Pengembangan Modul Role Playing dalam Layanan Bimbingan Kelompok Tentang Kedisiplinan Siswa

Authors

  • Fita Wahyu Febriyanti Universitas Ahmad Dahlan
  • Ulfa Rosada Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9711

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan layanan bimbingan kelompok disiplin peraturan sekolah dengan menggunakan media modul role playing. Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka peneliti mengangkat judul yaitu pengembangan modul role playing dalam layanan bimbingan kelompok di sekolah. Berdasarkan kebutuhan siswa Kelas VII, layanan bimbingan kelompok dengan media modul role playing digunakan untuk membantu siswa tetap lebih disiplin dengan mengikuti peraturan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode: research and development (R&D). Sugiyono (2014) 0metode penelitian dan pengembangan atau R&D adalah metode penelitian yang digunakan untuk membuat produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Pengembangan model konseptual ini lebih erat kaitannya dengan metode R&D yang dikembangkan oleh Borg dan Gall (1989). Menurut Borg dan Gall, ada 10 tahap R&D dan setiap tahap pengembangan harus mencerminkan keberadaan penelitian: pengumpulan data empiris, analisis data, dan pelaporan. Hasil penelitian di ini dapat disimpulkan bahwa siswa lebih senang menggunakan metode role playing daripada metode ceramah dengan dibuktikan hasil angket penelitian

Downloads

Published

2022-12-05

How to Cite

Febriyanti, . F. W. ., & Rosada, U. (2022). Pengembangan Modul Role Playing dalam Layanan Bimbingan Kelompok Tentang Kedisiplinan Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 8564–8578. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9711