujudkan dalam Kenduri Blang, sebuah upacara adat yang dilakukan masyarakat setempat. Adat yang dikenal dengan nama Kenduri Blang ini dilakukan masyarakat untuk mengawali penanaman padi di sawah. Sesekali, ketika petani berhasil memanen padi di sawah, mereka juga mengadakan Kenduri Blang. Di provinsi Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif. Dalam penelitian ini, penelitian dokumen, wawancara, dan observasi merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh data. Temuan penelitian menunjukkan keselarasan dan keterpaduan norma budaya daerah dengan ajaran Islam serta terjadi penyatuan dan asimilasi nilai-nilai budaya lokal dengan nilai-nilai ajaran Islam.. Hal ini tercermin dari terjalinnya rasa persaudaraan yang kuat antar sesama warga, gotong royong, gotong royong dan rasa syukur kepada Allah Swt. yang telah memberikan limpahan nikmat kepada umat manusia. Kenduri Blang yang dilakukan oleh masyarakat juga tidak menyimpang dari ajaran Islam.References
Abubakar, F. (2017). Interaksi Islam dengan budaya lokal dalam tradisi khanduri maulod pada masyarakat Aceh. Akademika: Jurnal Pemikiran Islam, 21(1), 19–34. Retrieved from https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/akademika/article/view/453
Anismar, Rukaiyah, & Nasution, A. A. (2021). Pemaknaan simbolik pada prosesi kenduri blang: Studi kasus Gampong Ulee Gle Pidie Jaya. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 2(1), 23–34. Doi:10.22373/jsai.v2i1.1180
Ansor, M. (2014). Relasi gender dalam ritual kenduri blang pada masyarakat petani di Gampong Sukarejo Langsa. At-Tafkir, 7(1), 48–66. Retrieved from https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/at/article/view/4
Casram, C., & Dadah, D. (2019). Posisi kearifan lokal dalam pemahaman keagamaan Islam pluralis. Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya, 3(2), 161–187. doi:10.15575/rjsalb.v3i2.4739
Fazal, K., & Mawardi (2021). Hubungan simbiosis masyarakat Aceh Besar dengan tradisi Hindu. Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(1), 30–40. doi:10.22373/arj.v1i1.9482
Luthfi, K. M. (2016). Islam Nusantara: Relasi Islam dan budaya lokal. Shahih: Journal of Islamicate Multidisciplinary, 1(1), 1–12. doi:10.22515/shahih.v1i1.53
Nurdin, A. (2016). Integrasi agama dan budaya: Kajian tentang tradisi maulod dalam masyarakat Aceh. El Harakah: Jurnal Budaya Islam, 18(1), 45–62. doi:10.18860/el.v18i1.3415
Taufik, M. (2016). Harmoni Islam dan budaya lokal. Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin, 12(2), 255–270. doi:10.18592/jiu.v12i2.692
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mohd. Fadlan Riski, Nuriza Dora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.