Pemberian Aroma Terapi Daun Mint (Mentha Piperita) untuk Mengurangi Sesak Nafas Dengan Diagnosa TB Paru di RSUD Arifin Achmad
Authors
wahyu wulandari
universitas pahlawan tuanku tambusai
Putri Eka Sudiarti
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Gusman Virgo
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Keywords:
Aroma Therapy of Mint Leaves, Clearing the Airway, and Pulmonary TB
Abstract
Saat ini penyakit tuberkulosis paru 10-15% dari morbiditas berbagai penyakit anak di bawah umur 6 tahun mengalami penyakit tuberculosis paru. Data RSUD Arifin Achmad tahun 2020 ditemukan terduga tuberkulosis yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Provinsi Riau sebesar 38.587 orang dari jumlah penduduk Provinsi Riau sebesar 7.128.305 jiwa. Rincian yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar sebesar 31.779 (82%) dari 38.587 orang. Tujuan untuk karya ilmiah ini untuk melihatat apakah ada pengaruh terapi aroma terapi daun mint pada An.Y terhadap sesak nafas pada anak TB paru di ruangan anggrek 2 RSUD Arifin Achmad pekanbaru.Pada saat dilakukan pengkajian didapatkan data subjektif dan data objektif akral teraba dingin tampak pucat skala VAS didapatkan dengan skor 6 yaitu sesak sedang. Diagnosa keperawatan yang muncul yaitu Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan terpajan polutan. Intervensi dilakukan sesuai SDKI. Implementasi dilakukan sesuai dengan intervensi pada pasien diagnosa bersihan jalan nafas tidak efektif, skor awal sesak nafas sebelum diberikan aroma terapi yaitu 5 dan setelah diberikan terapi selama tiga hari menjadi 1. Penelitian ini diharapkan dijadikan sebagai salah satu intervensi keperawatan yang ditujukan dalam mengatasi masalah keperawatan pada pasien TB Paru.