Pengaruh Massage Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Di Posyandu Anggrek Soreang Kabupaten Bandung Tahun 2023

Authors

  • Yuliana Tania sekolah tinggi ilmu kesehatan (STIKes) Siti Hajar
  • R Eko Legstyanto Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Siti Hajar
  • Yeni Vera Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Siti Hajar

Abstract

Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat dilihat dari berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala, sedangkan perkembangan dapat dilihat dari kemampuan motorik, sosial dan emosional, kemampuan berbahasa serta kemampuan kognitif. Mengingat akan pentingnya tumbuh kembang anak, Pemantauan secara intensif melalui penimbangan berat badan sangat penting dilakukan, sehingga apabila ditemukan berat badan anak tidak naik atau jika ditemukan penyakit akan dapat dilakukan upaya pemulihan dan pencegahan (Pengabdian et al. 2022). Fisioterapi sebagai tenaga medis memiliki upaya untuk membantu proses perkembangan sang anak yaitu dengan meningkatkan berat badan pada anak, salah satunya upayanya yaitu dengan cara pemberian massage bayi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini memakai metode kausal dengan rancangan one grup pretest-posttest. Dilakukan pengukuran sebelum melakukan perlakuan(pretest). kemudian dilakukan perlakuan yaitu tindakan massage pada bayi lalu dilakukan pengukuran kembali (posttest). Jumlah sampel sebanyak 10 orang yang berusia 0-6 bulan dan telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Shapiro wilk dan uji T. Hasil penelitian diperoleh hasil uji T didapat nilai =0,000 < 0,05, artinya data berat badan bayi sebelum dan setelah dilakukan message terdapat perbedaan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah setelah dilakukan massage bayi di posyandu anggrek Soreang kabupaten bandung tahun 2023 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan berat badan bayi.

Downloads

Published

2024-03-20

Issue

Section

PENELITIAN