Konsumsi Air Perasan Kunyit Dan Madu pada Penderita Gastritis di Desa Simpang Kubu Wilayah Kerja UPT Puskesmas Air Tiris

Authors

  • Attala Rania Insyra Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Yenny Safitri Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Ridha Hidayat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Abstract

ABSTRAKLanjut usia (lansia) adalah seseorang yang berumur 60-74 tahun ke atas yang pada usia tersebut dapat terjadi proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk mempertahankan fungsi normalnya secara perlahan-lahan, sehingga lansia mudah terserang penyakit. Salah satu penyakit yang paling sering diderita oleh lansia adalah penyakit gastritis. Gastritis sering disebut sebagai penyakit maag, yaitu peradangan pada mukosa lambung akibat iritasi dan infeksi. Diantara faktor penyebab terjadinya gastritis salah satunya adalah gaya hidup yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah dilakukan pemberian konsumsi air perasan kunyit dan madu pada asuhan keperawatan Ny.Y dengan gastritis. Implementasi dilakukan selama 6 hari, pada tanggal 11–16 Juli 2023. Skala nyeri di kaji secara komprehensif (P,Q,R,S,T) dan mengajarkan langsung cara mengurangi nyeri dengan mengonsumsi air perasan kunyit dan madu. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan skala nyeri setelah dilakukan implementasi. Skala nyeri pada klien dengan perbandingan skala nyeri 5 pada hari pertama mengalami penurunan hingga hari keenam didapatkan skala nyeri 0. Kesimpulan terdapat pengaruh pemberian konsumsi air perasan kunyit dan madu terhadap penurunan skala nyeri. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi lansia dapat dimanfaatkan sebagai bahan perawatan non farmakologi yang lebih aplikatif.Kata kunci : Air Perasan Kunyit, Madu, Gastritis

Downloads

Published

2024-01-31

Issue

Section

PENELITIAN