Analisis Wacana Kritis Teori Inklusi Theo Van Leeuwen dalam Vidio Podcast pada Channel Youtube Gritte Agatha

Authors

  • Utami Rosalina Institut Pendidikan dan Bahasa Invada

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9959

Abstract

Podcast sebagai salah satu bentuk konten Youtube dinilai memiliki popularitas yang baik karena memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna. Salah satu channel Youtube yang saat ini digandrungi oleh pengguna media sosial adalah channel milik Gritte Agatha. Dalam satu videonya nya yang mengangkat tema bullying. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis teori inklusi Theo Van Leewen dalam salah satu video podcast pada channel YouTube Gritte Agatha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa total terdapat 33 data yang termasuk dalam teori strategi inklusi dari Theo Van Leeuwen dengan 5 strategi inklusi, yaitu objektivita-abstraksi (11 data), nominasi-identifikasi (10 data), nominasi-kategorisasi (5 data), asimilasi-individualisasi (4 data), dan determinasi-indeterminasi (4 data). Objektivita-abstraksi merupakan strategi inklusi yang paling banyak digunakan dalam menyampaikan cerita dalam video podcast tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam video podcast dari channel Youtube Gritte Agatha tersebut, baik pembawa acara atau narasumber acara tidak memarjinalkan aktor atau subjek.

Downloads

Published

2022-12-09

How to Cite

Rosalina, U. . (2022). Analisis Wacana Kritis Teori Inklusi Theo Van Leeuwen dalam Vidio Podcast pada Channel Youtube Gritte Agatha. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 9927–9936. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9959

Issue

Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)

Section

Articles

License

Copyright (c) 2022 Utami Rosalina

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).