Keterkaitan Usia dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Hipertensi dan Asam Urat Pada Lansia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9923Abstract
Masalah kesehatan pasti akan terjadi pada lansia akibat proses menua yang dialami. Proses menua akan membuat lansia mengalami kemunduran kondisi secara fisik. Gangguan kesehatan yang sering dialami adalah hipertensi dan asam urat. Kondisi ini jika tidak diatasi akan membuat lansia mengalami keterbatasan dalam melakukan aktivitas harian sehingga cepat mengalami kemunduran hingga kecacatan. Hipertensi dan asam urat seringkali dikaitkan dengan usia dan obesitas, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan indeks massa tubuh (IMT) dengan kejadian hipertensi dan asam urat. Penelitian ini menggunakan penelitian cross-sectional dengan menggunakan 30 responden lansia yang berada di Posyandu wilayah RW XII Desa Ledug Kecamatan Kembaran Banyumas. Pengambilan sampel menggunakan secraa total sampel. Hasil didapatkan bahwa 90% lansia berusia 60 hingga 69 tahun, 60% memiliki indeks massa tubuh normal, 46.7% mengalami pre-hipertensi, dan 60% memiliki kadar asam urat normal. Analisis bivariate menunjukkan bahwa usia memiliki nilai p 0,364 dan indeks massa tubuh (IMT) memiliki nilai p 0,345 dengan tekanan darah. Sedangkan usia memiliki nilai p 0,384 dan indeks massa tubuh (IMT) memiliki nilai 0,691. Hasil disimpulkan bahwa usia dan IMT tidak berhubungan dengan hipertensi dan asam urat.Downloads
Published
2022-12-08
How to Cite
Cahyaningrum, E. D. ., Trisno Putri, N. R. I. A. ., & Hartanto, Y. D. . (2022). Keterkaitan Usia dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Hipertensi dan Asam Urat Pada Lansia. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 9746–9750. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9923
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Etika Dewi Cahyaningrum, Noor Rochmah Ida Ayu Trisno Putri, Yuli Dwi Hartanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).