Interpretive Structural Model Sebagai Pendekatan Pembelajaran Agenda 1 pada Pelatihan Dasar CPNS di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9834Abstract
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan mengubah model administrasi publik dan menuntut peningkatan kualitas calon pegawai negeri sipil. Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan merumuskan tujuan pembelajaran agenda pendidikan dasar CPNS di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan dengan menggunakan metode e-learning. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan interpretive structure model (ISM). Salah satu temuan penelitian ini adalah sub-elemen (E3) yaitu meningkatkan rasa kesetiaan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara yang memiliki pengaruh tinggi dan ketergantungan yang rendah terhadap pencapaian tujuan. Oleh karena itu, disarankan agar sosialisasi dan diskusi berlangsung dalam kerangka pemahaman bersama antara penyelenggara, guru, peserta ujian, pelatih, dan pembimbing.Downloads
Published
2022-12-07
How to Cite
Juwita, J. (2022). Interpretive Structural Model Sebagai Pendekatan Pembelajaran Agenda 1 pada Pelatihan Dasar CPNS di Pusdiklat Tekfunghan Badiklat Kemhan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 9201–9210. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9834
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Juwita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).