http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/issue/feed Jurnal Pahlawan Kesehatan 2024-04-19T15:36:00+00:00 Putri Eka Sudiarti putriekasudiarti@gmail.com Open Journal Systems <p>Jurnal Pahlawan Kesehatan</p> http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/26788 Pengaruh Massage Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Di Posyandu Anggrek Soreang Kabupaten Bandung Tahun 2023 2024-03-20T06:40:55+00:00 Yuliana Tania taniayuliana04@gmail.com R Eko Legstyanto taniayuliana04@gmail.com Yeni Vera taniayuliana04@gmail.com <p>Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat dilihat dari berat badan, <br>tinggi badan, dan lingkar kepala, sedangkan perkembangan dapat dilihat <br>dari kemampuan motorik, sosial dan emosional, kemampuan berbahasa <br>serta kemampuan kognitif. Mengingat akan pentingnya tumbuh kembang <br>anak, Pemantauan secara intensif melalui penimbangan berat badan <br>sangat penting dilakukan, sehingga apabila ditemukan berat badan anak <br>tidak naik atau jika ditemukan penyakit akan dapat dilakukan upaya <br>pemulihan dan pencegahan (Pengabdian et al. 2022). Fisioterapi sebagai <br>tenaga medis memiliki upaya untuk membantu proses perkembangan <br>sang anak yaitu dengan meningkatkan berat badan pada anak, salah <br>satunya upayanya yaitu dengan cara pemberian massage bayi. Metode <br>yang dipakai dalam penelitian ini memakai metode kausal dengan <br>rancangan one grup pretest-posttest. Dilakukan pengukuran sebelum <br>melakukan perlakuan(pretest). kemudian dilakukan perlakuan yaitu <br>tindakan massage pada bayi lalu dilakukan pengukuran kembali <br>(posttest). Jumlah sampel sebanyak 10 orang yang berusia 0-6 bulan dan <br>telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, hasil penelitian dianalisis <br>dengan menggunakan uji Shapiro wilk dan uji T. Hasil penelitian <br>diperoleh hasil uji T didapat nilai =0,000 &lt; 0,05, artinya data berat badan <br>bayi sebelum dan setelah dilakukan message terdapat perbedaan. <br>Kesimpulan pada penelitian ini adalah setelah dilakukan massage bayi di <br>posyandu anggrek Soreang kabupaten bandung tahun 2023 memberikan <br>pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan berat badan bayi.</p> 2024-03-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/25971 Terapi Murotal Al-Qur’an Untuk Mengurangi Kecemasan Pada Anak All (Acute Limphoblastic Leukimia) Yang Menjalankan Kemoterapi 2024-02-23T06:09:49+00:00 Yuspita Lestari Yuspita Lestari yuspitalestari011@gmail.com Putri Eka Sudiarti putriekasudiarti@gmail.com Rohana putriekasudiarti@gmail.com <p>Kemoterapi berulang pada anak membuat seringnya tindakan invasif dilakukan pada anak sehinga hal ini membuat anak trauma dan cemas, salah satu pemberian terapi non farmakologi yang disarankan untuk mengatasi kecemasan adalah terapi murottal-alqura’an sebagai pengalihannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan terapi murottal al-qur’an untuk mengurangi kecemasan pada anak dengan all (acute limphoblastic leukimia) yang menjalankan kemoterapi diruangan one day care RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 08 Juni 2023 yang dimulai dari tahap pengkajian didapatkan data subjektif An.A mengatakan takut melakukan kemoterapi juga jantung nya berdetak kencang dan data objektif yang dapat dilihat yaitu An.A tampak tegang, pucat, sering menarik nafas, tampak khawatir, gelisah dan tampak berkeringat, dari hasil penelitian didapatkan masalah keperawatan yaitu ansietas. Diagnosa yang muncul yaitu ansietas berhubungan dengan krisis situasional. Intervensi yang diberikan pada anak adalah reduksi ansietas dengan menggunakan terapi murotal al-quran sebagai pengalihan ansietas. Implementasi keperawatan dilakukan selama 1 hari. Evaluasi penelitian diperoleh tingkat kecemasan pada An.A menurun dari skor 3 menjadi skor 1 dan intervensi dihentikan. Kesimpulan adanya pengaruh terapi murottal al-qur’an untuk mengurangi ansietas pada An.A yang menjalankan kemoterapi.Diharapkan An.A dapat menggunakan terapi murottal al-qur’an untuk mengurangi kecemasan yang dialami setiap akan dilakukan kemoterapi.</p> 2024-02-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/26143 Terapi Musik Klasik Mozart pada Pasien Ca.Mamae dengan Nyeri Akut Di RSUD Arifin Achmad 2024-02-27T19:44:15+00:00 Elti Nazira Elti Nazira maria120bm@gmail.com Nila Kusumawati eltinazira@gmail.com Sarika Dewi eltinazira@gmail.com <p>Pasien dengan Carcinoma mamae akan mengalami berbagai gejala dan keluhan yang mana salah satunya yang sering ditemukan yaitu masalah nyeri. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri yaitu manajemen nyeri non farmakologi dengan pemberian terapi musik klasik mozart. Tujuan karya ilmiah akhir adalah untuk menganalisis intervensi terapi musik klasik mozart untuk mengurangi intensitas nyeri pada pasien ca.mamae di ruang Dahlia RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Metode penulisan KIA-N ini adalah studi kasus dengan quasy eksperiment intervensi terapi musik klasik mozart yang dilakukan pada pasien post ca.mamae dengan masalah nyeri akut. Terapi ini dilakukan secara berulang dalam 6 siklus selama 15 menit. Hasil dari implementasi selama 3 hari pemberian terapi musik klasik mozart dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien ca.mamae dengan penurunan skala nyeri dari 6 menjadi 1. Kesimpulan terdapat perubahan skala nyeri yang signifikan pada pasien ca.mamae setelah diberikan terapi musik klasik mozart. Studi kasus ini hanya dilakukan pada pasien ca.mamae dengan masalah nyeri, diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan studi kasus yang mendalam dan menerapkan metode lain yang lebih efektif untuk menurunkan intensitas nyeri.</p> 2024-03-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/26150 Pemberian Aromaterapi Essential Papermint Oil Untuk Mengatasi Mual/Muntah Sebagai Kemoterapi Pada Anak All (Acute Limpoblastic Leukimia) Di Ruangan Anggrek 2024-02-28T03:12:23+00:00 Hadian Hadian umaro hadianumaro333@gmail.com Riani aniria22.27@gmail.com Nila Putriana farhanhabib015@gmail.com <p><em>Akut Lifoblastik Leukimia</em> (ALL) adalah penyakit yang berkaitan dengan sel jaringan tubuh yang berlebihan dan berubah menjadi tidak normal serta bersifat ganas, dimana sel-sel sangat mudah yang seharusnya membentuk limfosit berubah menjadi ganas. Dampak yang dapat muncul jika penderita Akut Limfoblastik Leukimia (ALL) tidak ditangani secara tepat maka dapat menyebabkan pembesaran kelenjer getah bening, sesak nafas, mudah memar, nyeri tulang, pembengkakan pada organ limpa dan hati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan pada pasien <em>acute limpoblastic leukimia</em> yang mengalami mual/muntah akibat efek samping kemoterapi dengan intervensi keperawatan pemberian aromaterapi <em>Essential Papermint Oil</em>. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung dalam mengkaji, menganalisis data, dan mendiagnosa pasien penderita <em>acute limpoblastic leukimia</em>. Dengan sampel satu responden, dilakukan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan skor mual/muntah setelah dilakukan pemberian aromaterapi <em>Essential Papermint Oil</em> dibandingkan pada siklus yang tidak diberikan aromaterapi <em>Essential Papermint Oil </em>dengan penurunan skor mual/muntah dari 16 (kategori sedang) menjadi 8 (kategori ringan). Hal ini menunjukkan bahwa aromaterapi <em>Essential Papermint Oil </em>efektif dalam membantu menurunkan mual/muntah akibat kemoterapi pada pasien <em>Akut Lifoblastik Leukimia</em> yang mengalami mual muntah. Diharapkan tindakan pemberian aromaterapi <em>Essential Papermint Oil </em>ini dapat menjadi salah satu tindakan keperawatan yang ditujukan dalam mengatasi masalah keperawatan mual/muntah pada pasien <em>Akut Lifoblastik Leukimia</em><em>.</em></p> 2024-03-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/26227 Pemberian Aroma Terapi Daun Mint (Mentha Piperita) untuk Mengurangi Sesak Nafas Dengan Diagnosa TB Paru di RSUD Arifin Achmad 2024-03-01T07:40:48+00:00 wahyu wulandari wahyu wulandari wahyuwulandari315@gmail.com Putri Eka Sudiarti wahyuwulandari315@gmail.com Gusman Virgo wahyuwulandari315@gmail.com <p>Saat ini penyakit tuberkulosis paru 10-15% dari morbiditas berbagai penyakit anak di bawah umur 6 tahun mengalami penyakit tuberculosis paru. Data RSUD Arifin Achmad tahun 2020 ditemukan terduga tuberkulosis yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Provinsi Riau sebesar 38.587 orang dari jumlah penduduk Provinsi Riau sebesar 7.128.305 jiwa. Rincian yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar sebesar 31.779 (82%) dari 38.587 orang. Tujuan untuk karya ilmiah ini untuk melihatat apakah ada pengaruh terapi aroma terapi daun mint pada An.Y terhadap sesak nafas pada anak TB paru di ruangan anggrek 2 RSUD Arifin Achmad pekanbaru.Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan data subjektif dan data objektif akral teraba dingin tampak pucat skala VAS didapatkan dengan skor 6 yaitu sesak sedang. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan terpajan polutan. Intervensi dilakukan sesuai SDKI. Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi pada pasien diagnosa bersihan jalan nafas tidak efektif, skor awal sesak nafas sebelum diberikan aroma terapi yaitu 5 dan setelah diberikan terapi selama tiga hari menjadi 1. Penelitian ini diharapkan dijadikan sebagai salah satu intervensi keperawatan yang ditujukan dalam mengatasi masalah keperawatan pada pasien TB Paru.</p> 2024-03-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/26587 Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang 2024-03-14T05:25:48+00:00 Weni Novita weni.novita2019@gmail.com Alini Alini_09@yahoo.com Syukrianti Syahda syukrianti@gmail.com <p>Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Penyakit DM ini menimbulkan masalah kesehatan di masyarakat ditandai dengan meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas setiap tahunnya. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan kualitas tidur dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2 di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang Tahun 2023. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 22-31 Mei 2023 dengan jumlah sampel 97 responden yang diperoleh menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan Uji Chi-Square. Hasil analisa univariat diperoleh 60 responden (61,9%) memiliki kualitas tidur buruk, dan 58 responden (59,8%) memiliki kadar gula darah tidak normal. Hasil Uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara kualitas tidur dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Desa Tarai Bangun Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tambang Tahun 2023 (p value = 0,001 ? 0,005). Dengan diadakan penelitian ini diharapkan penderita diabetes melitus untuk dapat menjaga kualitas tidur tetap baik agar kadar gula darah tetap normal dengan cara mengontrol asupan makanan yang dikonsumsi, tidur dengan pola teratur sesuai tahap tumbuh&nbsp; kembang, olahraga teratur, menghindari stress, dan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur.</p> 2024-03-21T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/26594 Terapi Khusus Senam Aerobic Low Impact Pada pasien dengan Risiko Perilaku Kekerasan di RSJ Tampan 2024-03-14T08:07:40+00:00 natasya gustia Tasya nanatmaulana4@gmail.com Erma Kasumayanti Erma_nabihan@gmail.com <p>Resiko perilaku kekerasan merupakan perasaan marah yang diluapkan melalui tindakan secara verbal, fisik, maupun psikologis yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi resiko perilaku kekerasan yaitu non farmakologi terapi generalis dan terapi khusus senam <em>aerobic low impact</em><em>.</em> Tujuan karya ilmiah akhir ini adalah untuk menganalisa intervensi terapi generalis dan terapi khusus <em>aerobic low impact</em> dalam mengurangi frekuensi resiko perilaku kekerasan pada klien dengan resiko perilaku kekerasan di ruangan Sebayang RS Jiwa Tampan Pekanbaru. Metode penulisan KIA-N ini adalah studi kasus dengan <em>quasy eksperiment pre-post</em> intervensi terapi generalis dan terapi khusus <em>aerobic low impact</em>. Terapi ini dilakukan secara berurutan selama 4 hari. Hasil implementasi selama 4 hari pemberian terapi generalis dan terapi khusus <em>aerobic low impact</em> dapat menurunkan frekuensi resiko perilaku kekerasan dari frekuensi 1 pada hari pertama dan frekuensi 0 pada evaluasi hari ke-3. Kesimpulan terdapat perubahan frekuensi pada klien dengan resiko perilaku kekerasan setelah diberikan terapi generalis dan terapi khusus <em>aerobic low impact</em>. Studi kasus ini hanya dilakukan pada klien dengan resiko perilaku kekerasan, diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan studi kasus yang lebih mendalam dan menemukan metode lain yang lebih efektif untuk menurunkan frekuensi resiko perilakun kekerasan.</p> 2024-03-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/26719 Pemberian Buah Naga Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Di Desa Simpang Kubu 2024-03-18T13:58:35+00:00 Bambang Irawan munabambang24@gmail.com Yenny Safitri munabambang24@gmail.com Ridha HIdayat hidayat22131120@gmail.com <p style="text-align: justify;">Hipertensi merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah melebihi normal. Hipertensi pada lansia didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik ?160 mmHg dan tekanan darah diastolik ?90 mmHg. Hipertensi sering ditemukan di tengah masyarakat dan mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi. Penyakit ini dapat memicu penyakit lain seperti stroke, jantung koroner, gagal jantung, dan penyakit ginjal, sehingga penanganan harus segera dilakukan sebelum komplikasi dan akibat buruk lainnya terjadi. Adapun intervensi non farmakologi yang bias dilakukan adalah dengan mengonsumsi buah naga. Hal ini dikarenakan buah naga merah merupakan salah satu alternatif terapi non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Buah naga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, antara lain vitamin C, B1, B3, B12, fosfor, betacorten, gula sederhana, protein, serat, kalsium, dan lycopine. Kandungan flavonoid pada buah naga merah telah terbukti memiliki efek biologis kuat sebagai antioksidan yang dapat menghambat penggumpalan keping-keping pada sel darah. Pengkajian ini dilakukan pada bulan Juni 2023, selanjutnya melakukan analisa data dan melakukan intervensi dari diagnosa yang didapatkan. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu Nyeri akut berubungan dengan penyakit hipertensi, Gangguan pola tidur berhubungan dengan gejala penyakit hipertensi. Pemberian buah naga ini diberikan selama 4 hari bertutut- turut dan diberikan 1 kali dalam sehari yaitu 100 gram. Masalah keperawatan dapat teratasi dikarena pasien mengatakan tekan darahnya turun dan pasien dapat beraktivitas kembali. Pemberian buah naga memberikan dampak positif pada pasien sehingga dapat mengurangi tekanan darah pada Tn. A dengan hipertensi.</p> 2024-03-20T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/26755 Pemberian Air Rebusan Daun Salam Pada Penderita Diabetes Melitus Di Desa Simpang Kubu 2024-03-19T12:19:58+00:00 Mawarni nmawar816@gmail.com Indrawati indrawatiigo@gmail.com Nelfi Rosa mawarni307@gmail.com <p>DM merupakan silent killer yang dapat menyerang hampir seluruh sistem tubuh manusia mulai dari kulit sampai jantung yang menimbulkan komplikasi. Diabetes mellitus (DM) ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah sewaktu sama atau lebih dari 200 mg/dL, dan kadar gula darah puasa diatas atau sama dengan 126 mg/dL. Salah satu terapi herbal yang dapat menurunkan kadar gula darah yaitu daun salam, dimana daun salam mengandung anti diabetik, anti inflamasi, dan anti oksidan sehingga dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe II. Daun Salam mempunyai nama latin syzgium polyanthum,dan temasuk ke dalam family myrtaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan pada pasien diabetes mellitus dengan memberikan rebusan air daun salam untuk menurunkan kada gula darah. Penelitian dilakukan pada tanggal 5 juni 2023, implementasi dilakukan selama 3 hari berturut – turut. Hasil penelitian didapatkan terjadinya penurunan kadar gula darah pada klien dari 544 mg/dl menurun menjadi 285 mg/dl. Intervensi dengan memberikan rebusan daun salam ini efektif dalam menurunkan kadar gula darah. Diharapkan rebusan daun salam ini dapat menjadi salah satu tindakan asuhan keperawatan yang ditujukan dalam mengatasi masalah peningkatan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus.</p> 2024-03-23T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/25751 Hubungan Status Gizi Dan Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Osteoporosis Pada Lansia di Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru 2022 2024-02-12T05:31:50+00:00 lucy utary Lucyutary03@gmail.com muhammad nurman m.nurman311277@gmail.com nur afrinis afrinis.eva@gmail.com <p>Osteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang dan adanya perubahan mikroarsitektur jaringan tulang. Osteoporosis disebabkan oleh banyak faktor, termasuk usia, status gizi, aktivitas fisik, berat badan, kebiasaan dan gaya hidup. Osteoporosis dapat mengakibatkan menurunnya kekuatan tulang dan meningkatnya kerapuhan tulang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan September hingga November di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru dengan jumlah sampel 110 prang lansia. Teknik pengumpulan data wawancara menggunakan kuesioner. Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil analisa univariat menunjukkan sebagian besar lansia yaitu berjumlah 47 orang (54,7%) termasuk dalam kategori status gizi normal, sebagian besar lansia yakni berjumlah 44 orang (51,2%) aktifitas fisiknya kurang. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara status gizi dengan kejadian osteoporosis pada lansia Di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru dan ada hubungan antara aktifitas fisik dengan kejadian osteoporosis pada lansia Di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru. Diharapkan bagi Puskesmas Sidomulyo agar dapat meningkatkan capaian program skrining kejadian osteoporosis untu deteksi dini osteoporosis.</p> 2024-02-21T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/26840 Perbedaan Pengaruh Pemberian Mc Kenzie Neck Exercise Dan Neck Cailliet Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Akibat Myofascial Pain Syndrome Di DRDA Beauty Clinic 2024-03-23T03:47:46+00:00 Dang Ampuan Niram Nazariah dangniram@gmail.com Trisno Susilo Trisnosusilo8@gmail.com Sulaiman sulaimanstmkm@gmail.com <p><strong>Latar Belakang</strong>: Ketegangan pada serat otot menyebabkan <em>myofascial pain syndrome</em>, yang bermanifestasi sebagai kekakuan otot dan nyeri kronis serta perlengketan pada selubung otot. Otot <em>upper trapezius</em> termasuk otot postural yang rentan digunakan secara berlebihan sehingga dapat memicu adanya penekanan yang berlebihan dan ketegangan otot yang disertai nyeri. Pendekatan terapi yang bisa diberikan melalui program latihan diantaranya yaitu <em>Mc. Kenzie Neck Exercise</em> dan <em>Neck Cailliet&nbsp; Exercise</em>. <strong>Tujuan:</strong> Untuk mengetahui perbedaaan pengaruh <em>Mc Kenzie neck exercise</em> dan&nbsp; <em>Neck Cailliet Exercise</em> terhadap penurunan nyeri <em>myofascial pain syndrome</em> otot <em>upper trapezius</em>. <strong>Metode:</strong> Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan <em>two</em><em> group with pre and post test</em>. Subjek pada penelitian ini merupakan pekerja di DRDA <em>Beauty Clinic</em> yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 orang kemudian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok 1 (n=15) dengan perlakuan <em>Mc. Kenzie Neck Exercise</em> dan kelompok II (n=15) dengan perlakuan <em>Neck Cailliet Exercise</em>. Masing-masing kelompok mendapat perlakuan sebanyak 2 kali/minggu selama 3 minggu. <strong>Hasil:</strong> Pengukuran nyeri pada penelitian ini menggunakan <em>Visual Analogue Scale</em> (VAS). Pada uji beda <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>&nbsp; kelompok I dan II menggunakan <em>Wilcoxon test</em> didapatkan hasil nilai p=0,01 dan p=0,02 pada masing-masing kelompok. Sedangkan pada uji beda <em>post-test</em> kelompok I dengan kelompok II menggunakan <em>Mann Whitney test</em> didapatkan hasil p=0,00. <strong>Kesimpulan:</strong> Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh pemberian Mc. Kenzie Neck Exercise dan Neck Cailliet Exercise terhadap penurunan nyeri <em>myofascial pain syndrome</em> otot <em>upper trapezius</em>.</p> 2024-03-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/27354 Asuhan Keperawatan Pada Anak Tentang Pemberian Kompres Air Hangat Dan Slowback, Foot Massage Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Pada pasien Anak Hipertermia Di Ruanggan Picu RSUD Arifin Achmad Tahun 2023 2024-04-18T05:05:22+00:00 Nadia Tulil Khair nadiatulilkhairnadia@gmail.com Riani nadiatulilkhairnadia@gmail.com <p>Hipertermia adalah kondisi suhu tubuh tinggi karena kegagalan termoregulasi hipertermia terjadi ketika suhu tubuh menghasilkan atau menyerap lebih banyak panas dari pada mengeluarkan panas. Survey menunjukan di ruangan PICU pada tanggal 6 maret 2023. Desain penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus subjek penelitian adalah cara pengumpulan data. Penelitian dilakukan pada 1 klien hipertermia pada penderita hipertermia . Tindakan keperawatan untuk menangani masalah hipertermia pada klien meliputi, pengkajian , analisis data, diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, evaluasi yang terdapat pada asuhan keperawatan. Hasil menunjukan setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 hari pada klien hipertermia teratasi.&nbsp; Hasil suhu tubuh An. S 38,6? setelah dilakukan tindakan kompres air hangat dan slow back, foot massage didapatkan hasil 37,5? .Tujuan asuhan keperawatan masalah hipertermia. Simpulan dari penelitian setelah dilakukan asuhan keperawatan pada klien An.S didapatkan peningkatan suhu tubuh teratasi pemberian kompres air hangat dan slow back, foot massage dapat menurun suhu tubuh. Untuk itu diharapkan bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif pada klien yang mengalami hipertermia</p> 2024-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/27364 Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny. J Tentang Pemberian Air Kelapa Muda Dalam Menurunkan Tekanan Darah Di Desa Simpang Kubu Wilayah Kerja Upt Puskesmas Air Tiris Tahun 2023 2024-04-18T07:30:53+00:00 Ade Irmawan adeirmawan053@gmail.com Ridha HIdayat adeirmawan053@gmail.com Muhammad Nurman adeirmawan053@gmail.com <p>Kesejahteraan yang tidak terealisasi secara optimal dalam keluarga menimbulkan berbagai perubahan yang terjadi secara fisiologis Perubahan fungsi yang terjadi pada sistem tubuh akan mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah tekanan darah tinggi (hipertensi). Banyak tanaman obat atau herbal yang berpotensi dimanfaatkan sebagai obat hipertensi yaitu air kelapa muda. air kelapa mengandung beberapa kandungan seperti gula, vitamin, kalsium dan kalium. Konsumsi bahan makanan dengan kandungan kalium tinggi dan natrium rendah penting untuk mempertahankan tekanan darah dalam batas normal. Air kelapa muda mengandung unsur kalium yang tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan memberikan air kelapa muda untuk menurunkan tekanan darah pada klien yang mengalami hipertensi. Penelitian&nbsp; dilakukan&nbsp; pada&nbsp; tanggal 20-22 September 2023, implementasi dilakukan selama 3 hari berturut-turut. Hasil penelitian didapatkan terjadi penurunan tekanan darah pada klien dengan perbandingan TD: 170/96 mmHg mengalami penurunan hingga hari ketiga didapatkan TD: 132/80 mmHg. Diharapkan klien untuk melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin, memerhatikan diit hipertensi yang telah diajarkan serta mengonsumsi air kelapa muda dengan rutin dengan harapan tekanan darah klien selalu terkontrol.</p> 2024-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/27365 Asuhan Keperawatan Anak Pada An. F Dengan Terapi Bermain Fidget Spinner Untuk Mengurangi Tingkat Kecemasan Pada Anak Anemia Yang Menjalani Hospitalisasi Di Ruang Anggrek 2 RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Tahun 2023 2024-04-18T07:38:49+00:00 Dina Mariani marianidina597@gmail.com Neneng Fitria Ningsih marianidina597@gmail.com Mala Hayati marianidina597@gmail.com <p>Penderita anemia di dunia mencapai 571 juta perempuan dan 269 juta anak. Di Indonesia, anemia mencapai 26% pada anak usia 5-12 tahun. Pencegahan anemia melibatkan suplemen zat besi dan pendekatan terapi nonfarmakologi. Penelitian akan menguji efek <em>Fidget spinner</em> pada anak-anak anemia. Tujuan penelitian adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan pada an. F dengan terapi bermain <em>Fidget spinner</em> untuk mengurangi tingkat kecemasan anak anemia yang menjalani hospitalisas di Ruangan Angrek RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2023. Asuhan keperawatan dilakukan selama tiga hari dimulai dengan pengkajian dengan hasil skala kecemasan 5 dengan katergori sedang menggunakan Visual Analogue Scale Anxiety&nbsp; (VAS-A). Diagnosa keperawatan yang diangkat ansietas. Intervensi keperawatan dalam memberikan terapi bermain <em>Fidget spinner</em> ketika menjalani hospitalisasi. Hasil implementasi menunjukkan penurunan skala kecemasan selama tiga hari perawatan dengan evaluasi selama 3 hari dapat teratasi dengan awal skala kecemasan 6 (kecemasan sedang) menjadi 1 (kecemasan ringan). Kesimpulan, Terapi bermain <em>Fidget spinner</em> berpengaruh dalam mengurangi tingkat kecemasan anak anemia yang menjalani hospitalisasi ditandai dengan skala kecemasan menjadi kategori ringan, dan perubahan positif pada tanda-tanda vital maupun reaksi pasien. Untuk itu diharapkan bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif pada klien yang mengalami kecemasan akibat hospitalisasi pada anak Anemia.</p> 2024-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/27367 Asuhan Keperawatan Pada Ny. R Dengan Teknik Distraksi Latihan 5 Jari Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Kanker Serviks Di Ruangan Tulip Rsud Arifin Achmad Pekanbaru 2024-04-18T07:48:44+00:00 Nurul Anisa 03nurulannisa@gmail.com Apriza 03nurulannisa@gmail.com <p>Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan beru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sebelum timbul komplikasi serius. Nyeri merupakan masalah kanker yang tidak dapat dihindari, terutama kanker serviks. Terapi nonfarmakologi yang dilakukan pada pasien kanker serviks pada penelitian ini adalah teknik hipnosis 5 jari. Tujuan dari karya ilmiah ini memberikan asuhan keperawatan pada Ny. R dengan teknik distraksi latihan 5 jari terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien kanker serviks di ruangan tulip RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Keluhan utama klien saat masuk rumah sakit adalah adanya perdarahan pervaginam sejak ± 1 tahun dan saat ditekan pada abdomen bawah terdapat nyeri tekan. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah nyeri kronis berhubungan dengan infiltrasi tumor. Dari analisa kasus pada pasien didapatkan adanya penurunan nyeri setelah diberikan terapi hipnosis 5 jari yaitu pada hari pertama sebelum diberikan terapi hipnosis 5 jari yaitu skala nyeri 6 dan pada hari ketiga skala nya turun menjadi 1. Diharapkan bagi pasien untuk melakukan hipnosis terapi 5 jari untuk menurunkan nyeri yang dirasakan pasien kanker serviks.</p> 2024-04-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/27400 Pemberian Terapi Menggosok Gigi Dan Berkumur Larutan Madu Untuk Mengatasi Mukositis Oral Pada Anak All Akibat Pemberian Kemoterapi Di RSUD Arifin Achmad 2024-04-19T08:54:45+00:00 Mileni Ramadona mileniramadona2000@gmail.com Erma Kasumayanti erma.nabihan@gmail.com Malahayati hayati.mala2808@gmail.com <p style="text-align: justify;">Pasien yang menerima kemoterapi dosis tinggi sebelum transplantasi sumsum tulang, oral mucositis menjadi komplikasi yang dapat menghambat proses transplantasi. Infeksi yang berhubungan dengan lesi oral mucositis dapat menyebabkan sepsis sistemik selama periode imunosupresi. Penelitian ini bertujuan memberikan asuhan keperawatan anak pada An.N dengan pemberian terapi menggosok gigi dan berkumur larutan madu untuk mengatasi mukositis oral pada anak ALL akibat pemberian kemoterapi diruangan anggrek RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Menggunakan desain studi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah An.N perempuan, berusia 10 tahun. Penelitian dilakukan pada tanggal 29 – 31 Mei 2023. Sebelum dilakukan penerapan terapi menggosok gigi dan berkumur larutan madu, subyek menderita ALL dan sedang melakukan kemoterapi minggu ke- 19 dengan keluhan nyeri di mulut akibat sariawan dan tampak bibir kering. Hasil setelah dilakukan penerapan terapi menggosok gigi dan berkumur larutan madu terjadi penurunan skala nyeri. Hasil selama 3 hari menunjukkan adanya penurunan skala nyeri dari skala sedang menjadi skala ringan. Kesimpulan: Adanya pengaruh pemberian terapi menggosok gigi dan berkumur larutan madu dalam menurunkan skala nyeri anak yang mengalami oral mucositis. Disarankan kepada orang tua agar membantu anak dalam penanganan nyeri secara mandiri setelah pengobatan.</p> 2024-04-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/27404 Pemberian Rebusan Daun Belimbing Wuluh Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Simpang Kubu 2024-04-19T15:36:00+00:00 Delfia Sinta Delfia Sinta delfiasinta69@gmail.com Yenny Safitri delfiasinta69@gmail.com Ridha Hidayat delfiasinta69@gmail.com <p>Pola hidup sehat ialah kebutuhan fisiologi bersifat hierarkis, yaitu kebutuhan manusia yang paling mendasar agar menjaga kehidupannya, khususnya mempertahankan tubuhnya tetap sehat dan bebas dari penyakit. Hipertensi&nbsp; merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi diakibatkan pola hidup tidak sehat. Daun belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L) dikategorikan kedalam famili Oxadilaceae ialah tanaman obat yang bisa digunakan sebagai obat anti hipertensi. Tujuan dari karya ilmiah ini untuk memberikan asuhan keperawatan gerontik pada Ny. E dengan pemberian rebusan daun belimbing wuluh terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Simpang Kubu Wilayah Kerja UPT Puskesmas Air Tiris tahun 2023. Berdasarkan survei awal dengan melakukan pengkajian pada Ny.E, didapatkan data bahwa pasien mengatakan kepalanya sakit dan leher terasa berat, nyerinya seperti ditusuk-tusuk, nyeri kepalanya hilang-hilang muncul terasa mulai 1 bulan yang lalu. Kemudian setelah dilaksanakan pemeriksaan tekanan darahnya, sehingga hasilnya 180/97 mmHg, Ny.E terlihat menyentuh leher dan meringis didapatkan skala nyerinya 6. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis. Intervensi diberikan yaitu pemberian rebusan daun belimbing wuluh. Dari analisa kasus pada pasien didapatkan adanya penurunan tekanan darah setelah diberikan rebusan daun belimbing wuluh yaitu hari pertama tekanan darah sebelum diberikan rebusan daun belimbing wuluh yaitu 180/97 mmHg dan hari ketiga turun menjadi 158/86 mmHg. Diharapkan bagi pasien untuk mengonsumsi rebusan daun belimbing wuluh untuk menurunkan nyeri dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.</p> 2024-04-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/24699 Terapi Musik Mozart Untuk Mengurangi Nyeri Pada Anak Acute Lumphoblastic Leukimia Di Ruangan Onkologi Rsud Arifin Achmad 2024-01-18T07:23:30+00:00 Yeza Zul Efiandi yezazulefiandi@gmail.com Putri Eka Sudiarti putriekasugiarti@gmail.com Wanda Arge wandaarge91@gmail.com <p>&nbsp;</p> <p>Masalah utama pada anak dengan pneumonia adalah sesak napas. Penanganan sesak napas dapat dilakukan dengan penerapan posisi semi fowler. Pada posisi semi fowler, kondisi pasien setengah duduk, dimana bagian kepala tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan dengan derajat kemiringan 30°-45° dan menggunakan gaya gravitasi. Hal ini dapat meningkatkan tekanan intrapluera dan juga tekanan intra alveolar pada dasar paru. Kekuatan gravitasi meningkatkan jumlah udara yang dibutuhkan untuk ventilasi bagian paru yang tergantung. Ini menyebabkan pertukaran udara dalam ventilasi dimana ventilasi bagian ini menurun dan ventilasi bagian lain dari area yang menggantung meningkat. Sehingga posisi semi fowler diketahui akan memfasilitasi peningkatan ekspansi paru yang membantu pemenuhan kebutuhan oksigen atau mengurangi sesak napas pada anak yang mengalami pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan hasil asuhan keperawatan dan menganalisis intervensi semi fowler untuk mengurangi sesak nafas pada pasien anak dengan pneumonia di ruang PICU Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2023. Penelitian di lakukan pada tanggal 21 - 23 Februari 2023. Kesimpulan terdapat perubahan SPO2 dan frekuensi pernapasan semakin membaik ketika setelah pemberian terapi posisi semi fowler pada anak selama 30 menit sehingga mengurangi sesak napas</p> 2024-01-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/25729 Pemberian Kompres Aloevera Dengan Campuran Garam Mengurangi Gejala Peradangan Pada Penderita Dermatitis Di Desa Simpang Kubu 2024-02-11T10:35:36+00:00 Almadila Tasya almadilatasya12@gmail.com Ridha Hidayat hidayat22131120@gmail.com Afriadi Hamid afriadihamid@gmail.com <p>Salah satu penyakit yang sering diderita oleh keluarga yang memiliki anak balita adalah dermatitis. Banyak tanaman obat atau herbal yang berpotensi dimanfaatkan sebagai obat dermatitis, salah satunya adalah kompres <em>aloevera</em> dengan campuran garam. Tujuan penelitian adalah untuk mengelola asuhan keperawatan keluarga Tn. H dengan memberikan kompres <em>aloevera</em> dengan campuran garam untuk mengurangi gejala peradangan pada An. M yang mengalami dermatitis. Metode penelitian dilakukan pada tanggal 23 Mei-25 Mei 2023, implementasi pemberian kompres <em>aloevera</em> dengan campuran garam diberikan selama 3 hari berturut-turut dan diberikan 2 kali dalam sehari yaitu pada 10 menit pertama dan satu jam kemudian diberikan lagi kompres selama 10 menit. Hasil penelitian didapatkan dari 5 gejala yang dirasakan telah berkurang menjadi 1 gejala pada hari ke-3. Pemberian kompres <em>aloevera</em> dengan campuran garam memberikan dampak yang positif pada klien sehingga dapat mengurangi gejala peradangan pada An. M dengan dermatitis. Diharapkan bagi klien dan keluarga yang mengalami dermatitis untuk melakukan pengecekan gejala peradangan secara rutin, memperhatikan makanan yang harus dihindari, dan melakukan kompres <em>aloevera</em> dengan campuran garam secara rutin, dengan harapan gejala peradangan dermatitis klien semakin berkurang bahkan sembuh.</p> 2024-02-24T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/25535 Pemberian Kompres Bawang Merah Hangat Pada Penderita Rheumatoid Arthritis Di Desa Simpang Kubu Wilayah Kerja UPT Puskesmas Air Tiris 2023 2024-02-05T13:04:02+00:00 Mala Sisliana Sisliana sislianamala11@gmail.com Indrawati indrawatiigo@gmail.com <p>Dampak dari bertambahnya usia yaitu muncul berbagai penyakit kronis, berkurangnya fungsi-fungsi organ diantara salah satunya yaitu sistem musculoskeletal. Gangguan sistem muskuloskeletal merupakan salah satu faktor penyakit kronis dan kemunduran sistem motorik pada keluarga lansia seperti rheumatoid arthritis. Klien dengan rheumatoid arthritis akan mengalami berbagai gejala dan keluhan yang mana salah satunya yang sering ditemukan yaitu masalah nyeri. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri yaitu manajemen nyeri non farmakologi dengan pemberian terapi kompres bawang merah hangat. Tujuan karya ilmiah akhir adalah untuk menganalisis intervensi terapi kompres bawang merah hangat untuk mengurangi intensitas nyeri pada klien dengan rheumatoid arthritis di desa Simpang Kubu wilayah kerja UPT Puskesmas Air Tiris. Metode penulisan KIA-N ini adalah studi kasus dengan quasy eksperiment intervensi terapi kompres bawang merah hangat yang dilakukan pada klien dengan rheumatoid arthritis dengan masalah nyeri akut. Terapi ini dilakukan secara berulang dalam 2 siklus selama 15-25 menit. Hasil dari implementasi selama 3 hari pemberian terapi kompres bawang merah hangat dapat menurunkan intensitas nyeri pada klien dengan rheumatoid arthritis dengan penurunan skala nyeri dari 6 menjadi 2. Kesimpulan terdapat perubahan skala nyeri yang signifikan pada klien rheumatoid arthritis setelah diberikan terapi kompres bawang merah hangat. Studi kasus ini hanya dilakukan pada klien rheumatoid arthritis dengan masalah nyeri, diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan studi kasus yang mendalam dan menerapkan metode lain yang lebih efektif untuk menurunkan intensitas nyeri.</p> 2024-02-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/25384 Pemberian Pisang Ambon terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia Mengalami Hipertensi Di Desa Simpang Kubu 2024-02-01T07:07:53+00:00 Imam Syafaat Ramadhani Putra Elsya imamsyafaat1223@gmail.com Yenny Safitri imamsyafaat1223@gmail.com Murlianis imamsyafaat1223@gmail.com <p><em>Elderly is the final phase in the life process which is characterized by physical and psychological decline and changes, thereby increasing the risk of degenerative diseases or also known as non-communicable diseases resulting from the aging process such as heart disease, gastritis, diabetes and hypertension. This disease can be prevented by using non-pharmacological treatment, one of which is by consuming Ambon bananas. Ambon bananas have a higher potassium content than other types of bananas, potassium is the most positively charged ion intracellularly. Potassium plays an important role in preventing hypertension because it regulates fluid balance, electrolytes, acid base, nerve transmission and muscle relaxation and can reduce blood pressure. The aim of the research was to determine nursing care by providing Ambon bananas to reduce blood pressure in hypertensive elderly. The research was conducted on 14 – 18 August 2023, implementation was carried out for 5 consecutive days. The results of the research showed that there was a decrease in blood pressure in clients with a ratio of BP: 180/105 mmHg, which decreased until the fifth day, BP was found to be 145/85 mmHg. Clients are expected to check their blood pressure regularly, pay attention to the hypertension diet that has been taught and consume Ambon bananas regularly in the hope that the client's blood pressure will always be controlled.</em></p> 2024-02-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/25375 Terapi Bermain Origami Untuk Menurunkkan Kecemasan Akibat Hospitalisasi Di Ruang Thalassemia RSUD Arifin Achmad Pekanbaru 2024-02-01T04:44:56+00:00 Whenny Cartika Sari Whenny whennycartikasari1@gmail Putri Eka Sudiarti putriekasugiarti@gmail.com Shofiani putriekasugiarti@gmail.com <table width="666"> <tbody> <tr> <td rowspan="5" width="396"> <table width="666"> <tbody> <tr> <td rowspan="5" width="396"> <p>Salah satu penyakit kronik pada anak yang banyak terjadi di Indonesia adalah penyakit thalasemia. Thalasemia memerlukan perawatan transfusi darah karena kekurangan hemoglobin. Hospitalisasi merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan, yang memunculkan respon cemas. Kecemasan menyebabkan peningkatan kortisol, yang mana kortisol tersebut menghambat pembentukan antibodi. Bermain origami memberikan banyak manfaat bagi anak, selain mengurangi kecemasan, bermain origami membantu mengembangkan imajinasi, motoroik halus dan intelektual. bermain origami akan memberikan perasaan senang, dimana anak dapat membuat mainannya sendiri. Perasaan senang akan merangsang pengeluaran hormon endorphin. Peningkatan hormon endorphin dalam tubuh akan mempengaruhi suasana hati karena hormon endorphin menyebabkan sistem imun meningkat, sehingga dapat menurunkan kecemasan pada anak. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memaparkan hasil asuhan keperawatan dan menganalisis intervensi terapi bermain origami untuk mengurangi kecemasan pada pasien dengan thalassemia di ruangan Thalassemia RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Diagnosa yang diangkat pada penelitian ini yaitu ansietas, Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14-15 Maret 2023. Kesimpulan terjadi perbedaan tingkat kecemasan pada hari pertama hingga hari kedua, pada hari pertama didapatkan skor kecemasan dengan skor FIS 5 (sangat cemas), setelah diberikan terapi bermain selama dua hari skor kecemasan pada pasien berkurang hingga mencapai skor FIS 2 (tidak cemas). Diharapkan pasien&nbsp; rutin melakukan terapi bermain origami apabila kecemasan meningkat agar kecemasan berkurang.</p> <p>&nbsp;</p> </td> <td width="0">&nbsp;</td> </tr> </tbody> </table> </td> <td width="0">&nbsp;</td> </tr> </tbody> </table> 2024-02-04T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/25286 Konsumsi Air Perasan Kunyit Dan Madu pada Penderita Gastritis di Desa Simpang Kubu Wilayah Kerja UPT Puskesmas Air Tiris 2024-01-30T10:36:17+00:00 Attala Rania Insyra attalaraniainsyra19@gmail.com Yenny Safitri attalaraniainsyra19@gmail.com Ridha Hidayat attalaraniainsyra19@gmail.com <p>ABSTRAK<br>Lanjut usia (lansia) adalah seseorang yang berumur 60-74 tahun ke atas yang pada usia tersebut dapat <br>terjadi proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk mempertahankan fungsi normalnya secara <br>perlahan-lahan, sehingga lansia mudah terserang penyakit. Salah satu penyakit yang paling sering <br>diderita oleh lansia adalah penyakit gastritis. Gastritis sering disebut sebagai penyakit maag, yaitu <br>peradangan pada mukosa lambung akibat iritasi dan infeksi. Diantara faktor penyebab terjadinya <br>gastritis salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui <br>perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan pemberian konsumsi air perasan kunyit dan <br>madu pada asuhan keperawatan Ny.Y dengan gastritis. Implementasi dilakukan selama 6 hari, pada <br>tanggal 11–16 Juli 2023. Skala nyeri di kaji secara komprehensif (P,Q,R,S,T) dan mengajarkan <br>langsung cara mengurangi nyeri dengan mengonsumsi air perasan kunyit dan madu. Hasil penelitian <br>menunjukkan adanya penurunan skala nyeri setelah dilakukan implementasi. Skala nyeri pada klien <br>dengan perbandingan skala nyeri 5 pada hari pertama mengalami penurunan hingga hari keenam <br>didapatkan skala nyeri 0. Kesimpulan terdapat pengaruh pemberian konsumsi air perasan kunyit dan <br>madu terhadap penurunan skala nyeri. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi lansia dapat <br>dimanfaatkan sebagai bahan perawatan non farmakologi yang lebih aplikatif.<br>Kata kunci : Air Perasan Kunyit, Madu, Gastritis</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/25268 Hubungan Stres dan Pola Makan dengan Kejadian Gastritis pada Masyarakat Usia Produktif di Desa Pulau Birandang 2024-01-30T04:06:37+00:00 Junaidah Nur junaidahnur348@gmail.com Dewi Anggriani Harahap junaidahnur348@gmail.com Yenny Safitri junaidahnur348@gmail.com <h1>ABSTRAK</h1> <p>Gastritis adalah suatu peradangan mukosa lambung yang bersifat akut maupun kronis. Menifestasi klinis berupa nyeri, epogostrium, mual, kembung, muntah, nafsu makan menurun. Penyakit ini terjadi pada orang-orang yang mengalami stres dan memiliki pola makan yang tidak baik. Prevalensi kejadian gastritis di Kabupaten Kampar selalu mengalami peningkatan disetiap tahun. Gastritis dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan terjadinya perdarahan, tukak lambung, kanker lambung bahkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan stres dan pola makan dengan kejadian gastritis di Desa Pulau Birandang wilayah kerja Puskesmas Kampa tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Oktober – 13 Oktober 2022 dengan jumlah sampel 81 orang diperoleh menggunakan tehnik random sampling. Populasi penelitian ini masyarakat usia produktif (17-35 tahun) di Desa Pulau Birandang. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan stres dan pola makan dengan kejadian gastritis pada masyarakat usia produktif dengan nilai stres (p = 0,000) dan pola makan (p= 0,000). Kesimpulan terdapat hubungan stres dan pola makan dengan kejadian gastritis di Desa Pulau Birandang wilayah kerja Puskesmas Kampa tahun 2022.</p> <p><strong>ABSTRACK</strong></p> <p>Gastritis is an inflammation of the gastric mucosa that is acute or chronic. Clinical manifestations include pain, epogostrium, nausea, bloating, vomiting, decreased appetite. This disease occurs in people who experience stress and have poor eating patterns. The prevalence of gastritis in Kampar Regency always increases every year. Gastritis over a long period of time can cause bleeding, stomach ulcers, stomach cancer and even death. The aim of this research is to determine the relationship between stress and eating patterns with the incidence of gastritis in Pulau Birandang Village, the working area of ??the Kampa Health Center in 2022. This type of research is quantitative with a cross sectional design. This research was conducted on October 10 – October 13 2022 with a sample size of 81 people obtained using random sampling techniques. The research population was people of productive age (17-35 years) in Birandang Island Village. Data collection techniques use questionnaires. The data analysis used was univariate analysis and bivariate analysis with the Chi Square test. The research results showed that there was a relationship between stress and eating patterns with the incidence of gastritis in people of productive age with stress values ??(p = 0.000) and eating patterns (p = 0.000). The conclusion is that there is a relationship between stress and diet and the incidence of gastritis in Pulau Birandang Village, the working area of ??the Kampa Health Center in 2022.</p> <p>&nbsp;</p> <h1>&nbsp;</h1> <h1>&nbsp;</h1> <p>&nbsp;</p> 2024-02-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/25223 Terapi Progressive Muscle Relaxation Untuk Menurunkan Kecemasan Pasien Fraktur Di Ruangan Edelweis Rsud Arifin Achmad Pekanbaru 2024-01-29T04:07:34+00:00 Rico Febrianto Rico Febrianto maria120bm@gmail.com Muhammad Nurman ricopebrianto00@gmail.com Riani ricopebrianto00@gmail.com <p><em>According to The Global Status Report On Road Safety, the number of people who die due to traffic accidents is 1.35 million every year. Road traffic injuries are now the leading cause of death in people aged 5 to 29 years. A fracture is a condition where a bone breaks repeatedly, determined based on the type and extent. Fractures can result from direct blows, crushing forces, sudden twisting movements, and even excessive muscle contractions. The nursing action taken to reduce anxiety in this study was to teach patients to carry out Progressive Muscle Relaxation Therapy. Progressive Muscle Relaxation is a relaxation therapy that involves tightening and relaxing the muscles in one part of the body at a time to create a feeling of physical relaxation. This research aims to find out how nursing care is for Mr. S with post-ORIF surgery for indications of a femur fracture through Progressive Muscle Relaxation therapy to reduce anxiety in the Edelweis room at Arifin Achmad Hospital Pekanbaru, this research was conducted on May 8 2023. The results of the study showed a reduction in anxiety due to post-ORIF surgery for indications of a femur fracture. It is hoped that respondents who experience anxiety can provide Progressive Muscle Relaxation techniques to reduce anxiety in clients after ORIF surgery for indications of a femur fracture.</em></p> 2024-01-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/25208 Pemberian Madu Untuk Peningkatan Kadar Limfosit Pasien Kemoterapi Di Ruangan Dahlia Rsud Arifin Achmad Kota Pekanbaru 2024-01-28T17:08:53+00:00 Renny Reski Putri Renny Reski Putri maria120bm@gmail.com Muhammad Nurman maria120bm@gmail.com Yenny Safitri maria120bm@gmail.com <p><em>Giving honey can be used in cancer patients because honey acts as an immunomodulator which can increase the body's immune system against disease infections, fight free radicals and increase the number of lymphocytes. The aim of the research was to determine nursing care for Mrs. Y with Ca Mamae by administering honey to increase lymphocyte levels during chemotherapy in the Dahlia room at Arifin Achmad Hospital, Pekanbaru City. The research was conducted on June 1, 2023, starting from the assessment, data analysis, diagnosis, intervention, implementation and evaluation stages. Nursing implementation was carried out for 3 days. The research results were obtained after giving honey to Mrs. Y for 3 days. Laboratory results increased lymphocyte levels, improved appetite, reduced nausea during chemotherapy and lymphocyte levels from 19.9% ??increased to 37.0%. The conclusion is that there is an effect of giving honey on increasing lymphocyte levels in Mrs. Y with Ca Mamae who underwent chemotherapy in the Dahlia room at Arifin Achmad Hospital, Pekanbaru City. It is hoped that clients can use honey when undergoing chemotherapy to increase lymphocyte levels and stabilize the immune system.</em></p> 2024-01-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/25199 Terapi Guided Imagery Untuk Menurunkan Skala Nyeri Pada Klien Di Ruangan Dahlia Rsud Arifin Achmad 2024-01-27T20:54:59+00:00 Raudahtul Fitri Raudahtul Fitri raudahtulfitri66@gmail.com Muhammad Nurman raudahtulfitri66@gmail.com Muhammad Nurman raudahtulfitri66@gmail.com <p>Kanker payudara adalah pertumbuhan sel payudara yang tidak normal yang terkadang dapat dirasakan seperti benjolan atau massa yang disebut tumor. Tumor ini dapat pula menyebar ke bagian lain di seluruh tubuh, penyebaran tersebut disebut dengan metastase, Pada kanker payudara terjadi nyeri karena penekanan syaraf akibat adanya pembengkakan dan sudah bermertastase. Salah satu tindakan penatalaksanaan untuk menurunkan nyeri yaitu dengan terapi guided imagery, terapi guided imagery adalah metode relaksasi untuk mengkhayalkan tempat dan kejadian yang berhubungan dengan rasa relaksasi yang menyenangkan dan dapat menurunkan skala nyeri. Karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan penerapan terapi guided imagery untuk menurunkan skala nyeri pada pasien ca mammae di rawat inap ruang Dahlia RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 22-24 Mei 2023 yang dimulai dari tahap pengkajian, menganalisa data dan mengintervensikan dari diagnosa yang di dapatkan. Diagnosa keperawatan utama yang muncul yaitu nyeri&nbsp; akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologi. Hasil penelitian diperoleh setelah dilakukan penerapan terapi guided imagery pada Ny.M sekali sehari selama 3 hari dengan durasi 15 menit, tingkat nyeri berhasil turun dari skala 6 menjadi skala nyeri 3. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh penerepan terapi guided imagery untuk menurunkan skala nyeri.</p> 2024-01-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/25095 Terapi Musik pada Pasien Halusinasi Pendengaran di Ruang Sebayang Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau 2024-01-25T11:28:55+00:00 Ramadiani Syafitri ramadianisyafitri026@gmail.com Putri Eka Sudiarti putriekasudiarti@gmail.com <p>Diperkirakan lebih dari 90% pasien skizofrenia mengalami masalah halusinasi, dan sekitar 70% penderita halusinasi mengalami halusinasi pendengaran. Pasien yang mengalami halusinasi dapat kehilangan kontrol sehingga bisa membahayakan dirinya sendiri, orang lain dan juga lingkungannya. Untuk mengurangi risiko tersebut diperlukan penanganan yang tepat, salah satunya dengan pemberian terapi musik. Tujuan dari penerapan ini adalah untuk menggambarkan penerapan terapi musik pada pasien yang mengalami halusinasi. Karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus, subyek yang digunakan berjumlah satu orang dengan masalah utama halusinasi. Pasien dikelola selama 12 hari dengan pemberian terapi musik selama 15 menit. Hasil penelitian ini didapatkan setelah diberikannya terapi musik selama 12 hari terjadi peningkatan kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pasien halusinasi dan menambah wawasan pengetahuan baru bagi tenaga kesehatan dan mahasiswa keperawatan dalam meningkatkan ilmu keperawatan, serta sebagai sumber referensi dan bacaan terkait pemberian terapi musik sebagai pengobatan nonfarmakologi untuk pasien halusinasi.</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/24978 Pemberian Terapi Relaksasi Otot Progresif Untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Di Ruangan Dahlia Rsud Arifin Achmad Pekanbaru 2024-01-24T02:57:14+00:00 Richi Rahmalia richiiciku@gmail.com Muhammad Nurman richiiciku@gmail.com Yenny Safitri richiiciku@gmail.com <div class="s19"> <div class="s29"><span class="s25">ABSTRAK</span></div> </div> <div class="s19"> <div class="s29">&nbsp;</div> </div> <div class="s19"> <div class="s29"><span class="s32">Diabetes mellitus menimbulkan ancama</span><span class="s32">n kesehatan &nbsp;global. Angka pasien diabetes mellitus secara global pada tahun 2017 mencapai 371juta jiwa</span><span class="s33">.</span> <span class="s32">Diabetes melitus ialah sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan &nbsp;hiperglikemia</span><span class="s32"> akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-dua</span><span class="s32">nya. Terapi nonfarmakologis adalah terapi &nbsp;penting untuk berupaya mengontrol kadar gula darah. Diantaranya ialah teknik relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif yang diterapkan untuk </span><span class="s32">pasien &nbsp;diabetes mellitus bisa mengurangi kadar HbA1C. Teknik i</span><span class="s32">ni </span><span class="s32">berguna untuk</span><span class="s32"> menurunkan ketegangan dalam tubuh.</span><span class="s32">Penelitian ini bertujuan </span><span class="s32">untuk melakukan analisis kasus penatalaksanaan diabetes mellitus dengan pemberian terapi relaksasi otot progresif ag</span><span class="s32">ar mengurangi gula darah bagi pasien di </span><span class="s32">ruang </span><span class="s32">Dahlia RS ARIFIN </span><span class="s32">ACHMAD</span><span class="s32">, penelitian ini dilakukan pada tanggal </span><span class="s32">23</span><span class="s32"> - </span><span class="s32">2</span><span class="s32">5 Mei 202</span><span class="s32">3</span><span class="s32">. Hasil penelitian menunjukkan </span><span class="s32">terdapat pengaruh pemberian terapi relaksasi otot progresif dalam asuhan keperawatan Ny. M untuk men</span><span class="s32">urunkan kadar glukosa darah dari nilai GDS : 227 mg/dl menjadi </span><span class="s32">GD</span><span class="s32">S : 168 mg/dl </span><span class="s32">pada pasien diabetes meilitus. </span><span class="s32">Diharapkan </span><span class="s32">bagi responden dan keluarga yang mengalami </span><span class="s32">diabetes mellitus</span><span class="s32"> dapat memberikan </span><span class="s32">relaksasi otot progresif</span><span class="s32"> untuk mengurangi nyeri pada pen</span><span class="s32">derita </span><span class="s32">diabetes mellitus</span><span class="s16">.</span></div> </div> 2024-01-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/24714 Penerapan Posisi Semi Fowler Untuk Mengurangi Sesak Nafas pada Anak dengan Pneumonia Di Ruang Picu Rsud Arifin Achmad Pekanbaru 2024-01-18T08:44:36+00:00 Vera Syahrinisya verasyahrinisyaa@gmail.com Putri Eka Sudiarti putriekasugiarti@gmail.com Devi Eka Safitri safitridv85@gmail.com Gusman Virgo gusmanvirgo@gmail.com <p>Masalah utama pada anak dengan pneumonia adalah sesak napas. Penanganan sesak napas dapat dilakukan dengan penerapan posisi semi fowler. Pada posisi semi fowler, kondisi pasien setengah duduk, dimana bagian kepala tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan dengan derajat kemiringan 30°-45° dan menggunakan gaya gravitasi. Hal ini dapat meningkatkan tekanan intrapluera dan juga tekanan intra alveolar pada dasar paru. Kekuatan gravitasi meningkatkan jumlah udara yang dibutuhkan untuk ventilasi bagian paru yang tergantung. Ini menyebabkan pertukaran udara dalam ventilasi dimana ventilasi bagian ini menurun dan ventilasi bagian lain dari area yang menggantung meningkat. Sehingga posisi semi fowler diketahui akan memfasilitasi peningkatan ekspansi paru yang membantu pemenuhan kebutuhan oksigen atau mengurangi sesak napas pada anak yang mengalami pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan hasil asuhan keperawatan dan menganalisis intervensi semi fowler untuk mengurangi sesak nafas pada pasien anak dengan pneumonia di ruang PICU Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru tahun 2023. Penelitian di lakukan pada tanggal 21 - 23 Februari 2023. Kesimpulan terdapat perubahan SPO2 dan frekuensi pernapasan semakin membaik ketika setelah pemberian terapi posisi semi fowler pada anak selama 30 menit sehingga mengurangi sesak napas</p> 2024-01-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/25238 Edukasi Pencegahan Anemia pada Remaja Putri Di Posyandu Remaja UPT Puskesmas Kampa 2024-01-29T09:00:33+00:00 Elvira Harmia elvirairwandi@gmail.com Febri Ayu elvirairwandi@gmail.com Syamsul Bachry elvirairwandi@gmail.com <p>Masalah kesehatan yang sering terjadi pada remaja khususnya remaja putri adalah anemia. Anemia merupakan kondisi penyakit yang ditandai dengan kurangnya sel darah merah dalam tubuh sehingga menyebabkan kondisi lelah, letih, lesu dan berdampak pada produktivitas penderita Prevalensi anemia pada remaja di Indonesia masih cukup tinggi, yaitu sebesar 32%. Oleh karena itu, penanggulangan dan pencegahan anemia pada remaja putri menjadi masalah kesehatan yang difokuskan oleh pemerintah. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam mencegah anemia melalui edukasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah, diskusi tanya jawab. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 09 – 23 Desember 2023 di Posyandu Remaja UPT Puskesmas Kampa. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan adanya peningkatan nilai rerata skor pengetahuan setelah dilakukannya kegiatan edukasi.</p> 2024-01-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/24893 Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Dengan Pijat Bayi Di Desa Ridan Permai 2024-01-22T07:51:20+00:00 Putri Eka Sudiarti putriekasugiarti@gmail.com Devi Eka Safitri putriekasugiarti@gmail.com Gusman Virgo putriekasugiarti@gmail.com Wanda Arge putriekasugiarti@gmail.com <p>Baby massage performed by professionals is usually relatively expensive. The <br>aim of implementing community service activities is in the form of <br>socialization and stimulation regarding baby massage to support the baby's <br>growth and development. This activity received good enthusiasm from cadres <br>and mothers of toddlers, mothers of babies were very enthusiastic about <br>learning how to massage babies. The health cadres hope that this activity can <br>continue, so that it can improve the growth and development of babies.</p> 2024-01-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpk/article/view/24858 Edukasi Pengelolaan Sampah Padat Pada Masyarakat Di Wilayah Kecamatan Bangkinang Kota 2024-01-22T03:24:36+00:00 Zurrahmi Z.R zurrahmi10@gmail.com Putri Eka Sudiarti putriekasugiarti@gmail.com Rizki Rahmawati Lestari zurrahmi10@gmail.com Devina Yuristin zurrahmi10@gmail.com <p><em>In fulfilling life's needs, humans will always produce residual waste. One of them is in the form of waste, both organic waste and inorganic waste. Garbage that continues to accumulate from day to day can cause air pollution, land pollution, water pollution, damage the aesthetics of an area, and even become a source of disease for local residents. The inverse comparison that occurs between the quantity of waste increasing every day, but minimal waste decomposition, one of which occurs in the Bangkinang Kota District Area. Waste in the Bangkinang City District area is separated between organic and non-organic waste so that it can be managed wisely so that it can be utilized to increase economic resources, and can hone skills in producing waste. Waste sorting using a pattern of empowering parents through a social marketing approach needs to be socialized and training provided to parents and children so that they have deeper abilities to manage waste.</em></p> 2024-01-22T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pahlawan Kesehatan