Perbedaan Hasil Belajar Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Menggunakan Model Kooperatif Tipe TGT Dengan STAD di Kelas V SD
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9880Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar penjumlahan dan pengurangan pecahan menggunakan model kooperatif tipe Teams Games Tournamet (TGT) dengan Student Teams Achievement Divicion (STAD) di kelas V SD. Desain penelitian ini quasi eksperiment dengan bentuk nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas V SDN 56 Payakumbuh sebagai kelas TGT dan SDN 32 Payakumbuh sebagai kelas STAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model kooperatif tipe TGT dengan model kooperatif tipe STAD di Gugus III Kota Payakumbuh. Hal ini dibuktikan dengan hasil thitung 2.98 dan ttabel pada taraf signifikansi 0,05 sebesar 1,68595, sehingga thitung > ttabel.Downloads
Published
2022-12-08
How to Cite
Isnaini, S. N. ., Darmansyah, D., & Fitria, Y. . (2022). Perbedaan Hasil Belajar Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Menggunakan Model Kooperatif Tipe TGT Dengan STAD di Kelas V SD . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 9475–9484. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9880
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Siti Nur Isnaini, Darmansyah, Yanti Fitria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).