Pemberian Kompres Bawang Merah Hangat Pada Penderita Rheumatoid Arthritis Di Desa Simpang Kubu Wilayah Kerja UPT Puskesmas Air Tiris 2023

Authors

  • Mala Sisliana Sisliana Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Indrawati Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Keywords:

Rheumatoid Arthritis, nyeri akut, terapi kompres bawang merah hangat

Abstract

Dampak dari bertambahnya usia yaitu muncul berbagai penyakit kronis, berkurangnya fungsi-fungsi organ diantara salah satunya yaitu sistem musculoskeletal. Gangguan sistem muskuloskeletal merupakan salah satu faktor penyakit kronis dan kemunduran sistem motorik pada keluarga lansia seperti rheumatoid arthritis. Klien dengan rheumatoid arthritis akan mengalami berbagai gejala dan keluhan yang mana salah satunya yang sering ditemukan yaitu masalah nyeri. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri yaitu manajemen nyeri non farmakologi dengan pemberian terapi kompres bawang merah hangat. Tujuan karya ilmiah akhir adalah untuk menganalisis intervensi terapi kompres bawang merah hangat untuk mengurangi intensitas nyeri pada klien dengan rheumatoid arthritis di desa Simpang Kubu wilayah kerja UPT Puskesmas Air Tiris. Metode penulisan KIA-N ini adalah studi kasus dengan quasy eksperiment intervensi terapi kompres bawang merah hangat yang dilakukan pada klien dengan rheumatoid arthritis dengan masalah nyeri akut. Terapi ini dilakukan secara berulang dalam 2 siklus selama 15-25 menit. Hasil dari implementasi selama 3 hari pemberian terapi kompres bawang merah hangat dapat menurunkan intensitas nyeri pada klien dengan rheumatoid arthritis dengan penurunan skala nyeri dari 6 menjadi 2. Kesimpulan terdapat perubahan skala nyeri yang signifikan pada klien rheumatoid arthritis setelah diberikan terapi kompres bawang merah hangat. Studi kasus ini hanya dilakukan pada klien rheumatoid arthritis dengan masalah nyeri, diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan studi kasus yang mendalam dan menerapkan metode lain yang lebih efektif untuk menurunkan intensitas nyeri.

Published

2024-02-06

Issue

Section

PENELITIAN