Kemampuan Siswa Sekolah Menegah Pertama Dengan Pembelajaran Etnosains
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9937Abstract
Tujuan penulisan artikel ini adalah mengetahui kemampuan siswa sekolah menengah pertama terhadap pembelajaran berbasis etnosians. Metode yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah studi literatur terkait dengan pembelajaran berbasis etnosains. Pengintegrasian etnosains ke dalam pembelajaran akan lebih efektif jika dimasukkan ke dalam mata pelajaran, demikian kesimpulan dari artikel ini. Latar belakang budaya siswa dapat mempengaruhi seberapa baik mereka mempelajari konsep-konsep yang diajarkan di sekolah. Kurikulum harus dirancang untuk mempromosikan sistem sosial yang sehat dalam masyarakat. Itu harus memperhitungkan berbagai faktor yang berkontribusi pada pengembangan dan pemeliharaan masyarakat, dan berusaha untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk interaksi sosial yang positif. Agar pengembangan kurikulum lebih efektif, etnosains perlu diintegrasikan ke dalam proses. Hal ini akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih bermakna dan kontekstual bagi siswa.Downloads
Published
2022-12-09
How to Cite
Nurdeni, N., Bhakti, Y. B. ., Alfin, E. ., Marhento, G. ., & Purwanti, P. . (2022). Kemampuan Siswa Sekolah Menegah Pertama Dengan Pembelajaran Etnosains. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 9799–9807. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9937
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Nurdeni, Yoga Budi Bhakti, Edward Alfin, Giri Marhento, Popi Purwanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).