PEMANFAATAN MEDIA DAKWAH ISLAM UNTUK MENCEGAH KONFLIK SOSIAL

Authors

  • Erwan Effendy Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Muhammad Abbas Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Siska Astuti Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.21529

Keywords:

Media, Dakwah Islam, Konflik Sosial

Abstract

Salah satu cara untuk menghindari konflik sosial adalah dengan menggunakan media dakwah Islam. Meskipun keagamaan memainkan peran penting dalam pembentukan identitas individu dan komunitas, ketidakpahaman dan ketegangan seringkali menyebabkan konflik antar kelompok agama. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, media dakwah Islam dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan perdamaian dan pemahaman antar umat beragama. Media dapat menjangkau masyarakat luas dengan pesan Islam yang menarik melalui platform massa tradisional seperti ceramah dan televisi. Media dakwah Islam memainkan peran penting dalam mendorong pemahaman, toleransi, dan perdamaian dalam menghadapi kompleksitas konflik keagamaan. Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang menyebabkan konflik sosial diidentifikasi, termasuk perbedaan pandangan agama, perbedaan kepentingan, dan faktor internal dan eksternal. Konflikt sosial dapat memiliki konsekuensi negatif, seperti kehilangan harta benda, trauma psikologis, disintegrasi sosial, dan kehilangan politik. Mereka memberi tahu kita betapa pentingnya melakukan pencegahan. Dalam penelitian ini, peran media dakwah Islam dalam mencegah konflik keagamaan dibahas lebih lanjut dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, studi literatur, dan analisis data. Fokusnya pada manfaat yang dapat dihasilkan oleh media dakwah Islam dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, menumbuhkan rasa toleransi, dan menciptakan lingkungan yang mendukung perdamaian antar umat beragama.

References

Abdullah, M. (2020). he Role of Mass Media in Islamic Preaching. Journal of Islamic Communication, 8(2), 112-130.

Abror, M. (2020). Moderasi beragama sebagai ruh dalam gerakan transmisi moderat kepada masyarakat luas. Jurnal Penelitian Dakwah, 11(2), 1-16.

Abubakar, A. (2016). Peran media dakwah Islam dalam mencegah konflik agama. Jurnal Komunikasi Islam, 16(2), 209-227.

Achmad, M. N. (2019). Peran Media Massa dalam Meningkatkan Toleransi Antarumat Beragama di Indonesia. Jurnal Komunikasi dan Media, 14(1), 1-15.

Aminuddin. (2022). Konflik Sosial: Pengertian, Penyebab, dan Dampak. Jurnal Psikologi Pendidikan, 2(1), 1-8.

Aminuddin. (2022). Media Dakwah Islam. Jakarta : Pustaka Al-Kautsar.

Amir, M. (2022). Peran media dakwah Islam dalam meningkatkan toleransi antar umat beragama. Jurnal Dakwah, 23(1), 1-12.

Asrori, M. S. (2018). Media dakwah Islam dalam era digital. Jurnal Komunikasi Islam, 17(1), 1-14.

Bogdan, R. C. (2007). Qualitative research for education: An introduction to theory and methods (5th ed.). Pearson Education.

Damayanti, R. &. (2021). Penyebab Konflik Sosial di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2(2), 107-119.

Darmadji, S. (. (2020). Pemanfaatan Media Massa untuk Meningkatkan Toleransi Antarumat Beragama di Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi, 18(2), 125-138.

Dowd, R. A. (2014). Religious Diversity and Religious Tolerance. Journal of Conflict Resolution, 60(4), , 617–644, https://doi.org/10.1177/0022002714550085.

Gurr, T. R. (2000). Why men rebel. Princeton: NJ: Princeton University Press.

Hamzah, A. R. (2020). Konflik Sosial: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 7(2), 157-166.

Hamzah, A. R. (2020). Media Dakwah Islam: Konsep, Strategi, dan Implementasi. Jakarta: Kencana.

Ilyas, M. (2019). Media Dakwah Islam: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lederach, J. P. (1997). Peacebuilding: A framework for action. Washington, DC: United States Institute of Peace Press.

Lederach, J. P. (1997). The role of conflict in social change. Journal of Peace Research, 34(3), 277-297.

Mark Juergensmeyer, M. K. (2013). Religion and Conflict in the Twenty-First Century oleh .

Miles, M. B. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). Sage Publications.

Mukhammad, S. (2021). Peran media dakwah Islam dalam pencegahan konflik keagamaan di Indonesia. . Jurnal Komunikasi Islam, 11(1), 1-17.

Nan, S. A. (2002). Strategies for preventing social conflic. New York: Routledge.

Neuman, W. L. (2014). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches (7th ed. Pearson Education.

Nurdin, M. (2021). Media dakwah Islam dalam mempromosikan perdamaian antar umat beragama di Indonesia. Jurnal Komunika, 15(1), 1-12.

Peace, T. U. (2017). Preventing religious violence: A guide for policymakers and practitioners. Washington: DC: The United States Institute of Peace.

Peter L. Berger, T. L. (1966). Conflict in Religious Communities: A Sociological Perspective.

Purnomo, A. (2018). Peran media dalam dakwah Islam. Jurnal Komunikasi Islam, 13(2), 209-223.

Rahmat, A. (2018). The Relevance of Traditional Media in Islamic Propagation. Journal of Islamic Outreach, 5(1), 45-58.

Wahid, M. (2017). Pencegahan konflik sosial di Indonesia. Jurnal IAIN Walisongo, 25(1), 1-12.

Zartman. (2000). The social construction of conflict. In The handbook of conflict resolution: Theory and practice. Wiley.

Downloads

Published

2023-11-23

How to Cite

Effendy, E. ., Abbas, M. ., & Astuti, S. . (2023). PEMANFAATAN MEDIA DAKWAH ISLAM UNTUK MENCEGAH KONFLIK SOSIAL. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 2006–2012. https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.21529