Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik (Studi Kasus Foto Moeldoko Dalam Portal Berita Online Sindonews.com)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9769Abstract
Kode Etik Jurnalistik mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia pers. Hal ini karena merupakan pedoman dan nilai-nilai profesi kewartawanan yang wajib untuk dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh anggota pers atau wartawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pelanggaran Kode Etik Jurnalistik yang dilakukan Sindonews.com sebagai salah satu media online dalam melampirkan foto di laman pemberitaannya. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan datanya berupa studi literatur. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dengan mendeskripsikan dan menganalisis hasil data yang telah diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sindonews.com melakukan dua bentuk pelanggaran Kode Etik Jurnalistik, yaitu Pasal 2 dan Pasal 12 Tahun 2008 terkait foto yang tidak mencantumkan credit foto atau sumber foto berita secara jujur di dalam satu pemberitaan yang dipublikasi pada tanggal 20 Agustus 2021. Adapun bentuk pelanggaran yang dimaksud adalah plagiasi.Downloads
Published
2022-12-06
How to Cite
Syah , N. N. (2022). Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik (Studi Kasus Foto Moeldoko Dalam Portal Berita Online Sindonews.com). Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 8910–8917. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9769
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Naziah Nilda Syah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).