Pemberian Aromaterapi Jahe Untuk Menurukan Keluhan Mual Muntah Pada Penderita CA Serviks Pasca Kemoterapi Di Ruang Tulip Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

Abstract

Keadaan penderita kanker bisa diperbaiki dengan perawatan dan penatalaksanaan yang tepat. Beberapa cara untuk melawan kanker, yaitu radioterapi/penyinaran, pembedahan, dan kemoterapi. Namun, kemoterapi memiliki efek samping yaitu muntah dan mual. Sehingga diberikan terapi non-farmakologis agar mengurangi mual dan muntah diakibatkan kemoterapi dengan aromaterapi jahe. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pada Ny.S dengan pemberian aromaterapi jahe untuk menurukan keluhan mual muntah penderita ca serviks pasca kemoterapi di ruang tulip RSUD Arifin Achmad. Pengkajian ini dilakukan selama 2 hari dari tanggal 16-17 Mei 2023, diagnosa keperawatan yaitu nausea. Intervensi keperawatan melibatkan pemberian pemberian aromaterapi jahe agar dapat mengurangi keluhan mual muntah penderita ca serviks. Hasil implementasi menunjukkan penurunan keluhan mual muntah dengan evaluasi yaitu berkurangnya keluhan mual muntah yang ditandai data subjektif  klien mengatakan rasa mual dan ingin muntahnya sudah hilang, nafsu makannya sudah ada. Kesimpulannya didapatkan terapi aromaterapi jahe sangat efektif untuk menurunkan penurunan keluhan mual dan ingin muntah. Disarankan bagi perawat diharapkan dapat mengaplikasikan pemberian aromaterapi jahe sebagai pengembangan intervensi untuk meringankan keluhan mual muntah pada pasien kanker yang sedang menjalani program kemoterapi.