BUILD OF INTEGRITY MELALUI BUDAYA ANTI MENYONTEK PADA MAHASISWA SEMESTER II PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK UNIVERSITAS MADURA

Authors

  • Rini Aristin Universitas Madura
  • Hasbullah Hasbullah Universitas Madura
  • Moh. Fahrur Rozi Universitas Madura
  • Ria Kasanova Universitas Madura

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.19851

Keywords:

Integritas, Mahasiswa, Menyontek

Abstract

Siswa memiliki peran penting sebagai calon pemimpin bangsa, dan sangat penting bagi mereka untuk dibekali dengan cita-cita moral dan etika yang kuat untuk memastikan kesiapan mental dan spiritual mereka. Membangun budaya anti-kecurangan adalah pendekatan yang tepat untuk mencapai tujuan ini. Dengan menahan diri untuk tidak terlibat dalam ketidakjujuran akademis,mahasiswa dapat memupuk komitmen yang tulus untuk belajar dan mengembangkan kepercayaan diri yang berakar pada kemampuan mereka sendiri. Proses ini menumbuhkan rasa tanggung jawab, yang merupakan hal mendasar dalam menegakkan integritas.Penelitian ini menilai tingkat integritas di antara paramahasiswa dengan memeriksa tiga dimensi yang berbeda: perilaku berprinsip, dedikasi yang teguh terhadap cita-cita, dan penolakan untuk membenarkan atau merasionalisasi pelanggaran terhadap keyakinan ini. Temuan menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa terlibat dalam ketidakjujuran akademik, menghubungkan tindakan mereka dengan faktor-faktor seperti dorongan yang tidak memadai untuk memperoleh pengetahuan, pemahaman yang tidak memadai tentang materi pelajaran, dan kurangnya kepercayaan diri dalam kemampuan mereka sendiri. Kecenderungan untuk melakukan ketidakjujuran akademis, pengaruh teman sebaya dalam bentuk peluang yang menggiurkan, dan mengejar nilai yang patut dicontoh adalah variabel lain yang berkontribusi terhadap fenomena ini.Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa terus gagal dalam memenuhi penanda integritas seperti yang diuraikan oleh teori Schlenker (2008). Oleh karena itu, disarankan agar pendekatan kolaboratif yang mencakup semua pemangku kepentingan, termasuk universitas, fakultas, dosen, dan mahasiswa, diadopsi untuk mengatasi masalah ketidakjujuran akademis yang meluas.

References

Amir, S. (2013). Pancasila as integration philosophy of education and national character. International Journal of Scientific and Technology Research, 2(1), 54–57. www.ijstr.org

Aqmal, R. (2020). Pendidikan Keluarga Dan Partisipasi Masyarakat Pada Program Keluarga Berencana Di Masa Pandemi Covid-19 Desa Kerandin Kecamatan Lingga Timur Kabupaten Lingga. TANJAK: Journal of Education and Teaching, 1(2), 2013–2222. https://doi.org/10.35961/tanjak.v1i2.159

Aris, M., & Parancika, R. B. (2022). Integritas Politik Dan Nasionalisme Melalui Tokoh Utama Pada Novel Burung-Burung Manyar Karya Yb. Mangunwijaya. Journal Educational of Indonesia Language, 3(01), 44–69. https://doi.org/10.36269/jeil.v3i01.870

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Mixed Methods Procedures. In Research Defign: Qualitative, Quantitative, and Mixed M ethods Approaches.

Dasopang, M. D., Nasution, I. F. A., Lubis, A. H., Addary, A., Training, T., Banda, I. N. A., Aceh, B., & Dasopang, M. (2019). The role of religious and cultural education as a resolution of radicalism conflict in Sibolga community. 1–7.

Demara, R. F., Chen, B., Hartshorne, R., & Zand, R. (2017). Digitizing and remediating engineering assessments: An immersive and transportable faculty development workshop. ASEE Annual Conference and Exposition, Conference Proceedings, 2017-June. https://doi.org/10.18260/1-2--28182

Dewantara, J. A., Efriani, E., Sulistyarini, S., & Prasetiyo, W. H. (2020). Optimization of Character Education Through Community Participation Around The School Environment (Case Study in Lab School Junior High School Bandung). JED (Jurnal Etika Demokrasi), 5(1), 53–66. https://doi.org/10.26618/jed.v5i1.3017

France, E. F., Uny, I., Ring, N., Turley, R. L., Maxwell, M., Duncan, E. A. S., Jepson, R. G., Roberts, R. J., & Noyes, J. (2019). A methodological systematic review of meta-ethnography conduct to articulate the complex analytical phases 11 Medical and Health Sciences 1117 Public Health and Health Services. BMC Medical Research Methodology, 19(1), 1–18.

Given, L. (2012). Codes and Coding. The SAGE Encyclopedia of Qualitative Research Methods, 86–89. https://doi.org/10.4135/9781412963909.n48

Hadi, Y. (2014). Pendidikan Sebagai Wahana Pembentukan Karakter. In Seminar Nasional Dan Temu Alumni. http://pps.uny.ac.id/sites/pps.uny.ac.id/files/Prosiding SEMNAS %26 Temu Alumni 2014.pdf#page=138

Harper, D., & Thompson, A. R. (2011). Qualitative Research Methods in Mental Health and Psychotherapy: A Guide for Students and Practitioners. Qualitative Research Methods in Mental Health and Psychotherapy: A Guide for Students and Practitioners. https://doi.org/10.1002/9781119973249

Hillebrand, J. D., & Berg, B. L. (2000). Qualitative Research Methods for the Social Sciences. In Teaching Sociology (Vol. 28, Issue 1). https://doi.org/10.2307/1319429

Jusmawati, Rusdinal, & Barlian, E. (2020). Exploration of the Honest Character of the Orphanage and Its Implications for Strengthening Character Education. 504(ICoIE), 232–235. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201209.225

Kasim, A., Purwadi, W., & Amiri, K. S. (2022). Meningkatkan Kesadaran Budaya Anti Korupsi melalui Penyuluhan Pendidikan Anti Korupsi kepadamahasiswa SMA Muhammadiyah Manado NYIUR-Dimas?: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat. NYIUR-Dimas: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 37–44.

Khojasteh, L., & Kafipour, R. (2012). Non-empirically based teaching materials can be positively misleading: A case of modal auxiliary verbs in Malaysian English language textbooks. English Language Teaching, 5(3), 62–72. https://doi.org/10.5539/elt.v5n3p62

Kiyama, J. M. (2010). College aspirations and limitations: The role of educational ideologies and funds of knowledge in Mexican American families. American Educational Research Journal, 47(2), 330–356. https://doi.org/10.3102/0002831209357468

Mardiani, E. (2022). Urgensi Kepemimpinan Demokratis dalam Membangun Integritas di Lingkungan Madrasah. Arfannur, 2(3), 219–230. https://doi.org/10.24260/arfannur.v2i3.640

Masyhudi, M. (2019). Membangun Sistem Integritas Untuk Pemberantasan Korupsi Dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 26(1), 44–66. https://doi.org/10.20885/iustum.vol26.iss1.art3

Mengenai, P., Di, R., & Pemberantasan, B. (2020). Membangun Budaya Anti-Korupsi Melalui Peningkatan Tindak Pidana Korupsi. 2003, 504–511.

Muhajir, A. (2022). Inclusion of pluralism character education in the Islamic modern boarding schools during the pandemic era. Journal of Social Studies Education Research, 13(2), 196–220.

Muhammad, A. R., Suhaimi, S., Zulfikar, T., Sulaiman, S., & Masrizal, M. (2021). Integration of character education based on local culture through online learning in Madras Ahaliyah. Cypriot Journal of Educational Sciences, 16(6), 3293–3304. https://doi.org/10.18844/cjes.v16i6.6559

Mukhtar, M., & Lailam, T. (2022). Peningkatan Pemahaman Integritas Kader Muda Muhammadiyah Melalui Sekolah Integritas. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 3050. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i4.9377

Muthukamatchi. (2021). Exploration of Academic dishonesty amongHigher Education Students Build by Gender Analysis. Turkish Journal of Computer and Mathematics Education (TURCOMAT), 12(2), 3385–3391. https://doi.org/10.17762/turcomat.v12i2.2400

Neuman, W. L. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. https://www.amazon.co.uk/Social-Research-Methods-Quantitative/dp/0205786839/ref=sr_1_5?s=books&ie=UTF8&qid=1461496914&sr=1-5&keywords=social+research+methods+qualitative+and+quantitative+approaches

Nuhoho, P. D., & Offeh, M. A. (2021). Reproducibility and research integrity?: the role of scientists and institutions. BMC Research Notes, 1–4. https://doi.org/10.1186/s13104-021-05875-3

Prayitno, I. S. P., Katarina, K., & Sitorus, T. T. (2021). Implikasi Religiusitas dalam Alkitab Guna Membangun Kerukunan Umat Beragama Sebagai Tujuan Misi Kristen di Indonesia. Integritas: Jurnal Teologi, 3(1), 285–294. https://doi.org/10.47628/ijt.v3i1.57

Punch, T. O. and K. (2003). Qualitative Educational Research In Action. In Canadian Medical Association journal (Vol. 112, Issue 4).

Rahmandani, F., & Samsuri, S. (2019). Malang Corruption Watch Sebagai Gerakan Masyarakat Sipil Dalam Membangun Budaya Anti-Korupsi Di Daerah. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 21(1), 49. https://doi.org/10.25077/jantro.v21.n1.p49-59.2019

Spradley, J. P. (2001). The ethnographic interview. In Occupational Therapy in Mental Health (Vol. 8, Issue 2). Library of Congress Cataloging in Publication Data. https://doi.org/10.1300/J004v08n02_05

Tammeleht, A., Löfström, E., & Rodríguez-triana, M. J. (2022). Facilitating development of research ethics and integrity leadership competencies. 3, 1–23.

Thabrani, A. (2022). Konflik Kepentingan: Konstruksi Media Massa Pada Kasus Katidakadilan Gender (Analisis Teori Relasi Kekuasaan Dan Pengetahuan “Power and Knowledge” Dari Michel Foucault). Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik, 4(2), 154. https://doi.org/10.24198/jkrk.v4i2.40041

Truna, D. S., Viktorahadi, R. F. B., Haq, M. Z., Catholic, P., Program, O. I., & Truna, D. (2015). Gender equality in Catholic religious and character education?: A multiculturalism perspective. 1–10.

Tuffour, I. (2017). A Critical Overview of Interpretative Phenomenological Analysis: A Contemporary Qualitative Research Approach. Journal of Healthcare Communications, 02(04), 1–5. https://doi.org/10.4172/2472-1654.100093

Vohra, F., Altwaim, M., Alshuwaier, A. S., Alomayri, A., Deeb, M. Al, Alfawaz, Y. F., Alrabiah, M., Ahdal, K. Al, & Deeb, L. Al. (2020). Bond integrity and microleakage of dentin-bonded crowns cemented with bioactive cement in comparison to resin cements?: in vitro study. https://doi.org/10.1177/2280800020905768

Wahyudi, M., Dartiningsih, B. E., Suryandari, N., Quraisyin, D., Rakhmawati, F. N., Wahyuningsih, S., & Handaka, T. (2015). Identitas Kultural Masyarakat Madura: Tinjauan Komunikasi Antar Budaya. In Madura: Masyarakat, Budaya, Media, dan Politik.

Waluyo, R., & Wahyuni, S. (2021). Development of STEM-Based Physics Teaching Materials Integrated 21st Century Skills (4C) and Characters. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 11(1), 83–102. https://doi.org/10.30998/formatif.v11i1.7951

Wulandhari, D. A., Kuntadi, C., & Pramukty, R. (2023). Literature Review: Pengaruh Integritas, Obyektivitas Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Hasil Audit Internal. Jurnal Economina, 2(6), 1258–1268. https://doi.org/10.55681/economina.v2i6.595

Downloads

Published

2023-10-10

How to Cite

Aristin , R. ., Hasbullah , H. ., Rozi, M. F. ., & Kasanova, R. . (2023). BUILD OF INTEGRITY MELALUI BUDAYA ANTI MENYONTEK PADA MAHASISWA SEMESTER II PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK UNIVERSITAS MADURA. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 6(4), 218–228. https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.19851