Hubungan Kualitas Tidur dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Migrain pada Masyarakat di Desa Sipungguk Wilayah Kerja Puskesmas Salo

Authors

  • Nanda s1 keperawatan
  • M Nizar Syarif Hamidi
  • Alini

Abstract

Berdasarkan ICHD-3beta (International Classification of Headache Disorder 3rd Edition Beta Version), nyeri kepala secara garis besar dapat dibagi menjadi dua, yaitu nyeri kepala primer dan nyeri kepala sekunder. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis hubungan kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan kejadian migren pada masyarakat di desa Sipungguk wilayah Kerja Puskesmas Salo. Desain penelitian ini menggunakan dengan desain kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Adapun populasi pada penelitian ini adalah masyarakat yang berusia 26- 45 di desa sipungguk wilayah kerja puskesmas salo yaitu sebanyak 523 orang. Sampel pada penelitian ini adalah 227 orang. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisa Univariat dan Analisa Bivariat. Dari hasil penelitian pada analisa univariat didapatkan bahwa sebagian besar kejadian migrain sebanyak 145 responden (63.9%), kualitas tidur berada pada kualitas tidur buruk sebanyak 227 responden (64.8%) dan aktivitas fisik berada pada ringan sebanyak 96 responden (42.3%). Sedangkan pada analisa bivariat di dapat hasil bahwa ada menganalisis hubungan kualitas tidur dan aktivitas fisik dengan kejadian migren pada masyarakat di desa Sipungguk wilayah Kerja Puskesmas Salo. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu masukan teori dan menambah hasil informasi ilmiah yang berhubungan dengan kejadian migrain terutama pada masyarakat Salo.

Downloads

Published

2024-05-16

Issue

Section

PENELITIAN